Anda di halaman 1dari 12

Selain 

tuas dan bidang miring, katrol juga termasuk salah satu jenis pesawat sederhana, lho.
Berdasarkan definisinya, katrol adalah pesawat sederhana yang berbentuk roda dan bergerak
berputar pada porosnya. Katrol ini biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat benda
yang berukuran berat.
Pada katrol, kita juga bisa menghitung keuntungan mekanisnya nih, yaitu dengan cara berikut
ini! 

 
Ternyata, katrol dibagi menjadi beberapa jenis, Squad. Pembagian ini didasarkan pada prinsip
kerja katrol tersebut. Hmm, kira-kira apa saja ya jenis-jenis katrol itu? Daripada kamu
penasaran, langsung saja yuk kita simak!
 
1. Katrol Tetap

 
Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol
tidak dapat berpindah tempat saat digunakan. Pada katrol tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan
akan bernilai sama dengan berat bebannya. Hal ini yang menyebabkan keuntungan mekanis
katrol tetap bernilai satu. Katrol tetap biasanya sering kamu temukan pada tiang bendera dan
sumur timba.

 2. Katrol Bebas


Berlawanan dengan katrol tetap, kalau katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang
di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat
digunakan. Pada katrol jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai
setengah dari berat bebannya. Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2.
Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

 3. Katrol Majemuk


Kalau katrol yang satu ini, merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas, Squad. Jadi
model katrolnya ada dua jenis, katrol yang paling atas adalah katrol tetap dan katrol di bawahnya
adalah katrol bebas, keduanya dihubungkan dengan tali seperti pada ilustrasi gambar di
atas. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau jumlah katrol yang
digunakan untuk mengangkat benda tersebut. Katrol majemuk sering digunakan dalam bidang
industri, yaitu membantu untuk mengangkat alat-alat yang berat.

Katrol ialah roda ataupun  cakram pejal yang berputar pada porosnya, dan dilewati sebuah rantai
ataupun tali. salah satu Ujung untuk menarik dan ujung satu lainya adalah letak beban. Roda
yang tepi kanan dan kirinya dibuat lebih tinggi dari bagian tengah agar tali bisa dipasang dan
bergerak sepanjang badan roda tersebut.
Katrol sering sekali digunakan dalam kehidupan manusia karena bisa memudahkan pekerjaan
misal, untuk mengangkat benda yang berat. Pada prinsipnya kerja katrol lebih mirip dengan
tuas (pengungkit) yang bertujuan untuk mengangkat benda dengan gaya sekecil mungkin.
dan katrol sudah ditemukan dan digunakan sekitar 250 tahun sebelum masehi.
Macam – Macam Katrol
Jenis ataupun macam katrol berdasarkan susunannya itu terbagi menjadi dua, katrol tetap (fixed
pulley) dan katrol bergerak (movable pulley). masih ada satu lagi yaitu katrol majemuk. tetapi
katrol majemuk pada prinsipnya hanya gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak.
1. Rumus Katrol Tetap
F=w
Keterangan :
 F = Gaya Kuasa
 w = Berat Beban
Keuntungan menggunakan mekanik katrol tetap ini dapat dirumuskan :
KM = W/F = Ik/Ib = 1

Keterangan :
 KM = Keuntungan mekanik katrol
 w = berat benda (N)
 F = gaya kuasa (N)
 lk = lengan kuasa (m)
 lb = lengan beban (m)
Untuk contoh penggunaan katrol tetap pada peralatan sehari-hari adalah kerekan / timbaan air
sumur, Jika masih menggunakan sumur tradisonal maka peralatan ini masih sering ditemukan di
rumah anda.
Contoh Soal Katrol Tetap
Budi mengangkat sebuah balok kayu dengan beratnya 100 N setinggi 2 m. Hitunglah berapa besar
gaya yang diperlukan budi untuk mengangkat balok kayu dan usaha yang dilakukan pada balok
kayu tersebut ?
Jawaban
Diketahui :
 w = 200 N
 s=h=4m
Ditanya :
 F = …?
 W = …?
Penyelesaian :
Keuntungan mekanik katrol tetap = 1
KM = W/F
F = W/KM
= 100 N/1 = 100 N
Besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat balok kayu itu 100 N
W=Fs
= 100 N x 2 m
= 200 Nm = 200 J
Jadi, besar usaha yang dilakukan pada balok kayu adalah 200 J

2. Rumus Katrol Bergerak


Pada katrol bergerak, jarak A ke B (diameter katrol) merupakan lengan kuasa (Lk) dan jarak O ke
B adalah lengan beban (Lb). maka keuntungan mekanis dari katrol bergerak ialah
LK / LB = 2 / 1 = 2
Lk (diameter) = 2 LB (jari-jari)
atau dapat juga dirumuskan sebagai berikut :
KM = Ik/Ib
W/F = 2 atau F = 1/2 W
Jadi besarnya keuntungan mekanis pada katrol bergerak yaitu 2. Jika berat benda yang
digantungkan adalah 100 N maka untuk mengangkatnya dengan katrol bergerak cukup dengan
gaya 50 N saja.
Contoh Soal Katrol Bergerak
Angga mengangkat sebuah batu menggunakan katrol bergerak. Jika gaya yang angga gunakan
sebesar 100 N, berapa kah berat beban yang dapat diangkat oleh angga ?
Jawaban :
Diketahui:
 F = 125 N
Ditanya:
 w = …?

Penyelesaian :
Keuntungan mekanik katrol tetap = 2
KM = w/f
w = KM F
= 2 x 100 N
= 200 N
Jadi, beban yang dapat diangkat angga adalah sebesar 200 N

3. Katrol majemuk
Kombinasi antara katrol tetap dan katrol bergerak. Prinsipnya, beban diletakkan pada sebuah titik
poros katrol bergerak. Katrol yang dilekatkan ke beban ini kemudian dihubungkan dengan
beberapa katrol bergerak lain dan yang terakhir di kaitkan pada katrol tetap.

Pesawat Sederhana Kelas VIII SMP

Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban pesawat sederhana, materi fisika
SMP Kelas 8 (VIII), tercakup katrol, bidang miring, dan pengungkit atau tuas, besar gaya / kuasa
dan beban.

Soal No. 1
Cermati gambar bidang miring berikut ini.

Jika besar gaya F dalah 60 Newton, tentukan:


a) keuntungan mekanik bidang miring
b) berat beban

Pembahasan
a) keuntungan mekanik bidang miring
KM = S/h
S belum diketahui, temukan dengan pythagoras

S =√(42 + 32) = √25 = 5 meter

sehingga

KM = 5/3 = 1,67

b) berat beban
W = KM x F = 60 x 5/3 = 100 Newton

Soal No. 2
Seorang pekerja hendak menaikkan sebuah almari besi ke bak belakang truk dengan
menggunakan bidang miring seperti gambar.
Jika massa almari 120 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan:
a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari
b) keuntungan mekanik bidang miring

Pembahasan
a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari
F = h/S x W
dimana
h = tinggi bidang miring
S = panjang sisi miring
W = berat beban (Newton)

Temukan berat almari lebih dulu W = m x g = 120 x 10 = 1200 N


Sehingga
F = h/S x W
F = 1/2 x 1200 = 600 Newton

b) keuntungan mekanik bidang miring


KM = W/F = 1200/600 = 2
atau bisa juga
KM = S/h = 2/1 = 2

Soal No. 3
Seorang anak memodifikasi sebuah katrol dan bidang miring untuk menaikkan sebuah balok
seperti terlihat pada gambar berikut

Tentukan:
a) gaya yang diperlukan anak untuk menaikkan balok
b) keuntungan mekanik sistem katrol dan bidang miring

Pembahasan
a) gaya yang diperlukan anak untuk menaikkan balok
F = h/S x W
F = 3/5 x 1200 = 720 Newton

Gaya F kemudian dibagi ke dua buah tali, satu dipegang anak dan satu lagi terikat pada tonggak,
sehingga F untuk anak saja adalah:
Fanak = F : 2 =720 : 2 = 360 Newton

b) keuntungan mekanik sistem katrol dan bidang miring


KM = W : Fanak = 1200 : 360 = 3,33

Soal No. 4
Seorang pekerja pada bangunan menaikkan pasir dengan cara seperti terlihat pada gambar
berikut:

Tentukan gaya yang dikeluarkan oleh pekerja untuk beban seberat 50 N, dan keuntungan
mekanik dari katrol!

Pembahasan
Katrol tetap seperti gambar diatas mempunyai KM = 1, sehingga
F=W
F = 50 N
Keterangan : Kalo gaya yang diperlukan sama saja dengan berat benda yang diangkat, lantas
dimana untungnya menggunakan katrol tetap? Katrol tetap seperti gambar diatas berfungsi
untuk mengubah arah gaya, sehingga beban bisa naik ke atas dengan tarikan ke arah bawah. Di
lapangan, menarik beban ke arah bawah melalui katrol terasa lebih mudah dari menarik beban
langsung ke arah atas.

Soal No. 5
Sistem katrol digunakan pada suatu proyek bangunan seperti gambar berikut

Tentukan gaya yang diperlukan untuk menaikkan beban seberat 120 Newton!

Pembahasan
Perhatikan beban (katrol warna merah), 2 tali yang menariknya, sehingga
F = W : 2 = 120 : 2 = 60 Newton

Soal No. 6
Seorang anak sedang mengungkit sebuah batu.
Tentukan gaya yang diperlukan anak!

Pembahasan
Rumus untuk pengungkit atau tuas:

F x Lk = W x Lb

Dimana:
Lk = panjang lengan kuasa atau lengan gaya, dihitung dari titik kerja gaya ke tumpu
Lb = panjang lengan beban, dihitung dari titik beban hingga tumpu

sehingga:

F x Lk = W x Lb

F x 180 = 360 x 20
F = 40 Newton

Soal No. 7
Perhatikan tuas di bawah ini.

Untuk menahan beban 600 Newton agar berada pada posisi seimbang, tentukan besar gaya F
yang harus diberikan!

Pembahasan
Data dari soal:
Lb = 1/2 meter
Lk = 2 meter, perhatikan bukan 1 1/2 meter

F x Lk = W x Lb
F x (2) = 600 x (1/2)
F = 150 Newton

Soal No. 8
Lihat gambar disamping!
Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik beban?
A. 10
B. 20 N
C. 30 N
D. 40 N
(Sumber soal: EBTANAS SMP Tahun 1995)

Pembahasan
Perhatikan katrol warna merah tepat di atas beban, ada 3 tali yang menarik beban, sehingga
F=W:3
F = 60 : 3
F = 20 Newton

Soal No. 9
Perhatikan gambar di samping!

Besar kuasa (F) adalah....


A. 200 N
B. 250 N
C. 500 N
D. 2000 N
(Sumber soal: EBTANAS SMP Tahun 1994-Modificated)

Pembahasan
F x Lk = W x Lb
F x (2) = 1000 x (0,5)
F = 500 : 2 = 250 Newton

Soal No. 10
Perhatikan gambar!
Keuntungan mekanis dari tuas tersebut adalah....
A. 1
B. 1,5
C. 2,5
D. 10
(Dari Soal Ebtanas IPA Tahun 2002)

Pembahasan
Keuntungan mekanik dari sebuah tuas atau pengungkit bisa dicari dari dua cara sebagai berikut:
KM = W/F

atau dari rumus lainnya


KM = Lk/Lb

Jadi
KM = W/F = 75/7,5 = 10 atau KM = Lk/Lb = 50/5 = 10 juga hasilnya,....
Soal No. 11
Seorang pegawai ingin memindahkan kotak yang beratnya 500 N ke atas truk dengan
menggunakan bidang miring seperti gambar di bawah.

Bila tinggi truk 1,5 m, berapa besar gaya yang diperlukan untuk memindahkan kotak tersebut?
A. 125 N
B. 250 N
C. 500 N
D. 1500 N

Pembahasan
Data:
w = 500 N
h = 1,5 m
s=3m
F =.....

Menentukan gaya yang diperlukan pada bidang miring:

Soal No. 12
Suatu peti peralatan berat akan dinaikkan dengan menggunakan papan sebagai bidang miring
seperti pada gambar berikut.

Agar gaya dorong setengah dari berat peti sesungguhnya, harus disediakan papan dengan
panjang.....
A. 5,0 m
B. 7,5 m
C. 10,0 m
D. 12,5 m

Pembahasan
Data:
h = 2,5 m
F = 0,5 W
s =.....

dengan rumus bidang miring:

Anda mungkin juga menyukai