Anda di halaman 1dari 9

NAMA : AKMAL BUDI SEPTIAN

NIM : 2110038

KELAS : PENDIDIKAN FISIKA 1B

JAWABAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM-7)

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK (Bagian-1)

1) Perhatikan Gambar 4-1 di Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik (TIPLER) Jilid I
halaman 88. Gambar tersebut menjelaskan tentang percobaan Hukum
kelembaman yang pernah dilakukan oleh Galileo. Coba Anda jelaskan bagaimana
Galileo membuktikan Hukum kelembaman! Apakah percobaan tersebut
menguatkan atau melemahkan pendapat Newton tentang Hukum Kelembaman?
Jelaskan!
= Memperkuat, sebab dari percobaan tersebutlah Newton berhasil membuat hukum
kelembaman. Hukum Kelembaman sendiri ialah hukum yang menyatakan pada suatu
benda tersebut mempertahakan keadaan semulanya. Dimana benda yang mulanya
diam akan terus diam, sebaliknya benda yang mulanya bergerak dengan kecepatan
konstan maka akan terus bergerak konstan sepanjang waktu lintasan. Dengan syarat,
gesekan udara dan gesekan antar permukaan dapat ditiadakan, kelajuan tetap benda
dapat dipertahankan.

2) Hukum-Hukum Newton itu hanya berlaku dalam Kerangka Acuan Inersial. Apa
yang dimaksud dengan kerangka acuan inersial? Jelaskan dan berikan
contohnya!
= yaitu tentang benda tersebut diam atau bergerak dengan kecepatan konstan tergantung
pada kerangka acuan dimana benda itu diamati. Sebagai contoh perhatikan gambar
berikut.
Dalam hal ini terdapat banyak cara untuk mengamati benda. Pertama dalam pandangn
B ketika Gerbong yang mulanya diam lalu bergerak menuju ke kanan, maka B
mengaggap A dan Bandul bergerak selama v Gerbong. Lalu, menurut A, B relatif diam
terhadap Gerbong, tetapi menurut A, Bandul relatif diam terhadap A dan Gerbong.
Mengapa? Sebab tidak terjadi perpindahan menurut Pengamat A dan Gerbong, berbeda
dengan Pengamat A menurut B, sebab A bergerak sesuai perpindahan Gerbong, maka
dari itu bisa dikatakan bahwa A relatif bergerak terhadap B.

3) Apakah kerangka acuan yang terikat pada bumi dapat dikategorikan sebagai
kerangka acuan inresial? Mengapa?
= Suatu kerangka acuan yang terikat pada permukaan bumi sebenarnya bukan kerangka
acuan inersial, karena percepatan kecil permukaan bumi (relatif terhadap pusat bumi)
yang disebabkan rotasi bumi, dan karena percepatan sentripetal yang kecil dari bumi itu
sendiri, sehubungan dengan peredarannya mengelilingi matahari. Namun, percepatan-
percepatan ini berorde 0,01 𝑚⁄𝑠 2 atau kurang, sehingga dalam pendekatan yang baik,

kernagka acuan yang terikat pada permukaan bumi adalah kerangka acuan inersial.

4) Buktikan bahwa Hukum-Hukum Newton tidak berlaku dalam kerangka acuan


non-inersial! Berikan contohnya!
= seperti ketika sebuah buku yang diletakan diatas sebuah meja dalam gerbong kereta.
Dalam hal ini ketika kereta yang mulanya diam lalu bergerak (misalnya ke kanan),
maka buku yang seharusnya relatif diam terhadap kereta, tapi dalam hal ini buku justru
dipengaruhi –a relatif terhadap gerbong. Hal ini membuat buku dipercepat ke belakang
sejauh –a selama t sekon. Ketika buku dipengaruhi –a maka hal ini sudah tidak bisa
diamaati lagi sebagai kerangka acuam inersial, karena perlu gaya untuk menahan buku
agar tetap pada posisi semula ketika awalnya kereta masih dalam keadaan diam.

5) Apa yang dimaksud dengan Gaya?


= Suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda berubah posisinya.

6) Apa yang dimaksud dengan Massa?


= Sifat intinsik sebuah benda yang mengukur resistensinya terhadap percepatan.

7) Bagaimana cara membuktikan konsep Massa?

untuk membuktikan konsep massa bisa


menggunakan 2 benda yang saling memberi gaya, seperti pada gambar diatas. Anggap
orang memberi gaya F1 dan Balok memberi gaya F2. Ketika saling memberi gaya satu
sama lain ini dinamakan akselerasi dua benda. Ketika F1 dikerjakan pada benda
bermassa 𝑚1 dan menghasilkan 𝑎1 . Ketika 𝐹2 mengerjakan gaya yang sama maka
tentu, dikerjakan pada benda bermassa 𝑚2 menghasilkan 𝑎2
𝑚1 𝑎2
Karena ini akselerasi maka : 𝐹1 = 𝐹2 𝑉 → 𝑚1 𝑎1 = 𝑚2 𝑎2 → = Sehingga
𝑚2 𝑎1

di dapat massa dari masing-masing benda dengan membandingkan perceptan benda


kedua terhadap benda pertama.

8) Dari konsep Gaya dan Massa, Anda dapat merumuskan Hukum Newton yang
kedua untuk Massa konstan. Coba Anda tuliskan rumusan itu! Apakah Hukum
tersebut menghubungkan konsep kinematika dan dinamika? Jelaskan!
= Hukum Kedua Newton 𝐹𝑛𝑒𝑡𝑜 = 𝑚𝑎
Dengan gaya dan massa sebagai hubungan besaran dinamika. Percepatan, kecepatan,
dan perpindahan sebagai hubungan besaran kinematika. Dinamika sendiri merupakan
ilmu cabang fisika yang mempelajari perubahan letak benda dengan memerhatikan
penyebabnya. Dan kinematika merupakan ilmu cabang fisika yang mempelajari
perubahan letak benda dengan mengabaikan penyebabnya.

9) Bagaimana rumusan Hukum Newton kedua yang lebih umum? Jelaskan makna
fisis yang terkandung dalam Hukum tersebut!
= 𝐹 = 𝑚𝑎 maknanya gaya benda yang bergerak dipengaruhi oleh massa benda
tersebut dan percepatan gravitasi bumi.

10) Analisislah Contoh soal 4-2 dan 4-3 yang ada di Buku Fisika Untuk Sains dan
Teknik (TIPLER) Jilid I halaman 93! Apa kesimpulan Anda?
= Kesimpulannya, benda-benda yang memiliki gaya akibat massa dan percepatan pasti
memiliki kecepatan dan perpindahan posisi semula. Hal ini dibuktikan dengan
pengintegrallan percepatan menghasilkan kecepatan, diintegralkan kembali
menghasilkan posisi semula benda. Ini sesuai dengan bab yang telah dipelajari
sebelumnya. Hanya saja bab-bab sebelumnya tidak mengupas penyebab benda itu
begerak karena gaya apa, dan pada bab dinamika ini barulah dipelajari penyebabnya
tersebut.

11) Jika sebuah benda tidak mempunyai percepatan, dapatkah Anda menyimpulkan
bahwa tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu? Jelaskan!
= Betul. Hal ini sudah dibuktikan galileo sebelumnya dengan mengabaikan hambatan
udara dan gaya gesek benda yang bergerak akan tetap bergerak, dan benda yang diam
akan tetap diam. ∑ 𝐹 = 0, berlaku juga pada benda yang dilakukan gaya sama besar
dengan arah berlawanan sehingga menghasilkan ∑ 𝐹 = 0. Menurut HK Newton II juga
sama, bila percepatan 0 maka 𝐹 = 𝑚. 0 → 𝐹 = 0 𝑁.

12) Jika hanya satu gaya yang bekerja pada benda, apakah benda mengalami
percepatan? Apakah benda itu pernah mempunyai kecepatan nol? Jelaskan!
= Anggap benda tersebut memiliki massa
𝐹 50
20 kg dan gaya yang diberikan sebesar F = 50 N. Maka 𝑎 = = 20 =
𝑚

2,5 𝑚⁄𝑠 2 . Kecepatan nol ketika ada gaya yang bekerja pada arah berlawanan yang

sama besar. Sehingga ∑ 𝐹 = 0 𝑁.

13) Gaya Berat itu adalah besaran vektor. Mengapa?


= yaitu gaya tarikan gravitasi bumi pada sebuah benda. Dikatakan besaran vektor sebab
arahnya selalu menuju gravitasi bumi atau menuju pusat inti bumi.

14) Dengan analogi kepada Hukum Kedua Newton, bagaimana rumusan Gaya
Berat Benda?
= 𝐹 = 𝑚𝑎 untuk hukun kedua newton. Gaya berat dilambangkan 𝑊 = 𝑚𝑔, sehingga
dengan menyamakan simbol percepatan gravitasi bumi 𝑎 = 𝑔 didapat maka 𝑊 = 𝑚𝑎
Sehingga F = W.


15) Mengapa g disebut percepatan gravitasi bumi?
= karena ini merupakan besaran yang memiliki arah. Lengkapnya gaya gravitasi ini
memberikan tarikan pada semua elemen yang berada di bumi dengan besaran
9,8 𝑚⁄𝑠 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 10 𝑚⁄𝑠 2 . Dengan tarikan tersebut, semua benda yang dilempar pasti

akan segera balik arah menuju bawah kembali (karena ada gaya gravitasi bumi).


16) g juga sering disebut kuat medan gravitasi bumi, mengapa?
= disebut kuat medan gravitasi bumi, karena gaya tersebut memberikan gaya terhadap
benda lain, yaitu menarik ke inti bumi. Sama halnya seperti jawaban nomor 15, yaitu 𝑔⃑
memberikan gaya menarik ke bawah pada setiap benda di dalam dan luar bumi. Untuk
benda diluar bumi, perceptannya tidak begitu besar, sebab jarak makin jauh dengan inti
bumi ( r jari-jari bumi ) makin kecil pengaruh kuat medan gravitasinya.

17) Apakah besarnya g di ketinggian yang berbeda dari permukaan bumi memiliki
nilai yang sama? Mengapa? Jelaskan!
= Dengan ketinggian yang makin meningkat atau makin menjauh dari inti bumi, maka
besar percepatannya makin berubah. Contohnya, gaya gravitasi bumi akan berbeda
dengan ketika posisi seseorang yang berada di atas permukaan laut dengan yang berada
di atas permukaan bumi ( luar angkasa ). Artinya, semakin jauh jaraknya makin kecil
tarikan yang dirasakan orang tersebut dibandingkan dengan orang yang beada di atas
permukaan laut pada umunya.

18) Berikan contoh 10 pasangan gaya Aksi-Reaksi !

= 1. Ketika menginjakkan kaki ke tanah

Ketika kamu menginjakkan kaki ke tanah, berarti kamu sedang memberikan sebuah gaya
dorong terhadap tanah tersebut. Gaya dari kaki kamu yang menyentuh tanah merupakan gaya
aksi. Kemudian sebagai respon dari gaya aksi yang kamu berikan, maka tanah memberikan
gaya dorong ke kaki yang membuat kaki bisa terangkat.

2. Peristiwa peluncuran roket

Pada saat roket diluncurkan, gas panas yang dipancarkan dari pembakaran dan pancaran ini
menyebabkan timbulnya gaya reaksi pada roket yaitu gaya yang mengangkat serta
mempercepat roket meluncur. Kejadian ini merupakan gambaran hukum ketiga Newton.

3. Mendayung Perahu

Pendayung yang menggerakkan perahu juga memanfaatkan Hukum III Newton. Pada saat
mendayung, air ke belakang. Gaya ke belakang pada air akan menghasilkan gaya yang sama
tetapi berlawanan. Gaya ini menggerakkan perahu ke depan.

4. Melepas Balon yang Ditiup

ketika meniup balon dan melepaskan tanpa mengikat mulutnya, balon tersebut akan melesat
terbang. Pada saat balon melesat, udara di dalam balon keluar dan mendorong udara di luar
balon. Akibat dorongan udara dari dalam balon (gaya aksi), udara di luar balon memberikan
dorongan ke balon (gaya reaksi).

5. Tangan Mendorong Meja

Pada saat telapak tangan kamu mendorong ujung sebuah meja. Bentuk telapak tangan akan
menjadi berubah, hal ini membuktikan bahwa terdapat gaya aksi-reaksi pada meja dan
tangan. Dorongan tangan memberikan gaya aksi kepada meja yang menyebabkan meja
bergerak, sedangkan meja memberikan gaya reaksi pada telapak tangan yang menyebabkan
telapak tangan berubah bentuk teksturnya.

6. Atlet Angkat Besi

Dalam mengangkat beban, atlet angkat besi juga menerapkan Hukum III Newton. Gaya yang
dikeluarkan atlet untuk mengangkat beban ke atas menyebabkan timbulnya gaya ke bawah.
Gaya ke bawah tersebut diteruskan ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan
gaya tekan, membalas dengan menekan ke atas dengan gaya yang besarnya sama.

7. Mobil Tank Menembak

Pada saat menembakkan peluru, tank mendorong peluru ke depan (aksi).


Sebagai reaksi, peluru mendorong tank ke belakang sehingga tank terdorong ke
belakang. Gaya aksi-reaksi inilah yang menyebabkan tank terlihat tersentak ke
belakang sesaat setelah mengeluarkan peluru.

8. Menarik Tali yang Diikat

Ketika seorang anak sedang menarik seutas tali yang diikatkan pada sebatang pohon besar.
Pada kejadian ini, ada dua gaya yang berlawanan, yaitu gaya tarik oleh anak terhadap pohon
yang disebut gaya aksi, sedangkan pohon mempertahankan anak dengan gaya yang sama
disebut gaya reaksi. Semakin besar gaya aksi yang dikenakan terhadap pohon, semakin besar
gaya reaksi yang diberikan pohon.

9. Buku diletakkan di atas Meja


Gaya aksi reaksi juga bekerja pada sebuah buku yang diletakkan di atas meja. Buku ditarik
Bumi (w) vertikal ke bawah, yang besarnya seberat buku. Meja memberikan gaya dorong (N)
kepada buku yang sama besar dengang gaya gravitasi Bumi (w) sehingga jumlah kedua gaya
yang bekerja pada buku sama dengan nol. Agar tidak salah persepsi, kedua gaya tersebut
bukan pasangan aksi-reaksi karena tidak bekerja pada benda yang berbeda.

10. Mesin Turbo Pesawat

Mesin turbo pesawat memberikan gaya aksi melalui gas buang ke bagian belakang.
Sebaliknya, semburan gas buang pesawat menghasilkan gaya reaksi yang menyebabkan
pesawat terdorong ke depan karena massa gas buang sangat kecil. Gas tersebut menyembur
ke belakang dengan kecepatan tinggi. Gaya aksi dari mesin turbo pesawat sama besarnya
dengan gaya reaksi dari semburan gas, tapi arahnya berlawanan.

Anda mungkin juga menyukai