Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan dan

Keterampilan Motorik
Wahyu Munandar, S.Or.,M.Or
TIK

• Keterampilan anak kecil


• Keterampilan anak besar
• Keterampilan anak remaja
• Keterampilan anak dewasa
• Keterampilan anak lansia
• Prinsip2 perkembangan motorik
Perkembangan ket.motorik yaitu perkembangan
penguasaan derajat pengendalian gerakan2 tubuh melalui
koordinasi kerja/fungsional antara sistem persyarafan dan
sistem perototan.

1. Anak kecil
2. Anak besar
3. Remaja
4. Dewasa
5. lansia
a. Keterampilan Anak Kecil (1 atau 2-6 thn).
Masa ideal belajar keterampilan antara 3 – 13 thn.

1. Pada masa ini anak suka mengulang-ulang gerakan.


2. Anak2 memiliki sifat “pemberani” sehingga tdk
trhambat rasa takut kalau dirinya mengalami rasa
sakit/diejek oleh temannya.
3. Mudah dan cepat belajar krn tubuh mereka msh
sangat lentur dan keterampilan yg dimiliki baru sedikit
sehingga keterampilan yg baru dikuasai tdk
mengganggu keterampilan yg sdh ada.
4. Memiliki kecenderungan u mengetahui hal2 baru.
5. Belum memiliki banyak tugas&tanggung jawab.
Keterampilan tangan :

Kemajuan besar dlm keterampilan berpakaian


antara 1,5 – 3,5 thn.
Melempar&menangkap bola antara 5-6 thn.
Keterampilan anak kecil bergantung pd kesiapan
kematangan, kesempatan, dan bimbingan yg
diperoleh.

• Lingkungan = kurang baik dan baik.


• Terdapat perbedaan jenis kelamin dlm jenis
keterampilan yg dipelajari oleh anak2.
• Secara umum keterampilan dibagi kedalam 2
kelompok besar yaitu keterampilan tangan
dan keterampilan kaki.
Keterampilan kaki/tungkai :
Melompat, memanjat, dan berlari cepat
antara 5-6 thn.
Belajar naik sepeda (roda 3) dan berenang
antara 3-4 thn.
Keterampilan lain : lompat tali, berjalan diatas
dinding/pagar, sepatu roda, menari, dll
Pilihan penggunaan tangan antara 3-6 thn.
b. Keterampilan Anak Besar (6-10/12 thn).
Perempuan lebih terampil dlm penggunaan otot2
halus sedangkan laki2 otot2 kasar.

Keterampilan yg dipelajari anak besar


bergantung pada :
1. lingkungan.
2. Kesempatan untuk belajar.
3. Bentuk tubuh
4. Apa yg sedang di gemari oleh teman2 sebaya.
1. Kategori keterampilan anak besar :
Keterampilan anak besar dibagi menjadi 4 kategori
yaitu
1. keterampilan menolong diri sendiri. Keterampilan makan,
minum, mandi, berdandan yg tdk memerlukan perhatian sadar
dri orng dewasa.
2. Keterampilan menolong orang lain. Membantu pekerjaan orng
tua.
3. Keterampilan sekolah. Mengembangkan keterampilan seperti;
menulis, menggambar, melukis, membentuk dari tanah liat,
menari, dll
4. Keterampilan bermain. Melempar dan menangkap bola, naik
sepeda, sepatu roda, berenang, dll
2. Pilihan Penggunaan Tangan

• Bimbingan guru dalam mendorong anak kidal


melakukan gerakan keterampilan dgn tangan
kanan cenderung membuat anak menjadi
ambidextrous.
3. Koordinasi Gerak dan Penguasaan
Gerak Dasar
Koordinasi gerak adl kemampuan u mengatur
keserasian gerak bagian2 tubuh.

Penguasaan gerak dasar sejalan dgn pertumbuhan


dan perkembangan fisik yg dpt diidentifikasi sbb :
a. Mekanika tubuh dlm melakukan gerakan semakin
baik.
b. Kontrol dan kelancaran gerak semakin baik.
c. Pola/bentuk gerakan makin bervariasi.
d. Gerakan makin bertenaga.
Pola gerak yg dpt dikuasai pd masa
anak besar yaitu :
a. Berjalan h. Lompat tali
b. Berlari i. Menyepak
c. Mendaki/memanjat j. Melempar
d. Meloncat k. Menangkap
e. Berjengket l. Memukul
f. Mencongklang m. Memantul-mantulkan
g. Mengguling bola
n. Berenang.
c. Keterampilan Remaja/adolesensi
(perempuan 10-18 dan laki2 12-20)
 Pada anak laki2 cenderung mengalami
peningkatan gerak lebih besar dibandingkan anak
perempuan.
 Laki2 cenderung meningkat dlm kemampuan
gerak yg memerlukan kekuatan, kecepatan,
kelincahan, dan daya tahan.
 Kemampuan gerak secara umum tdk mengalami
lg peningkatan pd anak perempuan setelah
menstruasi/setelah 14 thn.
d. Keterampilan orang dewasa (muda
18/20-40, madya 40-60, dan tua 60-)

Prestasi puncak dpt dicapai pd usia dewasa


muda apabila latihan teratur sdh mulai
dilakukan sejak usia anak2.
e. Keterampilan Lansia (60-)
Bagi lansia sebaiknya melakukan aktivitas
olahraga yg mampu merangsang organ2 tubuh
secara menyeluruh dan berimbang seperti SKJ,
senam jantung sehat, senam pernapasan,
jalan, joging, bersepeda, dan berenang.
Melakukan secara teratur keterampilan
cabang olahraga tertentu yg sdh dimiliki
sebelumnya sehingga dpt menghambat
penurunan kualitas fisik pd usia tua.
Menurut E.B.Hurlock (1993) mengatakan
bahwa bertambahnya usia disertai dgn
penurunan kualitas kemampuan motorik,
misalnya ditandai dgn menurunnya
kekuatan, kecepatan, belajar keterampilan
baru, kekakuan lebih mudah muncul.
Prinsip2 perkembangan motorik :
1. Tergantung pd kematangan
2. Mengikuti pola urutan pd umumnya yaitu :
a. Chepalo caudal direction
b. Mass activities – Specified activities
c. Gross movement – Fine movement
3. Mempunyai laju/rate yg berbeda-beda,
walaupun mengikuti urutan dan pola yg
sama.
Beberapa kondisi yg mempengaruhi
laju perkembangan motorik :
1. Katurunan
2. Keaktifan janin
3. Nutrisi pada masa prenatal
4. Kelahiran yg sulit
5. Kesehatan dan nutrisi pd awal post natal
6. IQ (rendah,normal,superior)
7. Kesempatan dan rangsangan
8. Premature
9. Cacat fisik
10. Jenis kelamin.
Hal2 yg perlu mendapat perhatian dlm
pembelajaran keterampilan :
1. Kesiapan anak untuk mempelajarinya
2. Kesempatan anak untuk mempelajarinya
3. Contoh/model yg baik
4. Bimbingan menuju belajar yg efisien
5. Tiap keterampilan diajarkan secara individual
6. Keterampilan yg diajarkan setiap kali cukup
satu macam saja.
7. Motivasi yg tumbuh (intrinsik dan ekstrinsik).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai