Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 1

eka fitriyani
virdia puspitasari
merna suci pratiwi
insiyah huda
alfi arisatul laili
tanti maryunani
MODUL 1
HAKIKAT PERKEMBANGAN MOTORIK DAN
TAHAP PERKEMBANGANNYA

MODUL 2
PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK UNTUK
AUD DAN PERAN GURU DALAM
MENGEMBANGKANNYA
KEGIATAN BELAJAR 1 (MODUL 1) 3

HAKIKAT PERKEMBANGAN MOTORIK


ANAK
A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK
Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh.
Perkembangan motorik adalah perkembangan unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh.

U Keogh dalam Payne (1996) menjelaskan bahwa perkembangan motorik dapat di definisikan sebagai perubahan
kompetensi atau kemampuan gerak dari mulai masa bayi (infancy) sampai masa dewasa (adulthood) serta melibatkan
berbagai aspek perilaku yang ada pada manusia dan kemampuan motorik.

Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot


4

B. Peranan motorik bagi


perkembangan anak
3 Peran kemampuan motorik pada anak

1. Peran Kemampuan Motorik untuk Perkembangan


Fisiologis Anak
2. Peran Kemampuan Motorik untuk Perkembangan Sosial
dan Emosional Anak
3. Peran Kemampuan Motorik untuk Kognitif Anak
5

c. Gerakan motorik kasar aud


Ada 3 jenis gerakan yang dapat dilakukan dalam motorik kasar yaitu :
a. Gerak lokomotor
Aktivitas gerakan dengan cara memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Contoh: melangkah,
berjalan, berlari, melompat, meloncat, merangkak, merayap,berjingkat dan berguling.

b. Gerak nonlokomotor
Aktivitas atau tindakan dengan tidak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Contoh : gerakan
memutar tubuh/bagian tubuh, menekuk/membungkuk, latihan keseimbangan.

c. Gerak manipulatif
Aktivitas yang dilakukan tubuh dengan bantuan alat. Contoh : melempar, menangkap, menggiring, menendang,
memantulkan bola.
6

D. GERAKAN MOTORIK HALUS AUD

Motorik halus adalah gerakan-gerakan tubuh yang


melibatkan otot-otot kecil, misalnya otot-otot jar
tangan, otot muka, dll.
Gerakan motorik halus terutama yang melibatkan
otot tangan dan jari biasanya membutuhkan
kecermatan tinggi, ketekunan dan koordinasi
antara mata dan otot kecil.
7

Tabel daftar perkembangan motorik aud


Perkembangan Motorik Anak Usia 3-4 tahun
Motorik Kasar Motorik Halus

1. Menangkap bola besar dengan tangan lurus di depan 1. Menggunting kertas menjadi dua bagian
badan. 2. Mencuci dan mengelap tangan sendiri
2. Berdiri dengan satu kaki selama 5 detik 3. Mengaduk cairan dengan sendok
3. Mengendarai sepeda roda tiga melalui tingkungan yang 4. Menuang air dari teko
lebar 5. Memegang garpu dengan cara menggenggam
4. Melompat sejauh 1 meter atau lebih dari posisi berdiri 6. Membawa sesuatu dengan penjepit
semula. 7. Apabila diberikan gambar kepala badan
5. Mengambil benda kecil di atas baki tanpa menjatuhkannya manusia yang belum lengkap, ia akan dapat
6. Menggunakan bahu dan siku pada saat melempar bola menambahkan paling sedikit dua oragan tubuh
hingga 3 meter 8. Membuka kancing dan melepas ikat pinggang
7. Berjalan menyusuri papan dengan menempatkan satu kaki 9. Menggambar lingkaran, tetapi bentuknya
di depan kaki lain masih kasar.
8. Melompat dengan satu kaki
9. Berdiri dengan kedua tumit dirapatkan, tangan disamping,
tanpa kehilangan keseimbangan
8

Tabel daftar perkembangan motorik aud


Perkembangan Motorik Anak Usia 5-6 tahun
Motorik Kasar Motorik Halus

1. Berani dan langsung menendang bola 1. Mengikat tali sepatu


2. Melompat-lompat dengan kaki bergantian 2. Memasukkan surat ke dalam amplop
3. Melambungkan bola tenis dengan satu tangan dan 3. Mengoleskan selai di atas roti
menangkapnya dengan dua tangan 4. Membentuk berbagai objek dengan tanah liat
4. Berjalan pada garis yang sudah ditentukan 5. Mencuci dan mengeringkan muka tanpa
5. Berjinjit dengan tangan di pinggul membasahi baju
6. Menyentuh jari kaki tanpa menekuk lutut 6. Memasukkan benang ke dalam lubang jarum.
7. Mengayuhkan satu kaki ke depan dan ke belakang tanpa
kehilangan keseimbangan
9

Kb 2
tahap perkembangan motorik
anak
A.KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN AUD
 Anak-anak menjelang usia 5 tahun sangat energik dan tidak mengenal diam
 Egonya /akunya tinggi
 Permainan yang meminta kerja sama paling disukai anak-anak
 Baik permainan melalui gerakan badan ataupun permainan yang memakai
tindakan sangat disukai
 Kegembiraan dengan gelak tertawanya sering merupakan sebagai bentuk
hubungan (komunikasi) yang akrab sekali.
 Kebiasaa-kebiasaan
b. Tahap pertumbuhan dan perkembangan 10

fisik anak
1. Pertumbuhan Fisik dan Gerak Anak pada Berbagai Usia
Sifat-sifat pertumbuhan fisik dan gerak dari masa kanak-kanak sebelum memasuki masa prasekolah, masa taman kanak-
kanak, sekolah dasar, dan adolescence sangat penting bagi pendidik. Dengan mempelajari sifat-sifat tersebut, akan terlihat
bahwa anak itu sangat dinamis dan aktif. Jenis program yang diberikan harus didasarkan pada sifat-sifat perkembangan dan
pertumbuhan anak.

2. Usia Perkembangan
Seorang anak setelah dilahirkan kedunia akan melalui fase-fase perkembangan gerak (motor development phase), seperti
berikut
 Fase gerakan refleks
terjadi pada anak usia 0-1 tahun. Meliputi reaksi terhadap sentuhan, sinar, suara, bau dan rasa
 Fase gerakan permulaan
terjadi pada anak usia 1-2 tahun. Meliputi menanggapi, memegang, melepaskan, merayap,
merangkak, duduk, berdiri dan berjalan
 Fase gerakan dasar
terjadi pada anak usia 2-6 tahun. Meliputi lari, lompat, melempar, menangkap, meniti balok keseimbangan
 Fase gerakan spesialisasi
terjadi pada anak usia 6-13 tahun. Meliputi lompat tali, tembakan lay up, smash/blok, dan senam
(Gallahue,2006)
11

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh Anak Usia


Dini
Sebagai guru AUD, kita perlu mengetaui ciri-ciri
khusus pada anak. Hal ini sangat penting karena
dalam merencanakan berat ringannya latihan, harus
diperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kb 3 12
Tingkat 4
program kegiatan pengembangan motorik anak
a.Tingkat perkembangan kemampuan Tingkatan teratas
merupakan gerak khusus
gerak yang sering dikatergorikan
sebagai kemampuan
ontogenetic yang artinya
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 pengembangan individu.
Tingkat terendah adalah Misalnya, gaya lemparan
Kegiatan bergerak, termasuk Tingkat ke sering disebut
refleks yang didominasi memulai pada permainan
berguling, merangkak, berdiri, kemampuan gerak dasar yang
oleh kemampuan gerak kasti/gabungan beberapa
berjalan dengan bantuan, dan muncul mulai akhir masa bayi
pada usia 3 sampai 4 bulan kemampuan gerak dasar,
berjalan tanpa bantuan adalah sampai 6-7 tahun. Yang termasuk
pertama. Misalnya, refleks seperti gaya melompat dan
tingkatan berikutnya. Kemampuan di dalamnya dalah kemampuan
pertama adalah refleks memukul saat servis di
gerak ini biasanya muncul pada bergerak seperti berlari dan
menggenggam yang permainan bola voli.
usia antara 4-13 bulan. melompat, serta kontrol benda,
diperlihatkan dengan Kemampuan gerak dasar di
seperti melempar, menangkap,
menyentuhkan benda pada dapatkan secara utuh dari
memukul, menendang dan
tangan bayi di lantai/ di mulai 6-7 tahun sampai
memantulkan.
atas meja. sekarang.
b. Prinsip dasar pengembangan kemampuan 13

motorik pada anak

1. Anak usia TK sudah memiliki kemampuan melihat dengan fokus yang baik sehingga anda dapat
memberikan aktivitas melempar bola
2. Anak usia TK telah dapat melakukan serangkaian berkelanjutan
3. Guru perlu memberikan relaksasi pada anak setelah mereka beraktivitas atau melakukan suatu gerakan.
4. Gerakan oposisi perlu diperkenalkan kepada anak
5. Gerakan pemindahan beban pada anak dapat dilakukan dengan mengajarkan kepada mereka gerakan
memanjat pohon, pemindahan beban pada satu kaki, keseimbangan, dan merasakan pemindahan beban pada
tubuh mereka
6. Sebagai guru TK, anda perlu memberikan aktivitas yang memerlukan tenaga kepada anak didik.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG 14

MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN MOTORIK

Pengembangan kemampuan gerak mulai dari kemampuan gerak dasar, kemampuan gerak tertentu, sampai
kemampuan gerak khusus pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor tampilan (bawaan individu) dan faktor
lingkungan.

Faktor tampilan paling sering berpengaruh pada kemampuan gerak tertentu dibandingkan faktor lingkungan.

Faktor tampilan dapat berupa ukuran tubuh, pertumbuhan fisik, kekuatan berat tubuh dan sistem saraf.

Faktor lingkungan juga mempengaruhi pengembangan kemampuan gerak.


15

d. Program pengembangan motorik pada anak


Perkembangan gerak anak, baik motorik halus maupun kasar, berdasarkan kronologis usia 0-5
tahun.
Menurut Walkey (1996), dapat dikembangkan dalam kegiatan program pengembangan
berdasarkan umur anak yaitu
1. Anak umur 0-1 tahun
2. Anak umur >1-2 tahun
3. Anak umur >2-3 tahun
4. Anak umur > 3-4 tahun
5. Anak umur > 4-5 tahun
16

Modul 2
pengembangan fisik
motorik untuk aud dan
peran guru dalam
mengembangkannya
Kb 1 17

tujuan dan landasan pengembangan motorik


aud
A. Tujuan Pengembangan Motorik AUD
Dalam standar kompetensi kurikulum TK, tercantum bahwa tujuan pendidikan di
taman kanak-kanak adalah membantu mengembangkan berbagai potensi anak,
baik psikis maupun fisik, yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial
emosial, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk memasuki
pendidikan dasar.
Kompetensi dasar motorik anak TK yang diharapkan dapat dikembangkan guru
saat anak memasuki lembaga prasekolah/TK adalah anak mampu dalam hal
berikut :
 Melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan dan
persiapan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan dan melatih keberanian
 Mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan dan imajinasi
serta menggunakan berbagai media/bahan menjadi sebuah karya seni.
18
B. Landasan Pengembangan AUD
1. Landasan Pedagogis
a. Maria Montessori
Untuk melatih fungsi motorik, tidak perlu diadakan alat-alat tertentu karena dalam kehidupan sehari-
hari pun anak secara tidak sadar (refleks)telah menggunakan fungsi motorik.
b. Piaget
Piaget mengungkapkan bahwa setiap anak mempunyai tahapan perkembangan yang berbeda. Ia
mengelompokkan perkembangan sesuai dengan usia.
c. Hurlock
Hurlock mengungkapkan bahwa pada usia 4-5 tahun anak dapat mengendalikan gerakan yang kasar.
d. William Stern
Teori ini mengemukakan bahwa keterampilan motorik mempunyai 3 tingkatan yaitu Uhraum (0-6 bulan),
Nahraum (6 bulan -1 tahun), dan Feraraum ( 1 tahun ke atas).
e. Audrey Curtis
Menurut Curtis, keterampilan motorik terbagi menjadi 2 yaitu keterampilan motorik kasar berhubungan
dengan kegiatan yang memerlukan tenaga lebih dan keterampilan motorik halus berhubungan dengan
kegiatan melibatkan fungsi kerja otot halus pada tangan.
19
2. Landasan Psikologis
Secara psikologis, seorang anak akan mengalami perkembangan sesuai dengan usia serta
perkembangan motorik dan mental lainnya. Adapun tahapan-tahapan perkembangan motorik sebagai
berikut

No Tahapan Penjelasan

1 Imitation (peniruan) Keterampilan seseorang menirukan sesuatu yang dilihat,


didengar dan dialaminya
2 Manipulation (menggunakan konsep) Keterampilan untuk menggunakan konsep dan melakukan
kegiatan
3 Presition (ketelitian) Berhubungan dengan kegiatan secara teliti dan benar

4 Articulation (perangkaian) Keterampilan motorik untuk mengaitkan bermacam-macam


gerakan yang berkesinambungan
5 Naturalisation (kewajaran) Gerakan yang dilakukan dengan dihayati dan wajar
20
Kb 2
prinsip dan metode pengembangan motorik aud
A. Prinsip-prinsip Pengembangan Motorik AUD
1. Kesiapan Belajar
2. Kesempatan Berpraktik
3. Model yang baik
4. Motivasi
5. Pembelajaran individu
6. Bertahap dan berkesinambungan

B. Metode Pengembangan Motorik AUD


Pemilhan suatu metode pembelajaran ditentukan oleh tujuan yang akan dicapai anak,
sedangkan metode merupakan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Untuk
mengembangkan motorik anak, guru dapat menerapkan metode-metode yang akan menjamin
anak tidak mengalami cedera dan menyesuaikannya dengan karakteristik anak.
21
Kb 3
pelaksanaan pengembangan motorik aud
A. Program Pengembangan Motorik Anak Usia Dini
Sumber –sumber teori dari para ahli pendidikan AUD sangat berpengaruh dalam penyusunan
program pengembangan motorik. Kurikulum merupakan satu diantara sumber referensi yang
dapat dijadikan acuan untuk penyusunan program pengembangan motorik anak.

B. Penyusunan program aktivitas bermain dalam pengembangan motorik anak usia dini
Hal mendasar yang perlu diperhatikan seorang guru dalam menyusun dan merancang
kegiatan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan motorik anak adalah konsep
dasar dan teori yang menjelaskan karakteristik dan tahapan perkembangan motorik anak.
Penyusunan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan motorik anak haruslah disusun
berdasarkan 3 tahap kegiatan yaitu: kegiata pembukaan/awal, kegiatan inti dan kegiatan
penutup
22
Kb 4
peran guru dalam mengembangan motorik aud
A. Peranan Guru dalam mengembangkan Motorik AUD
1. Menyediakan peralatan/lingkungan yang aman dan memungkinkan anak melatih
keterampilan motoriknya
2. Memperlakukan anak dengan sama
3. Memperkenalkan berbagai jenis keterampilan motorik pada anak
4. Meningkatkan kesabaran guru karena setiap anak memiliki jangka waktu sendiri dalam
menguasai suatu keterampilan
5. Memberikan tingkat keberhasilan yang sesuai dengan perkembangan anak

B. Peran Guru dalam membiasakan anak memakan makanan yang bergizi


Disekolah, guru perlu membantu anak memperhatikan, membiasakan dan memakan
makanan yang baik dengan cara menjadi model bagi anak didiknya atau memotivasi dan
mempengaruhi anak untuk memakan makanan yang bergizi.
23

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai