Perkembangan Fisik
2
Mengapa mempelajari perkembangan fisik?
3
Aneka Ragam Daur Pertumbuhan Fisik
Ukuran tubuh
(tinggi dan berat)
Proporsi
Syara Tubuh
f
Gigi Tulang
Otot dan
Lemak
4
Kondisi yang Mempengaruhi
Ukuran Tubuh
5
6
7
Keanekaragaman Perubahan
Proporsi Tubuh
8
Akibat Perubahan Proporsi Tubuh
Kecanggungan
Daya Tarik
Sikap Sosial
Status Kematangan
9
Tulan
g Kerangka adalah pembentuk tubuh – suatu struktur yang
kaku dari 206 potong tulang sebagai pijakan otot agar
timbul gerakan.
Tulang terdiri dari empat lapisan: tulang padat, tulang
berpori, pembuluh darah dan sumsum.
Pada anak, semua tulang terisi sumsum pembuat
darah.
Tulang mengandung mineral (kalsium dan pospor) yang
memberikan kekuatan dan kekakuan.
10
Otot
11
Otot dan Lemak
Jumlah lapisan adipose dipengaruhi oleh:
Bentuk
Keturunan
tubuh
Kebiasaan
Usia
Makan
12
3 Periode Kritis Pembentukan Sel Lemak
3 bulan terakhir kehidupan pralahir
2-3 tahun kehidupan pasca lahir
11 – 13 tahun (masa remaja)
Kecenderungan:
Ketika remaja, jumlah otot dan lemak berhubungan
dengan status sosial ekonominya.
13
Gigi
Semua gigi anak adalah gigi susu yang akan tanggal dan
digantikan gigi dewasa.
Gigi dewasa pertama anak adalah geraham, tumbuh pada
usia 6-7 tahun.
Gigi susu berjumlah 20 buah.
8-12 bln gigi seri tengah
9-13 bln gigi seri samping
16 – 22 bln gigi taring
13-19 bln geraham pertama
25-33 geraham kedua
14
15
Makna Psikologis Gigi
Isyarat Kedewasaan
17
Pengaruh Perkembangan Syaraf
22
Anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang.
Anak dapat beranjak dari kondisi helpessness (tidak
berdaya) ke kondisi yang independence (bebas,
tidak bergantung).
Anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah (school
adjustment)
Melalui perkembangan motorik yang normal
memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul
dengan teman sebayanya
Perkembangan keterampilan motorik 23
sangat penting bagi perkembangan self
concept.
Prinsip Perkembangan Motorik
25
Ruang Lingkup Perkembangan Motorik
Menendang bola 30
5,5 tahun
Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pra Sekolah
Stimulasi indera
Stimulasi
motorik
Asupan
gizi
Motorik Halus
🞂 Keterampilan motorik halusini merupakan
kebalikan dari keterampilan motorik kasar.
Kepentinga Kepentinga
n n
Akademis Psikologis
35
Mengembangkan dan memperhalus
kegiatan yang dilakukan dengan tangan
Mengembangkan dan memperhalus
keterampilan akademis
Mendukung kecepatan dan kelancaran
gerakan
Mendukung perbaikan gerakan
refleks dan ketepatan visual
Menyediakan program
individual yang menjamin
pengalaman sukses bagi anak
Menyediakan alternatif kegitan
pembelajaran
Mengukuhkan kemampuan
kesiapan menulis 37
Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah
Toddler Belajar mengambil
benda-benda, membangun
menara, bermain dengan roncean
Prasekolah & SD Awal
Kemampuan menulis dan
menggambar muncul dan
berkembang, akhir 8 tahun mulai
mampu menyelesaikan hasil karya
yang kompleks
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
Anak Pra Sekolah
44
Kolase
Kolase adalah penyusunan berbagai macam bahan pada
sehelai kertas yang datar. (Nancy Beal & Gloria Bley Miller, 2003)
Bahan-bahan diletakkan dan dilekatkan di tempat yang
disukai, dengan penggunaan warna, ukuran, bentuk,
irama dan keseimbangan secara bebas.
Bahan dan Alat Gunting, stepler, lem, bahan-bahan
yang digunakan berupa potongan bentuk-bentuk dari
kertas, kain, bahan-bahan bertekstur, dll.
Kertas sebagai format/dasar berukuran 7 X 9 inchi (anak
kecil), 11 X 13 inchi dan 13 X 20 inchi (anak besar).
45
Permainan Warna dengan Cat Minyak
47
KEGIATAN LAIN
Melipat kertas
Membuat pola bersambung
Finger painting
Menggambar dengan berbagai media
Kegiatan dengan origami dan kertas lainnya