Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN FISIK ANAK

SEKOLAH DASAR

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Perkembangan Peserta Didik
Dosen Pembina: Prof. Dr. Fattah Hanurawan, M. Si, M. Ed.

Kelompok 7 :
Rizqa Fauzia Duma
Saipul Fahru
A. Konsep Dasar Perkembangan Fisik Anak Sekolah Dasar
 Perkembangan fisik yang pada dasarnya merupakan suatu perubahan-
perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik
(Papalia & Olds, 2001). Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan
tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dan kematangan organ
seksual dan fungsi reproduksi
 Perkembangan fisik peserta didik difokuskan pada kematangan fisik siswa
yang diperlukan dalam kegiatan belajarnya.
 Konsep perkembangan fisik dialami oleh hampir semua siswa menurut Kuhlen
dan Thomson (Hurlock, 1956) Perkembangan fisik atau tubuh peserta didik
merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua
organ itu terbentuk pada periode prenatal (sejak dalam kandungan).
B. Identifikasi Perkembangan Fisik Anak Sekolah
Dasar
1. Sistem Saraf Otak

• Aspek fisiologis pada perkembangan fisik anak SD yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah
otak (brain). Otak dapat dikatakan sebagai pusat atau sentral perkembangan dan fungsi kemanusiaan.

• Pertumbuhan otak dan sistem syaraf merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan
individu. Bila dibanding dengan pertumbuahan bagian-bagian tubuh lainnya, pertumbuhan otak dan
kepala ini jauh lebih cepat.

• Menurut penelitian Sperry et.al (Witdarmono, 1996), konstruksi jaringan otak itu hanya akan hidup bila
diprogram melalui rangsangan. Tanpa dirangsang atau digunakan otak manusia tidak akan berkembang.
Karena pertumbuhan otak memiliki keterbatasan waktu, maka rangsangan otak di usia dini menjadi
sangat penting.
2. Tinggi dan Berat Badan

• Pertumbuhan fisik anak SD cenderung lebih lambat dan relatif konsisten. Laju perkembangan seperti ini
berlangsung sampai terjadinya perubahan-perubahan besar pada awal pubertas.

• Keadaan berat dan tinggi badan sampai dengan usia sekitar 6 tahun terlihat badan anak bagian atas
berkembang lebih lambat daripada bagian bawah. Anggota-anggota badan masih relatif pendek, kepala
dan perut relatif masih besar. Selama masa akhir anak-anak, tinggi bertumbuh sekitar 5-6% dan berat
bertambah sekitar 10% setiap tahun. Pada usia 6 tahun tinggi rata-rata anak adalah 46 inci dengan berat
22,5 kg. Kemudian pada usia 12 tahun tinggi anak mencapai 60 inci dan berat hingga 42,5 kg (Mussen,
Conger & Kagan, 1969) dalam (Desmita, 2008).
C. Karakteristik Perkembangan Fisik Anak Sekolah Dasar

1. Proporsi dan Bentuk Tubuh

2. Tipologi Bentuk Tubuh, Tipologi Sheldon (Hurlock, 1980) menyatakan ada tiga kemungkinan
bentuk primer tubuh anak SD.
a. pertama endomorph yakni yang tampak dari luar berbentuk gemuk dan berbadan besar.
Anak yang bertipe endomorph lemaknya jauh lebih banyak daripada jaringan otot.
b. Yang kedua mesomorph yang kelihatannya kokoh, kuat, dan lebih kekar.mesomorph
lemaknya jauh lebih sedikit daripada jaringan otot.
c. Yang terakhir ectomorph yang tampak jangkung, dada pipih, lemah, dan seperti tak berotot.
Anak.yang beritpe ectomorph tidak terdapat jaringan yang melebihi jaringan lainnya
sehingga tampak kurus
D. Perkembangan Keterampilan Motorik Anak Sekolah Dasar
1. Perkembangan Motorik Anak 2. Prinsip-prinsip Perkembangan Motorik
Sekolah Dasar, Pada Anak Sekolah Dasar
 Perkembangan motorik menurut Hurlock
(1998), perkembangan pengendalian gerak  Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat motorik. Sebagian kondisi yang mempengaruhi
syaraf dan otot yang terkoordinasi.
laju perkembangan motorik meliputi: sifat dasar
 Menurut Zulkifli (2001) - perkembangan motoris: genetik, termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan.
gerakan-gerakan tubuh yang dimotori dengan
kerjasama antara otot, otak dan saraf. Kesehatan dan gizi yang baik pada awal
kehidupan akan mempercepat perkembangan
 Menurut Keogh – perkembangan gerak:
perubahan kompetensi atau kemampuan gerak motorik;
dari mulai bayi (infancy) sampai masa dewasa
(adulthoud) serta melibatkan berbagai aspek
perilaku manusia
E. Kebutuhan Nutrisi Anak Sekolah Dasar

Nutrien adalah zat gisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan

berkembang. Jenis nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh untuk

metabolisme: Air, Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin dan mineral.


F. Perubahan Prilaku Makan Anak Usia Sekolah Dasar
Perilaku makan anak usia 6-12 tahun ada pergeseran lingkungan kehidupan, dari
lingkungan rumah ke lingkungan sekolah atau luar rumah, memunculkan problema
tersendiri dalam pola makan anak usia 6-12 tahun.

1. Jajan makanan tak bergizi


2. Masih disuapi
3. Tidak suka sayur
4. Ingin langsing seperti bintang film
5. Ada juga yang jadi doyan makan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai