Psikomotorik : Berhubungan dengan aktivitas fisik yang berkaitan dengan proses mental dan psikologi Pengantar ✓ Manusia terdiri dari fisik dan psikis ✓ Pertumbuhan fisik manusia dipengaruhi faktor internal dan eksternal ✓ Persamaan gen tidak menjamin seseorang secara fisik akan tumbuh dan berkembang dengan pola yang sama dengan yang lainnya. ✓ Kesamaan lingkungan juga tidak menyebabkan seseorang akan tumbuh dan berkembang secara fisik sama dengan teman sebayanya. ✓Perkembangan fisik merupakan dasar bagi kemajuan perkembangan berikutnya. ✓Dengan meningkatnya pertumbuhan tubuh baik berat maupun tinggi badan serta kekuatannya, memungkinkan anak untuk lebih aktif dan berkembang keterampilan fisiknya, dan juga berkembangnya eksplorasi lingkungan tanpa bantuan orang tua Definisi Perkembangan Fisik dan Psikomotorik Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks, yang terbentuk pada periode pranatal (dalam kandungan) - Perkembangan fisik (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti pertumbuhan otak, hormon, dll) dan perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan seksual), disertai perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan, dan sebagainya) Perkembangan fisik individu meliputi 4 aspek: 1. Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhu perkembangan kecerdasan dan emosi 2. Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik 3. Kelenjar endoktrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembangan perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri dari lawan jenis 4. Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi (Kuhlen dan Thompson (dalam Hurlock) - Perkembangan psikomotor adalah perkembangan mengontrol gerakan-gerakan tubuh melalui kegiatan terkoordinasi antara saraf pusat dan otot. Dimulai dengan gerakan kasar yang melibatkan bagian besar dari tubuh, seperti duduk, berjalan, berlari, meloncat, dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi gerakan halus seperti meraih, memegang, melempar, dan sebagainya yang keduanya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pencapaian kemampuan tersebut mengarah pada pembentukan keterampilan. Berjalan, berlari, naik dan turun Motorik Kasar tangga, melompat, dsb. Keterampilan Motorik Menulis, menggambar, Motorik Halus menangkap bola, dsb. Pada perkembangan peserta didik, perkembangan fisik-motorik mempunyai peran penting karena proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang. • Perkembangan fisik-motorik juga mempengaruhi aspek perkembangan lainnya misalnya perkembangan kognitif, sosial, dan emosi. Bagi peserta didik usia remaja, pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal secara langsung mampu mempengaruhi keterampilan dalam bergerak. Secara tidak langsung berpengaruh terhadap cara pandang remaja tersebut terhadap dirinya sendiri dan orang lain Karakteristik Perkembangan Fisik - Secara umum terdapat perbedaan antara gambaran perubahan fisik berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan Perempuan. - Pada anak perempuan berupa pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang), pertumbuhan payudara, tumbuh bulu halus berwarna gelap di kemaluan, mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya, bulu kemaluan menjadi keriting, menstruasi atau haid, dan tumbuh bulu-bulu ketiak - Pada anak laki-laki berupa pertumbuhan tulang-tulang, testis membesar, tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus, dan berwarna gelap, awal perubahan suara, ejakulasi, bulu kemaluan menjadi keriting, pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya, tumbuh rambut-rambut halus di wajah, tumbuh bulu ketiak, akhir perubahan suara, rambut-rambut diwajah bertambah tebal dan gelap, dan tumbuh bulu di dada. Masa Bayi 2 Bulan • Dapat mendongakkan kepala dan mulai belajar mendorong badannya ketika dalam posisi tengkurap. • Membuat gerakan yang lebih halus dengan tangan dan kaki. 4 Bulan • Mengangkat dan menahan kepala dengan stabil tanpa bantuan. • Menekankan kaki ke bawah ketika diposisikan berdiri pada permukaan keras. • Dapat berguling dari posisi tengkurap ke telantang. • Dapat memegang, menggoyangkan, dan mengayunkan mainan yang menggantung. • Memasukan tangan ke mulut. • Ketika tengkurap, bisa mendorong badan sampai siku. 6 Bulan • Berguling ke 2 arah (tengkurap ke telentang/telentang ke tengkurap). • Mulai bisa duduk tanpa bantuan. • Saat diposisikan berdiri, mulai belajar menopang berat badan dengan kaki. • Berayun maju mundur, kadang merangkak mundur sebelum bergerak maju 9 Bulan • Berdiri, berpegangan. • Bisa bangun dan melakukan posisi duduk. • Duduk tanpa dibantu. • Mendorong untuk berdiri. • Merangkak. 12 Bulan • Mengeksplorasi benda dengan berbagai cara, seperti menggoyangkan, memukul, atau melempar. • Menemukan barang yang disembunyikan dengan mudah. • Melihat pada benda atau gambar yang tepat ketika disebutkan. • Menirukan gestur. • Mulai menggunakan barang dengan benar, seperti minum dari gelas, menyisir rambut. • Membenturkan dua benda bersamaan. • Memasukan dan mengeluarkan barang dari dan ke dalam kotak. • Menusuk dengan jari telunjuk. • Mengikuti petunjuk sederhana seperti “ambil mainan”. 18 Bulan • Berjalan sendiri. • Dapat melangkah naik dan mulai berlari. • Menarik mainan ketika berjalan. • Dapat membuka pakaiannya sendiri. • Minum dari gelas. • Makan dengan sendok. 24 Bulan • Dapat berjinjit. • Menendang bola. • Berlari. • Memanjat naik dan turun tanpa bantuan. • Naik dan turun tangga dengan berpegangan. Masa Kanak-Kanak - Proporsi tubuh anak berubah secara dramatis. Pada usia 3 tahun, rata-rata tingginya sekitar 80-90 cm dan berat 10-13 kg lalu pada usia 5 tahun tingginya mencapai 100-110 cm. Tulang dan gigi semakin besar serta lengkap - Pertumbuhan otak anak pada usia 5 tahun mencapai 75% dari ukuran orang dewasa, dan 90% pada usia 6 tahun. - Periode Kanak-kanak tengah dan akhir, sekitar usia 6 – 11 tahun mencakup pertumbuhan yang lambat dan konsisten. Ini adalah perode tenang sebelum ledakan pertumbuhan yang cepat di masa remaja - Usia sekolah dasar ditandai dengan gerak atau aktivitas motorik yang lincah. - Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik, baik motorik halus maupun motorik kasar Contoh Perkembangan Motorik
Motorik Halus Motorik Kasar
Menulis Baris-berbaris
Menggambar atau melukis Seni bela diri
Mengetik (komputer) Senam
Membuat kerajinan dari tanah liat) Berenang
Membuat kerajinan dari kertas Atletik
Menjahit Bermain sepak bola, dsb
Masa Remaja - Pada masa remaja terjadi peningkatan pada tinggi dan berat badan serta bentuk tubuh. Remaja perempuan mengalami peningkatan dalam lebar pinggul, dan anak laki-laki mengalami peningkatan dalam lebar bahu. - Ledakan pertumbuhan yang berhubungan dengan masa puber terjadi sekitar 2 tahun lebih cepat pada anak perempuan daripada anak laki-laki Masa Dewasa Dewasa awal - Efisiensi fisik mencapai puncaknya, terutama pada usia 23- 27 tahun - Kemampuan reproduktif berada di tingkat yang paling tinggi - Kekuatan tenaga dan motorik mencapai masa puncak - Kesehatan fisik berada pada keadaan baik Dewasa Madya Berat Badan bertambah, bahu seringkali membentuk bulat, dan terjadi penggemukan seluruh tubuh yang membuat perut kelihatan menonjol sehingga seseorang kelihatan lebih pendek - Otot menjadi lembek dan mengendur di sekitar dagu, pada lengan bagian atas dan perut - Mulai menurunnya kekuatan fisik, fungsi motorik, dan sensori - Gangguan pada persendian, tungkai, dan lengan yang membuat sulit berjalan dan memegang benda yang jarang terjadi pada usia muda Ciri Fisik Sindrom Ciri Fisik Sindrom Climaterium Menopause Sistem reproduksi menurun dan Rusaknya fungsi organ seksual berhenti Penampilan kewanitaan menurun Nafsu seksual menurun
Perubahan kepribadian Menurunnya kekuatan dan daya tahan
tubuh - Mulai terjadi proses menua secara gradual, maksudnya terlihat tanda-tanda bahwa dirinya mulai tua; tumbuh uban di kepala, rambut pada wajah tumbuh lebih lambat dan kurang subur, ada kerutan pada bagian wajah - Terjadinya perubahan-perubahan seksual. Kaum laki-laki dapat mengalami Climacterium dan wanita dapat mengalami Menopause. Climacteriun dan Menopause merupakan tanda berhentinya kemampuan menghasilkan keturunan dan dapat menimbulkan penyakit Melancholia Involutive (cemas dan merasa diri tak berguna). Peristiwa ini pada laki-laki lebih lambat datangnya daripada perempuan Dewasa Lanjut: - Kekuatan fisik dan motorik sangat kurang, kadang-kadang ada sebagian fungsi organ tubuh tidak dapat dipertahankan lagi - Sejumlah neuron dan unit-unit sel dasar dari sistem syaraf menghilang - Kesehatan rata-rata sangat menurun - Perubahan pada gigi; gigi menjadi kuning dan tanggal serta gusi menyusut - Mata terlihat kurang bersinar dan cenderung mengeluarkan kotoran mata - Perubahan pada kulit wajah, leher, lengan dan tangan menjadi lebih kering dan keriput. Kulit di bagian bawah mata mengembung seperti kantung - Tulang-tulang menjadi rapuh - Tulang belakang menjadi bungkuk Karakteristik Perkembangan Psikomotorik 1. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa anak usia 3 tahun Tidak dapat berhenti dan berputar secara tiba-tiba atau secara cepat, dapat melompat 15-24 inchi, dapat menaiki tangga tanpa bantuan, dengan berganti kaki, dapat berjingkrak. 2. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa anak usia 4 tahun Lebih efektif mengontrol gerakan berhenti, memulai, dan berputar, dapat melompat 24-33 inchi, dapat menuruni tangga, dengan berganti kaki, dengan bantuan, dapat melakukan jingkrak 4 sampai 6 langkah dengan satu kaki. 3. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa anak usia 5 tahun Dapat melakukan gerakan start, berputar, atau berhenti secara efektif, dapat melompat 28-36 inchi, dapat menuruni tangga tanpa bantuan, berganti kaki, dapat melakukan jingkrak dengan sangat mudah 4. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa anak usia 6-12 tahun Pada masa anak perkembangan keterampilan dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori: (1) Keterampilan menolong diri sendiri; Anak dapat makan, mandi, berpakain sendiri dan lebih mandiri, (2) Keterampilan menolong orang lain; Keterampilan berkaitan dengan orang lain, seperti membersihkan tempat tidur, membersihkan debu dan menyapu, (3) Keterampilan sekolah; mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menulis, menggambar, melukis, menari, bernyayi, dll., (4) Keterampilan bermain; anak belajar keterampilan seperti melempar dan menangkap bola, naik sepeda, dan berenang. 5. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik pada Remaja Keterampilan psikomotorik berkembang sejalan dengan pertumbuhan ukuran tubuh, kemampuan fisik, dan perubahan fisiologi. Pada masa ini, laki-laki mengalami perkembangan psikomotorik yang lebih pesat dibanding perempuan. Kemampuan psikomotorik laki laki cenderung terus meningkat dalam hal kekuatan, kelincahan, dan daya tahan. Secara umum, perkembangan psikomotorik pada perempuan terhenti setelah mengalami menstruasi. Oleh karena itu, kemampuan psikomotorik laki-laki lebih tinggi dari pada Perempuan. 6. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada masa dewasa Pada usia dewasa keterampilan dalam hal tertentu masih dapat ditingkatkan. Puncak dari perkembangan psikomotorik terjadi pada masa ini. Latihan merupakan hal penentu dalam perkembangan psikomotorik. Melalui latihan yang teratur dan terprogram, keterampilan yang maksimal akan dapat ditingkatkan dan dipertahankan. Karakteristik perkembangan psikomotorik ditandai dengan peningkatan keterampilan dalam bidang tertentu. Semua sistem gerak dan koordinasi dapat berjalan dengan baik Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik 1. Faktor genetik 2. Gizi 3. Gangguan emosional 4. Jenis kelamin 5. Status sosial ekonomi 6. Kesehatan 7. Pertumbuhan otot-otot 8. Perkembangan dan perubahan fungsi kelanjar-kelenjar endokrin (endocrine glands). Berubahnya fungsi kelenjar-kelenjar endokrin seperti adrenal (kelenjar endokrin yang meliputi bagian atas ginjal dan memroduksi bermacam-macam hormon termasuk hormon seks), dan kelenjar pituitary (kelenjar di bawah bagian otak yang memproduksi dan mengatur berbagai hormon termasuk hormon pengembang indung telur dan sperma), juga menimbulkan pola-pola baru tingkah laku peserta didik ketika menginjak remaja. P Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Psikomotorik 1. Pola asuh orang tua. Contohnya pola asuh otoriter dapat menghambat perkembangan psikomotorik saat orang tua menerapkan pola asuh terlalu otoriter ataupun terlalu memaksa. Apabila orang tua memaksakan peningkatan potensi perkembangan psikomotorik anak, kebanyakan malah menyebabkan gangguan mental terhadap anak tersebut biasanya anak akan cenderung merasa canggung, merasa serba salah tidak percaya pada diri sendiri dan merasa tertekan. 2. Gen dari orang tua 3. Lingkungan Implikasi Perkembangan Fisik dan Psikomotorik dalam Proses Pembelajaran Dengan memahami karakteristik perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, maka guru harus mampu mengkondisikan pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik fisik dan psikomotorik peserta didik dengan cara: 1. Guru lebih memahami dan menghargai perbedaan individual anak, khususnya karakteristik fisik. 2. Orang tua dan peserta didik harus selalu diingatkan tentang pentingnya makanan bergizi untuk pertumbuhan fisik peserta didik 3. Media pembelajaran yang digunakan harus bervariasi dan yang bisa secara langsung menstimulasi fisik dan psikomotorik Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk memfasilitasi perkembangan motorik secara fungsional: 1. Sekolah merancang pembelajaran keterampilan yang bermanfaat bagi perkembangan anak, misalnya menjahit, dan kerajinan tangan lainnya. 2. Memaksimalkan kegiatan olah raga 3. Sekolah menyediakan alat-alat yang diperlukan dan tempat untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu