Anda di halaman 1dari 15

Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

BENTUK GERAK DASAR

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


1
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

C
iri-ciri utama anak usia pra sekolah Perkembangan gerak dasar dan
adalah bergerak. Setiap anak penyempurnaannya merupakan hal penting
menggunakan seluruh waktunya untuk dimasa kanak-kanak. Semua anak normal mampu
bergerak, yaitu gerakan kasar yang menggunakan mengembangkan dan mempelajari bernagai
sebagian besar tubuhnya, seperti, berlari, macam gerak yang mudah dan yang lebih rumit.
melompat dan melempar. Ia juga melakukan Gerakan-gerakan dasar merupakan gerak
gerakan tubuh yang bersifat keterampilan pengalangan yang dilakukan terus-menerus dari
terbatas, seperti menggunting, menempel dan kebiasaan serta menjadikannya sebagai dasar dari
mendorong mobil-mobilan. pengalaman dan lingkungan mereka.
Seiring dengan pertambahan usia dan Pengembangan gerak dasar adalah proses
banyak latihan, gerakan-gerakan tersebut akan dimana anak anak memperoleh gerak dasar yang
menjadi semakin sempurna. Hal tersebut juga senantiasa berkembang berdasarkan :
diiringi dengan jumlah makanan yang dkonsumsi 1. Proses pengembangan saraf dan otot yang juga
sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing anak. dioengaruhi oleh keturunan
Kebiasaan memakan berbagai macam 2. Akibat dari pengalaman gerak sebelumnya
makanan yang bergizi akan mempengaruhi 3. Pengalaman gerak saat ini
pertumbuhan tulang dan bentuk tubuh. 4. Gerak yang digambarkan dalam kaitannya
Keterampilan motorik kasar yang lebih maju dari dengan pola gerak tertentu
sekadar refleks merupakan prasyarat untuk Pola gerak dasar adalah bentuk gerakan-
berolahraga, menari dan berbagai aktivitas- gerakan sederhana yang bisa dibagi ke dalam 3
aktivitas lain yang nantinya sebagai dasar pada bentuk sebagai berikut.
masa usia sekolah dan tahap pekembangan 1. Gerak lokomotor
selanjutnya. 2. Gerak non-lokomotor
3. Manipulatif
Gerakan lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif bisa tampak dengan berbagai
kombinasi, misalnya lari sambil melepar dan
menangkap bola. Dengan demikian, pola gerak
adalah gerak dasar yang berhubungan dengan
Ragam Gerakan Dasar 1 pelaksanaan suatu tugas tertentu. Oleh karena itu,

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


2
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

banyak anak yang bisa melaksanakan pola gerak Seandainya tidak ada gangguan lingkungan,
dasar dengan kecakapan yang bermacam-macam. gangguan fisik atau hambatan mental yang
Motorik dapat diuraikan dengan kata, seperti mengganggu perkembangan motorik secara
otomatis, cepat, dan akurat atau dengan kata lain normal, anak yang berumur 6 tahun akan siap
titik beratnya adalah pada ketelitian dan menyesuaikan diri dengan tuntutan sekolah dan
ketepatan. sekolah berperan serta dalam kegiatan bermain
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat anak dengan teman sebaya.
disimpulkan bahwa pola gerak merupakan 1. Kesiapan Belajar
pengertian umum dan motorik merupakan Jika pembelajaran itu dikaitkan dengan
pengertian gerak yang lebih khusus. kesiapan belajar maka hal yang dipelajari
Seringkali gerak dibedakan antara gerak dalam waktu dan usaha tertentu yang sama
yang halu dan gerak yang kasar. Gerak yang maka anak yang sudah siap akan lebih unggul
halus adalah gerak yang memerlukan ketelitian dari pada anak yang belum siap untuk belajar.
dan kecerdikan, sedangkan gerakan yang kasar 2. Kesempatan Belajar
adalah gerakan seluruh tubuh dan bagian-bagian Banyak anak yang tidak memiliki kesempatan
tubuh yang besar, seperti dalam kegiatan yang mempelajari motorik karena hidup dalam
berpindah tempat. Banyak gerakan mengandung lingkungan yang tidak menyediakan
gerakan halus maupun gerakan kasar, misalnya kesempatan belajar atau karena orang tua takut
untuk melempar memerlukan ketelitian dan anaknya mengalami kecelakaan ketika belajar
penguasaan jari dan tangan, sedangkan kecepatan atau bermain.
lebih memerlukan gerakan tangan dan tubuh yang 3. Kesempatan Berpraktik/Latihan
kasar supaya pelemparannya cukup kuat. Anak harus diberi waktu melakukan praktik
Disaat usia sekitar 4-5 tahun, anak dapat atau latihan sebanyak yang diperlukan untuk
mengendalikan gerakan yang kasar. Gerakan menguasai suatu gerakan. Meskipun demikian,
tersebut melibatkan bagian badan yang dapat kualitas praktik atau latihan jauh lebih penting
digunakan untuk berjalan, berlari, dan melompat. ketimbang kuantitasnya.
Namun setelah berumur 5 tahun, terjadi
perkembangan signifikan dalam pengendalian
koordinasi yang lebih menggenggam, melempar,
menangkap, menulis dan menggunakan alat. 4. Model yang Baik

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


3
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

Pada saat mempelajari motorik, meniru suatu Sekalipun kebanyakkan guru TK belum
model memainkan peran yang penting. Oleh mengetahui latihan-latihan khusus untuk
karena itu, untuk mempelajari suatu gerakan melakukan perbaikan sikap kurang normal, tetapi
dengan baik maka anak harus memperoleh mereka bisa membantu memperbaki
contoh yang baik pula. penyimpangan tersebut. Dalam hal ini, mereka
5. Bimbingan sendiri tentunya harus sadar berusaha memiliki
Untuk dapat meniru suati model dengan benar, sikap tubuh yang baik maupun kebiasaan-
anak membutuhkan bimbingan yang mengarah kebiasaan yang baik pula.
pada perbaikan suatu kesalahan. Gerakan yang Agar berhasil dalam tugas ini anda harus :
salah, namun sudah terlanjur dipelajari dengan 1. Mengetahui sikap tubuh yang baik, dan
baik mengakibatkan perbaikan ke arah yang kelainan-kelainan
lebih baik akan sulit dilakukan. 2. Mampu mengajarkan ketangkasan-
6. Motivasi ketangkasan dan gerakan-gerakan dalam
Sumber motivasi anak adalah kepuasan pribadi bentuk bermain
yang diperoleh dari kegiatan belajar, 3. Mampu memperbaiki kelainan-kelainan sikap
kemandirian, gengsi yang diperoleh dari tubuh yang salah sehingga dapat dimengerti
kelompok sebayanya, dan kompensasi oleh anak-anak
terhadap perasaan kurang mampu dalam 4. Memberi petunjuk agar anak-anak senang
bidang lain khususnya dalam tugas sekolah. melakukan dan membiasakan bersikap dan
Oleh karena itu, motivasi belajar penting untuk melakukan gerakan-gerakan yang baik
mempertahankan dan meningkatkan minat dari Guru harus berusaha keras agar anak-anak
ketertinggalan anak selama anak belajar. berkeinginan memiliki sikap tubuh yang baik.
Untuk menimbulkan keinginan tersebut, berikut
A. SIKAP DAN POSISI TUBUH adalah kegitan-kegiatan yang dapat diberikan
Sikap dan posisi tubuh disini adalah untuk mendorong anak-anak memiliki sikap
mengenai kedudukan tubuh yang harus dilakukan tubuh yang baik.
oleh anak-anak dengan benar agar anak tidak 1. Pastikan setiap anak yang diajarkan mengerti
melakukan kesalahan-kesalahan atau gangguan tentang gerakkan yang benar dalam semua
terhadap kedudukan tubuh yang sebenarnya. gerakan dan sikap tubuhnya
Misalnya, ketika melakukan sikap berdiri,
berbaring atau duduk.

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


4
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

2. Jelaskan kepada anak bahwa tingkat 2. Berjalan


kecepatan pertumbuhan setiap anak berbeda- Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke
beda segala arah yang dilakukan oleh siapa saja.
3. Sediakan gambar anak-anak, gambar orang Namun demikian, gerakan jalan yang tidak
dewasa baik pria maupun wanita dalam sikap diperhatikan pada masa usia dini
dudukmaupun sikap berdiri yang betul dikhawatirkan akan terjadi kelainan dalam
4. Sediakan sebuah cermin besar pada seluruh berjalan dikemudian hari. Untuk itu, gerak
ruangan yang mudah dicapai anak-anak. berjalan maupun bentuk-bentuk latihan dalam
Dengan cermin tersebut anak-anak dapat berjalan harus disosialisasikan sejak kecil
melihat dirinya sendiri, dapat melihat sikap dengan cara berman, baik itu dalam kelompok
tubuh, dapat pula membandingkan dengan kecil, maupun besar.
teman-temannya yang lain. Ada juga kita kenal dengan istilah jalan
cepat yang erat kaitannya dengan suatu
B. RAGAM GERAK DASAR
perlombaan. Disamping kita kenal jalan cepat
Gerakan berjalan dan memegang suatu
ada juga kita mengenal jalan santai, jalan
benda yang telah bisa dilakukan pada akhir masa
keluarga, gerak jalan beregu dan tentu saja
bayi akan makin dikuasi anak pada masa
untuk anak usia TK. Anak belum saat nya
selanjutnya. Selain itu anak makin menguasai
diikutsertakan dalam berbagai kegiatan jalan
gerakan-gerakan dan memegang. Beberapa
dan aktivitas perlombaan yang bersifat prestasi
macam gerakan dasar dan variasinya yang makin
kompetitif.
dikuasai atau mulai bisa dilakukan anak, yaitu
Pada pertumbuhannya gerak selanjutnya
berbaring, duduk berdiri, berjalan, berlari,
terjadi perubahan proporsi bagian-bagian
mendaki, meloncat dan berjingkat, mencongklang
tubuh dimana kaki dan tangan semakin
dan lompat tali, menyepak, melempar, dan
berimbang dengan togok (trunk). Pertumbuhan
menangkap, memantul bola, memukul, dan
ini akan lebih memungkinkan anak melakukan
berenang.
gerakan-gerakan yang lebih terampil dan gesit,
Berikut ini akan diuraikan beberapa gerak dasar.
antara lain gerakan berjalan dan memegang.
1. Berbaring
Setelah melewati masa lambat laun anak
a. Berbaring telentang
mampu bergerak lebih cepat.
b. Berbaring telungkup
c. Berbaring miring ke kanan
d. Berbaring miring ke kiri
Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2
5
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

Pola perkembangan penguasaan gerakan hubungan, artinya setiap kali melankah


berjalan adalah sebagai berikut. kedepan harus menyentuh tanah sebelum
a. Gerakan berjalan yang mulai tertatih-tatih kaki belakang meninggalkan tanah. Secara
dan kurang terkontrol menjadi semakin teknis beberapa hal yang dapat kita
lancer perhatikan berikut ini :
b. Irama gerakan yang cepat, dengan kata lain a) Togok
anak bisa melakukan dengan irama yang Pada waktu bergerak maju ada
cepat dan lambat kencendrungan untuk lebih condong
c. Bentuk gerakan kaki mula-mula dengan badannya kedepan atau ke belakangan.
cara menapak b) Kepala
d. Ayunan langkah semakin otomatis Pada saat berjalan posisi kepala
Perkembangan kemampuan gerak menatap ke depan namun, sesekali
berjalan berhubungan dengan peningkatan boleh saja menggelengkan kepalanya ke
kekuatan kaki, keseimbangan, dan koordinasi kiri dan ke kanan, sebab gerakan
bagian-bagian tubuh yang mendukung demikian tidak menganggu dari lajunya
mekanisme keseimbangan. Perkembangan gerak jalan tersebut.
positif dalam hal kekuatan kaki, c) Kaki waktu melangkah
keseimbangan, dan koordinasi antara kaki Kaki melangkah lurus kedepan satu
dengan tubuh bagian atas sangat menunjang garis dengan garis khayal dari badan
anak melakukan berbagai variasi gerakan sipejalan/garis khayal diantara kedua
berjalan. ujung kaki dipertahankan (jari-jari)
Macam-macam jalan segaris. Tidak keluar atau kedalam.
Dari uraian diatas kita dapat memahami Pada saat menumpu, tumit harus
upaya yang dapat kita lakukan pada anak agar menyentuh tanah lebih dahulu terus
mereka memiliki tingkat kebugaran yang bergerak kearah depan secara teratur.
tinggi. Salah satu caara terpenting adalah d) Lengan dan bahu
dengan jalan atau gerakan-gerakan jalan, Gerakan lengan mengayun dari muka
seperti berikut : kebelakang dan sikut ditekuk tidak
1) Jalan Cepat kurang dari 90 derajat. Kondisi ini harus
Jalan cepat adalah gerak melangkah ke dipertahankan dan ditambah denga
depan sedemikian rupa tanpa terputus

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


6
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

mengayunkannya dengan rileks tanpa Jalan menyamping dpaat dilakukan oleh


mengganggu keseimbangan. semua anak dengan berbagai variasi untuk
memupuk rasa percaya diri serta
2) Jalan Serempak meningkatkan kematangan bergerak dalam
Jalan serempak adalah suatu gerakan jalan berbgai bentuk aktivitas anak. Kegiatan ini
berbaris yang dilakukan secara juga dapat dilakukan menggunakan alat.
berkelompok. Supaya gerakan jalan lebih 6) Jalan Silang
dinamis dan menarik maka jalan yag Jalan silang dapat dilakukan dengan dua
dilakukan oleh sekelompok anak tersebut macam cara yaitu jalan silang maju kedepan
dilakukan dengan variasi – variasi gerakan dan jalan silang menyamping. Jalan silang
jalan. ini memberi kualits atau tekanan pada kaki
3) Jalan di Tempat khususnya pada persendian pinggul dan
Gerakan jalan ditempat memberikan persendian lutut serta prsendian pada
rangsangan kepada anak untuk mau pergelangan kaki. Jalan silang ini
melakukan gerak mengangkat lutut. Tujuan merupakan upaya meningkatkan bobot jalan
gerakan ini adalah memberikan rasa atau pada setiap anak serta memberikan motivasi
irama langkah satu sama lain. Jalan lain pada gerakan tersebut.
ditempat ini juga dapat dilakukan sambil 7) Jalan Jinjit
bermain. Jalan jinjit merupakan kontraksi dari otot
4) Jalan Mundur kaki dengan bertumpu pada ujung
Gerakan jalan mundur memberikan kaki/telapak kaki depan didukung dengan
rangsangan untuk keseimbangan, melatih keluasan dari persendian pergelangan kaki.
feeling terhadap suatu kondisi, memberikan Gerakan-gerakan ini memberikan
dan merangsang rasa kewaspadaan diri rangsangan kekuatan pada tungkai kaki
terhadap lingkungan sekitar, serta sehingga cepat sekali melelahkan otot kaki.
menambah rasa percaya diri bagi Disamping bentuk-bemtuk jalan yang
pertumbuhan mental anak. Gerakan- dimaksud di atas, perlu juga Anda memberikan
gerakan ini dapat diberikan kepada anak- bentuk jalan yang salah, yaitu gerakan yang
anak dalm bentuk permainan perorangan menyimpang dilihat dari sudut anatomis normal.
maupun berkelompok. Gerakan yang menyimpang tersebut adalah
5) Jalan Menyamping gerakan abnormal yang perlu anak-anak rasakan.

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


7
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

Hal tersebut menambah wawasan anak mana lebih banyak yang jumlahnya ganjil, satu
yang baik dan mana yang buruk gerakan orang berada diantara kelompok sebagai
jalannya. pusat pegangan
Gerakan yang dimaksud adalah : Berjalan diantara rambu-rambu yang
1) Jalan kedepan dengan kedua tumit ke arah dibuat dari balok atau botol plastic yang
luar. berwarna – warni dengan bentuk dua buah
2) Jalan ke depan dengan kedua tumit kea rah lapangan segitiga sama besar
dalam Berjalan berpasangan melalui lorong
3) Jalan lurus kedepan salah satunya dalam diantara kedua segitiga, kegiata ini dapat
posisi jinjit dilakukan dengan cara jala menyamping,
4) Jalan lurus kedepan dengan salah satu kaki mundur, silang, jinjit dan sebagainya
tumitnya kedalam Berjalan sambil berpegangan,
5) Jalan lurus ke depan dengan salah satu kaki bergandengan ke samping sambil
tumitnya ke luar. memegang pundak atau sikut dengan
Berikut ini adalah beberapa variasi pembelajaran gerak langkah yang seirama
gerak dasar jalan yang sangat penting bagi Berjalan dengan formasi lingkaran dan
pertumbuhan fisik anak. melintasi garis tengah dari lingkaran
Berjalan berkelompok sambil memegang tersebut. Kegiatan ini dapat divariasikan
bahu diiringi dengan bernyanyi dengan gerak lainnya seperti jalan di
Berjalan diatas satu kaki berpasangan tempat, jalan X atau O
berdua, bertiga dan seterusnya Berjalan dengan formasi mata angin yang
Berjalan sambil berpegangan tangan, dibentuk oleh 7 rambu-rambu yang
dengan tempo bervariasi dari arah kanan terbuat dari balok, botol plastic atau
kearah kiri secara bergantian bendera-bendera kecil yang berwarna.
Berjalan sambil berpegangan dalam Kegiatannya dapat dikombinasi kan
formasi bersyaf, satu persatu melintasi dengan permainan jalan beranting
diantara teman hingga semua Berjalan dengan formasi bintang bermata
melakukannya empat yang dibatasi oleh 8 buah rambu.
Berjalan dan meloncat dilakukan Berjalan berpasang-pasangan dan yang
berpasangan berdua tatau bertiga, bahkan dibelakang menirukan gerakan temannya
dapat dilakukan dengan kelompok yang yang didepan,dan kemudian bergantian

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


8
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

Berjalan dengan mengitari lapangan yang Berjalan membentuk iringan kereta api
berbentuk persegi empat dengan melewati bangku swedia.
Berjalan dan berlari sambil mengitari Kesimpulan dari penjelasan di atas
lingkaran yang dibentuk oleh tali. bawah untuk meningkatkan suatu kondisi fisik
Berjalan dan berlomba dalam kelompok- yang baik bagi anak usia TK, diperlukan
kelompok. Setiap anak harus masuk perbaikan sikap jalan, peningkatan daya
kedalam lingkaran rotan /simpai (hula tahan , peningkatan keterampilan jalan dan
hoop) peningkatan kekuatan. setelah terpenuhinya
Berjalan dan berlomba dalam aspek-aspeknya fisik tersebut, maka
kelompoknya memasuki simpai seperti diharapkan anak memiliki tingkat kesegaran
orang memasuki lorong satu persatu jasmani yang baik dan mampu menangkal
hingga semua melakukannya. berbagai penyakit. Disamping kemampuan
Melangkah sambil mengangkat lutut fisik meningkat, maka secara mental pun
melewati simpai-simpai yang telah diharapkan lebih baik seperti meningkatkan
disusun lurus kemudian melengkung atau rasa percaya diri keberanian kebersamaan dan
membentuk huruf Z dan lain sebagainya disiplin diri.
Berjalan melewati kotak-kotak yang telah 3. Berlari
di susun sedemikian rupa untuk Pencapaian gerakan berlari pada anak kecil
memberikan motivasi anak adalah sebagai berikut :
Kegiatan berjalan dengan menyusun a. Pada umur 2-3 tahun anak-anak mulai
kotak-kotak berderet-deret dengan mapu berlari agak lancar, tetapi
melewati beberapa baris kotak kegiatan kemampuan kontrol untuk berhemti dan
tersebut dapat di kombinasikan dengan berputar dengan cepat masih belum baik
suatu permainan menyerupai kereta api b. Pada umur antara 4-5 tahun kemampuan
dan sebagainya kontrol untuk mengawali gerakan,
Berjalan dan berlari dengan menggunakan berhenti, berputar dengan cepat semakin
alat-alat kotak dan simpai. Kegiatan meningkat lebih baik
tersebut melangkah selebar simpai-simpai c. Pada umur antara 5-6 tahun keterampilan
tersebut dan setelah itu kembali jalan motorik berlari pada umumnya sudah
normal dikuasai oleh anak sehingga ia mampu

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


9
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

manggunakan keterampilan berlari secara  Duduk jongkok


efektif didalam aktivitas bermain.  Tidur telentang
Karakteristik gerakan berlari yang mula-mula  Tidur telungkup
bisa dilakukan oleh anak-anak adalah sebagai  Duduk, jongkok atau berdiri
berikut : membelakangi arah lari
a. Gerakan langkah masih terbatas  Ide lain yang mungkin ada dalam pikiran
rentangnnya anda sebagai guru
b. Ayunan lengan tangan sebatas siku dan Setelah sikap awal diatas tuntas
arahnya tidak sepenuhnya ke depan dan dilatihkan kepada anak, kemudian anak
kebelakang melainkan cenderung kearah diperintahkan melakukan lari 25 meter atau
samping. sesuai dengan lapangan dan kemampuan yang
Variasi pengembangan pembelajaran gerak ada. Hal penting dari latihan ini adalah
lari disamping nmemberikan latihan kecepatan
a. Lari dengan rintangan juga memberikan latihan reaksi dan
Coba lakukan permainan ini pada anak ddik kelincahan. Oleh sebab itu, latihan ini harus
dengan cara meletakkan rintangan dilantai, diberikan pengulangan sebanyak beberapa
kemudian berlari dengan tidak menyentuh kali. Agar gerakan lari ini tidak membosankan
rintangan yang telah diletakkan dilantai tadi maka diperlukan variasi sebanyak mungkin.
atau melangkahinya. 4. Dikejar
b. Latihan reaksi dengan berlari dari sikap awal Dikejar termasuk kegiatan lari yang
yang berbeda dibutuhkan untuk meningkatkan kelincahan
Disamping kecepatan bergerak, gerakan lari dan keberanian mengambil resiko. Lari yang
yang terarah juga dapat melatih kecepatan dimaksud bukan karena lari ketakutan tetapi
bereaksi, kelincahan, kelenturan, keseimbangan, bagaimana ia lari untuk memperdayaka
daya tahan dan sebagainya. Latihan ini dapat temannya agar ia tidak tertangkap oleh kejaran
dilakukan di halaman sekolah. Hanya saja Anda temannya. Ketika ia berusaha memperdayakan
harus merumuskan tujuan latihan yang akn temannya, maka ia akan berusaha menguasai
dicapai selain gerakan berlaritersebut. keseimbangan tubuhnya untuk dapat
Umpamanya untuk melatihkan reaksi dapat melaksanakan gerak tipu sehingga sulit
dimulai dari sikap awal, yaitu sebagai berikut : ditebak oleh temannya. Keterampilan
 Duduk selonjor mengelak atau menipu lawan dengan berbagai

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


10
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

cara gerakan menandakan ia sudah melakukan Perkembangan bentuk gerakan mendaki pada
latihan-latihan ke arah kelincahan dan anak adalah sebagai berikut :
keseimbangan. Apalagi bila ini dilakukan a. Pada umur antara 40-50 minggu anak bisa
dengan waktu yang lebih lama berarti kita mendaki ke kursi yang lebih pendek,
sudah memasukkan unsur daya tahan /stamina. dengan gerakan merangkak
Anak yang lincah dan memikirkan bagaimana b. Kurang lebih usia 3 tahun anak bisa
cara memperdayakan temannya berarti ia mendaki sendiri dengan tataran tangga
sudah melatih mengembangkan aspek dengan posisi berdiri tegak. Cara
kognitifnya. Namun perlu diwaspadai bahwa melangkah mula-mula selalu
ruangan yang kecil lebih berbahaya bagi anak menggunakan satu kaki yang sama untuk
untuk berlari dan berkejaran. setiap langkah mendaki. Perkembangan
5. Mengejar selanjutnya semakin meningkatnya
Walaupun gerakannya sepele, hanya kekuatan kaki, keseimbangan badan dan
mengejar saja namun latihan mengejar ini koordinasi gerakan maka kemampuan
merupakan bentuk latihan berbagai anak akan meningkat pula dan menjadi
kemampuan dalam bergerak, termasuk unsur semakin baik. Anak bisa mendaki tataran
kelincahan, keseimbangan, daya tahan tubuh, tangga rumah dengan biasa, setiap kali
sosial emosional. Gerakan ini juga berguna melangkah mendaki bisa menggunakan
untuk menghilangkan kebosanan anak-anak satu kaki secara bergantian. Kemampuan
melakukan kegiatan ndividual. Latihan ini ini bisa dilakukan menjelang usia 6 tahun.
sangat menarik perhatian anak karena Perkembangan kemampuan gerak
menggembirakan apalagi bila guru dapat mendaki tidak diimbangi dengan kemampuan
menyusun permainan mengejar tersebut secara gerak turun dari tempat yang didaki sering
berurutan sehingga dalam menjalankan kali dijumpai pada anak-anak yang mula-mula
permainannya anak tidsk merasa terlalu lelah berhasil memanjati kursi dengan cara
karena pelajarannya ikut diselingi dengan merangkak, dan setelah berada diatas kursi ia
permainan lain yang menarik. Biasanya menangis karena tidak bisa turun sendiri.
permainan ini dilakukan dengan model Selanjutnya ia turun sendiri dengan cara
perlombaan sehingga akan menjadi semakin mundur dimana bentuk gerakannya seperti
menarik bagi anak. pada saat memanjat tetapi dengan arah
6. Mendaki mundur.

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


11
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

potensi jasmani anak seperti melatih kekuatan,


daya tahan, kelincahan, kecepatan,
ketangkasan anak, meningkatkan kesiapan
Ragam Gerakan Dasar 2 mental secara umum, seperti memiliki rasa
A. Meloncat percaya diri, meningkatkan rasa keberanian,
Loncat adalah suatu gerakan dan kebersamaan anak.
mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang Beberapa variasi kegiatan meloncat yang
lain yang lebih jauh/tinggi dengan ancang- dapat dilaksanakan untuk anak usia TK, antara
ancang dari capat/lambat dengan menumpu lain:
dua kaki dan mendarat dengan kaki/anggota 1. Kegiatan anak melakukan loncatan dengan
tubuh lainnya dengan keseimbangan yang menggunakan alat tali yang diletakkan di
baik. tanah atau lantai menyerupai huruf “S”.
Gerakan meloncat mula-mula tampak 2. Sama dengan kegiatan di atas hanya tali
atau bisa terbentuk dari gerakan berjalan atau diletakkan lurus bentuk secara sejajar.
melangkah dari tempat yang agak tinggi ke 3. Loncat menggunakan simpai yang disusun
tempat yang agak rendah. Apabila anak berdiri secara berjajar sebanyak 5 buah.
di atas bangku pendek dan ingin turun dengan 4. Loncat melewati balok-balok dengan
cara melangkah turun maka akan terjadi jumlah yang cukup banyak (10 buah).
lompatan kecil karena kaki tumpu belum 5. Loncat menggunakan bangku swedia.
mampu menahan berat badan dengan menekuk
lutut sampai kaki yang melangkah menapak di B. Berjingkat
lantai. Gerakan seperti itu, bisa membentuk Gerakan berjingkat lebih sukar
gerakan meloncat. dibandingkan dengangerakan meloncat.
Penguasaan gerak meloncat berkembang Berjingkat adalah gerakan meloncat di mana
sejalan dengan peningkatan kekuatan kaki loncatan dilakukan dengan tumpuan satu kaki
serta keseimbangan dan koordasi tubuh. dan mendarat dengan menggunakan satu kaki
Gerakan meloncat yang mula-mula dikuasai meloncat. Gerakan berjingkat pada umumnya
adalah dengan cara menumpu dengan satu kaki mulai bisa dilakukan pada usia kurang lebih 4
dan mendarat dengan satu kaki dan mendarat tahun. Namun, gerakannya masih belum baik.
dengan satu kaki yang lain. Tujuannya adalah Kekuatan kaki dan koordinasi tubu masih
untuk meningkatkan kemampuan fisik atau

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


12
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

belum memadai untuk bisa melakukannya Alat yang digunakan dalam


dengan baik. pembelajaran lompat dapat berupa tali yang
C. Mencongklang dan Lompat Tali direntangkan melintang untuk dilompati.
Gerakan mencongklang atau lari saperti Tujuannya adalah untuk melatih kecermatan
langkah kuda dan lompat tali merupakan dalam mengatur tempo atau kecepatan
variasi dari gerakan berjalan atau berlari sehingga ke dua kaki mampu mendarat di
dengan meloncat; sedangkan lompa tali lingkaran tersebut. Cara lain yang menarik
terbentuk dari kombinasi gerakan melangkah diikuti anak adalah menggunakan lingkaran
dengan berjingkat. plastik yang disebar dengan jarak yang
Karena gerakan mencongklang dan beragam. Tujuannya adalah untuk memberikan
lompat tali merupakan variasi dari gerakan kemampuan tingkat keteramplian yang
berjalan, berlari, eloncat, dan berjingkit maka dimilikinya anak
kedua gerakan tersebut baru dikuasai sesuadah E. Menyepak
dikuasainya gerakan-gerakan yang Gerakan menyepak mulai bisa
divariasikan. dilakuakan anak-anak setelah mereka mampu
D. Lompat mempertahankan keseimbangan tubuhnya
Lompat adalah suatu gerakan dalam posisi berdiri pada satu kaki sementara
mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain satu kaki sementara satu kaki lainnya diangkat
yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang- dan diayun ke depan. Pada usia kurang lebih 2
ancang lari cepat atau lambat dengan tahun mekanisme keseimbangan tubuh dalam
menumpu satu kaki dan mendarat dengan sikap berdiri sudah semakin baik.
kaki/anggota tubuh lainnya dengan Pada usia ini, anak sudah mampu
keseimbangn yang bak. mempertahankan keseimbangan tubuh dengan
Sebelum anak diajarkan gerakan bertumpu pada satu kaki, dan satu kaki yang
melompat maka anak perlu dibekali lain melakukan gerakan mengayun
pemahaman tentang arti lompat, seorang anak menyerupai gerakan menyepak. Pada usia
bisa mulai melompat di mana saja, tetapi inilah anak mulai siap belajar menyepak
bidang pendaratan atau tujuannya harus diberi F. Melempar
tanda agar anak mengetahui tanda tersebut Pada umur kurang lebih 6 bulan bayi
sebagai tingkat keberhasilan dalam sudah bisa memegang benda kecil, kemudian
lompatannya. dilepaskannya seolah-olah melempar. Gerakan

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


13
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

seperti itu, bisa kita lakukan sebagia gerakan dilakukan gagal, maka terjadi pada anak-anak
melempar dalam arti sebenarnya. Melempar berusia kurang lebih 3 tahun.
adalah gerakan mengarahkan satu benda yang H. Memantul-mantulkan Bola
dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke Gerakan memantul-mantulkan bola bisa
arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan dilakukan anak apabila ia memperolej
menggunakan kekuatan tangan dan lengan kesempatan bermain-ain dengan bola. Gerakan
serta memerlukan koordinasi beberapa unsur ini terbentuk mula-mula dari gerakan
gerakan. menjatuhkan bola yang dipegang. Apabila
Penempatan posisi kaki dan togok masih ternyata bola itu memantul ke atas maka ia
belum benar dan cenderung seperti berdiri akan berusaha menangkapnya. Kemampuan
biasa. Gerakan hanya terbatas pada ayunan memantul-mantulkan bola berulang kali tanpa
lengan dan sedikit gerakan badan. menangkap berkembang sejalan dengan
Kemampuan melakukan gerakan melempar kemampuan mengontrol kekuatan tangan dan
terus berkembang, dan bentuk gerakannya arah tegaknya bola. Pada mulanya anak
pada usia 6 atau 6,5 tahun akan semakin baik. berusaha memantul-mantulkan bola
Koordinasi gerak antara ayunan lengan, jari menggunakan satu tangan.
tangan, togok, dan kaki sudah bisa membentuk Penguasaan gerakan memantul-
gerakan yang efisien. mantulkan bola menggunakan dua tangan.
G. Menangkap Penggunaan dua tangan lebih sukar dibanding
Awal dari usaha untuk menangkap yang menggunakan satu tangan karena cara tersebut
dilakukan oleh anak kecil adalah berupa membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi
gerakan tangan untuk menghentikan suatu antara tangan kanan dan tangan kiri serta
benda yang mengulir di lantai dan benda yang masih sulitnya anak mengukur posisi badan.
ada di dekatnya. Menangkap bola menggulir I. Memukul
lebih mudah dilakuakn dibandingkan dengan Gerakan memukul mula-mula muncul
menangkap benda yang melambung. Oleh pada bayi dalam bentuk yang masih
karena itu kemampuan menangkap bola menyerupai gerakan mendorong yang biasanya
dilambungkan akan berkembang dengan baik dilakukan apabila dilakukan bayi
sesudah anak mampu menangkap benda yang menunjukkan kemarahannya. Gerakan
digulirkan. Apabila usaha menangkap yang memukul pada anak kecil, misalnya memukul
bola, dilakukan dengan cara anak berusaha

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


14
Perkembangan Fisik Motorik Anak *PIAUD V*

mengayunkan tangannya dengan lengan lurus 6. Kecepatan gerakan


ke arah depan atas. 7. Ketepatan gerakan
J. ‘Berenang 8. Kekonstanan gerakan
Berenang merupakan kegiatan yang bisa
dilakukan oleh anak kecil apabila merka
memperoleh kesempatan untuk membiasakan
diri bermain-main air. Walaupun mereka tidak
diajar berenang secara formal, namun
kebiasaan sehari-hari bermain di air mereka
bisa berenang. Pada umumnya anak-anak kecil
yangbtidak biasa bermain-main di air tidak
bisa berenang. Jika mereka di ajak ke kolam
renang, misalnya mereka lebih senang sekedar
bermain-main daripada untuk belajar
berenang. Sifat perkembangan fisik pada awal
masa anak kecil memungkinkan untuk bisa
berenang.
K. Koordinasi Gerakan
Koordinasi gerakan yang dimaksud
disini bukanlah bagian-bagian aksi motorik
yang pengkoordinasiannya dalam suatu
gerakan. Bila kita berbicara teknik gerakan
maka dengan sendirinya kita sekurang-
kurangnya harus membahas tentang koordinasi
dasar gerakan yang terdiri dari beberapa
komponen di antaranya adalah berikut ini:
1. Struktur dasar gerakan
2. Irama gerakan
3. Hubungan gerakan
4. Luas gerakan
5. Kelancaran gerakan

Ragam Gerakan Dasar 1 dan 2


15

Anda mungkin juga menyukai