Manipulasi
Salah satu ruang lingkup pendidikan jasmani adalah pembentukan gerak, yang
meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk
termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki
keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan
gerak.(Husdarta dan Yudha M. Saputra (2000 : 73). Kemampuan gerak dasar
ada tiga jenis yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Kemampuan
gerak merupakan keterampilan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari
maupun di dalam pendidikan jasmani. Kemampuan gerak dasar harus dimiliki
oleh anak, karena gerak merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk
melaksanakan kehidupan sehari-hari.
A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan
adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.
Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya. Gerakan
lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa,
disadari, siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan
mengguling. Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah
meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Guru dapat menerangkan dan memberi contoh yang
benar mengenai teknik gerakan dasar atletik jalan dan lari.
1. Teknik gerakan dasar jalan adalah sebagai berikut.
Berjalan salah satu gerakan yang biasa dilakukan banyak orang.
Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari berjalan. Tidak hanya
sampai ke tempat tujuan tapi berjalan dapat membuat kita sehat. Gerakan
berjalan itu berbedabeda bergantung pada tujuan yang kita inginkan.
Berikut ini cara berjalan yang benar.
B. Nonlokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya
meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
C. Manipulasi
Gerakan yang memakai alat bantu seperti bola. Contoh gerakan ini adalah
melempar, menangkap, dan menyepak. Aplikasi di lapangan untuk gerak
dasar jalan dan lari ini bisa dikemas dalam bentuk permainan. Guru harus
lebih jeli memilih permainan yang akan dilakukan oleh anak-anak sehingga
menjadi aktivitas yang menyenangkan, menyegarkan dan menyehatkan.
Contoh permainannya adalah lompat katak, lompat kelinci, dan
memindahkan buah ke dalam keranjang.
1. Lompat kelinci
Bermain adalah hal yang menyenangkan, apalagi dalam permainan
itu ada hal yang memerlukan gerakan badan. Tetapi harus diingat bahwa
permainan diciptakan tidak hanya untuk menyenangkan hati tetapi harus
membuat kita sehat dan ada nilai-nilai moral luhur yang terkandung di
dalamnya. Katak, kelinci, dan kanguru adalah contoh binatang yang
senang meloncat. Binatang tersebut menggunakan kakinya yang kuat
untuk melakukan tolakan dan meloncat. Berikut ini cara bermain lompat
kelinci.