Anda di halaman 1dari 7

Nama: Mufida Ulfa

NIM: 06141281924078

Tugas Perkembangan Fisik Motorik

1. Gerak Dasar Lokomotor

Gerak dasar lokomotor merupakan dasar macam-macam keterampilan yang sangat perlu
adanya bimbingan, latihan dan pengembangan agar anak-anak dapat melaksanakan dengan
baik dan benar. Sebagian gerak dasar lokomotor berkembang sebagai hasil dari beberapa tahap.
Proses terbentuknya gerak tidak terjadi secara otomatis, tetapi merupakan akumulasi dari
proses belajar dan berlatih, yaitu dengan cara memahami gerakan dan melakukan gerakan
berulang-berulang yang disertai dengan kesadaran gerakan yang dilakukan.

Gerak dasar lokomotor diartikan sebagai gerakan atau keterampilan yang menyebabkan tubuh
berpindah tempat, sehingga dibuktikan dengan adanya perpindahan tubuh (traveling) dari satu
titik ke titik lain. Gerakan-gerakan tersebut merentang dari gerak yang sifatnya sangat alamiah
mendasar seperti merangkak, berjalan, berlari, dan melompat, hingga ke gerakan yang sudah
berupa keterampilan khusus seperti meroda, guling depan, hingga handspring dan back-
handspring.

Teknik Dasar Gerak Lokomotor

1. Teknik gerakan dasar jalan adalah sebagai berikut.

Berjalan salah satu gerakan yang biasa dilakukan banyak orang. Banyak manfaat yang dapat kita
peroleh dari berjalan. Tidak hanya sampai ke tempat tujuan tapi berjalan dapat membuat kita
sehat. Gerakan berjalan itu berbedabeda bergantung pada tujuan yang kita inginkan. Berikut ini
cara berjalan yang benar.

 Badan harus relaks, secara keseluruhan badan dalam posisi tegak, sehingga susunan
tulang belakang yang menyangga badan pun lurus.
 Tegakkan kepala, tengkuk bahu lurus sejajar dengan badan, tarik dagu sedikit dan
pandangan tetap ke depan.
 Dada ditarik agak membusung atau terbuka sehingga pernapasan yang dilakukan adalah
pernapasan perut. Setelah itu pandangan mata lurus, ke depan
 .Secara bergantian lengan mengayun dengan wajar dan relaks. Ayunan dimulai dari
persendian bahu dan persendian siku.
 Kaki melangkah ke depan secara bergantian, sesekali tumit terangkat dan menolak pada
pangkal jari.
 Kaki diangkat mengayun ke depan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit,
telapak dan ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan.
 berulang secara bergantian, kaki yang semula menjadi kaki tumpu berganti menjadi kaki
ayun.

2. Teknik gerakan dasar lari

Lari adalah gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat sehingga saat berlari posisi tubuh
melayang di atas permukaan tanah. Artinya, sekurang kurangnya hanya satu kaki yang
menyentuh tanah, bahkan cenderung kedua kaki lebih banyak melayang. Tujuannya untuk
mencapai kecepatan lebih dari berjalan. Sama halnya dengan berjalan, lari juga ada aturan dan
tujuan apabila dilakukan dalam sebuah permainan ataupun olahraga.

Berikut ini cara berlari yang benar.

 Sikap permulaaan: berdiri tegak, kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
 Gerakan mengangkat lutut setinggi pinggul dilakukan sambil lari di tempat disertai
gerakan ayunan lengan.
 Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan ke
depan dengan kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada. Ayunkan dengan
relaks.
 Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan, kemudian bergerak maju
makin cepat.
 Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat.

Contoh Permainan Gerak Dasar Lokomotor

Lompat Karet (Yeye)


Permainan tradisional yeye menggunakan jalinan karet gelang sebagai alatnya. Permainan ini
memiliki tingkat ketinggian yang anak harus capai. Gerakan melompat tanpa menyentuh jalinan
karet gelang dimulai dari ketinggian mata kaki sampai pinggang. Pemain boleh melompat
mengenai jalinan karet gelang ketika jalinan karet
gelang tersebut sudah mencapai dada, telinga, dan
kepala. Gerakan melompat dalam permainan
yeye ini sangatlah bagus untuk membentuk otot yang
sehat dan kuat serta melatih kecerdasan gerak
kinestetik pada anak.

2. Gerak Dasar Non-Lokomotor

Gerak non lokomotor adalah keterampilan yang dilakukan tanpa memindahkan tubuh dari
tempatnya, misalnya melenting, mendorong dan menarik. Kemampuan nonlokomotor terdiri
dari menekuk dan merenggang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan,
melipat, memutar, mengocok, melingkar, melambungkan dan lain-lain.

Teknik gerak dasar non lokomotor

Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.

• Memuntir Badan. Gerakan memuntir atau memilin badan dapat dilakukan dengan
memutar setengah badan dimana posisi kedua kaki tetap, tetapi anggota badan mulai dari
pinggang sampai kepala diarahkan ke samping.
• Menekuk Badan. Gerakan Menekuk badan dapat dilakukan dengan jongkok, menunduk
atau menekuk badan ke samping.

• Memutar Badan. Gerakan memutar badan dilakukan dengan mengubah posisi kaki
untuk mengubah posisi bandan menghadap kea rah yang berbeda.

• Gerakan Mengubah Posisi Anggota Tubuh (Tangan, kaki, dan Kepala). Gerakan
mengubah posisi anggota tubuh yang tidak menyebabkan berpindahnya badan secara
keseluruhan ke tempat lain contohnya menggeleng kepala, , melipat tangan, merentangkan
tangan, mengangkang, mengangkat satu kaki, dsb.

Contoh Permainan Gerak Non-Lokomotor

Saling Tarik

Yang termasuk ke dalam jenis gerakan non lokomotor adalah Permainan Saling Tarik yaitu
berdiri tegak dengan
melemaskan badan yang akan jatuh
dan akan ditahan dengan tarikan
teman main. Keterampilan
dasar ini termasuk kemampuan
keseimbangan (balance). Makin
tinggi titik berat badan dari bidang
tumpu, makin labil keseimbangan
seseorang. Makin kecil bidang tumpu juga makin labil posisi keseimbangan.

3. Gerak Dasar Manipulatif


Gerakan manipulatif adalah gerak dengan menggunakan alat atau gerak yang dikembangkan
ketika anak tengah menguasai bermacam objek. Gerak manipulatif merupakan keterampilan
gerak yang lebih banyak melibatkan tangan dan kaki. Namun, bagian tumbuh lainnya juga
memungkinkan digunakan saat melakukan gerakan ini. Kemampuan gerak manipulatif sangat
diperlukan pada masa perkembangan, karena bisa menopang kebutuhan gerak pada usia anak-
anak.

Ada dua klasifikasi keterampilan dari gerak manipulatif, yaitu reseptif dan propulsif.
Keterampilan Reseptif adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan Keterampilan
Propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek, seperti memukul,
melempar, memantul atau menendang.

Keterampilan manipulatif merupakan dasar-dasar dari berbagai keterampilan permainan (game


skill). Gerakan yang memerlukan tenaga, seperti melempar, memukul, dan menendang dan
gerakan menerima objek, seperti menangkap merupakan keterampilan yang penting yang dapat
diajarkan dengan menggunakan berbagai jenis bola. Gerakan melambungkan atau mengarahkan
objek yang melayang, seperti bola voli merupakan bentuk keterampilan manipulatif lain yang
sangat penting. Kontrol terhadap suatu objek yang dilakukan secara terus menerus, seperti
menggunakan tongkat atau simpai juga merupakan aktivitas manipulatif.

Keterampilan manipulatif dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

 Menjauhkan obyek : melempar, memukul, menendang.


 Menambah penguasaan : menangkap, mengumpulkan, mengambil.
 Bergerak Bersama: membawa, memantul-mantulkan (dribbling)

Teknik Dasar Gerak Manipulatif

1. Menangkap

Teknik gerak dasar menangkap adalah sebagai berikut:

 Awali dengan posisi berdiri tegak di mana kaki kiri agak sedikit dikedepankan.
 Pandangan mata sebaiknya terus diarahkan pada arah bola yang sedang datang supaya
lebih siap.
 Kaki kiri kita perlu tekuk sementara lutut kaki kanan bisa kita tempelkan di tanah.
 Kedua telapak tangan pastikan untuk bisa saling berhadapan yang letaknya ada di depan
kaki kanan.
 Bola yang datang siap untuk kita tangkap.

2. Melempar

Teknik gerak dasar melempar adalah sebagai berikut:

 Berdiri dengan sikap siap melangkah


 Berat badan bertumpu pada kaki belakang dan pandangan lurus ke arah sasaran
 Bola dilempar ke depan melalui samping badan dengan tangan yang direndahkan,
sekaligus pindahkan berat badan ke kaki depan
 Akhiri gerakan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan, bertumpu, dengan
pandangan mata tetap mengikuti arah terlemparnya bola.

3. Menyerang

Teknik gerak dasar menyerang adalah sebagai berikut:

 Mengandalkan serangan langsung melalui bagian tengah lapangan.


 Menyerang dengan melakukan umpan-umpan pendek dan cepat dengan umpan panjang
sekali.
 Memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan umpan panjang.
 Secara langsung menggiring bola dari belakang ke depan tanpa melalui pemain tengah.

4. Menendang

Teknik gerak dasar menendang adalah sebagai berikut:

 Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.


 Posisikan kaki kiri untuk bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
 Pastikan tubuh agak sedikit dicondongkan ke belakang.
 Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
 Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
 Bidik bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
 Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan
sasaran bola berada di bagian samping.
 Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk
menendang.
 Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.

Contoh Permainan Gerak Manipulatif

Sepak Bola

Contoh gerak manipulatif diatasi adalah Permainan Sepak Bola. Yang pertama contohnya adalah
menendang. Secara sederhana, menendang adalah gerak manipulatif dengan menggunakan
kaki untuk memukul obyek. Dalam sepak bola juga terdapat menggiring bola. Secara sederhana,
menggiring dapat diartikan sebagai gerakan membawa obyek dari satu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan tangan atau kaki

Anda mungkin juga menyukai