Anda di halaman 1dari 4

Gerak Dasar Lokomotor Nonlokomotor dan Manipulasi

Posted By Nanang Ajim | Posted On 4:57 PM | With 1 Comment


Salah satu ruang lingkup pendidikan jasmani adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan
untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal
kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan
memperkaya kemampuan gerak.(Husdarta dan Yudha M. Saputra (2000 : 73). Kemampuan gerak
dasar ada tiga jenis yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Kemampuan gerak merupakan
keterampilan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam pendidikan jasmani.
Kemampuan gerak dasar harus dimiliki oleh anak, karena gerak merupakan kebutuhan yang sangat
penting untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari.

A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat,
seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang
melakukannya. Gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa,
disadari, siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan mengguling. Tujuan dari
dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang
banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat menerangkan dan memberi contoh yang
benar mengenai teknik gerakan dasar atletik jalan dan lari.

1. Teknik gerakan dasar jalan adalah sebagai berikut.

Berjalan salah satu gerakan yang biasa dilakukan banyak orang. Banyak manfaat yang dapat kita
peroleh dari berjalan. Tidak hanya sampai ke tempat tujuan tapi berjalan dapat membuat kita sehat.
Gerakan berjalan itu berbedabeda bergantung pada tujuan yang kita inginkan. Berikut ini cara
berjalan yang benar.
 Badan harus relaks, secara keseluruhan badan dalam posisi tegak, sehingga susunan tulang belakang
yang menyangga badan pun lurus. Tegakkan kepala, tengkuk bahu lurus sejajar dengan badan, tarik
dagu sedikit dan pandangan tetap ke depan.
 Dada ditarik agak membusung atau terbuka sehingga pernapasan yang dilakukan adalah pernapasan
perut. Setelah itu pandangan mata lurus, ke depan.
 Secara bergantian lengan mengayun dengan wajar dan relaks. Ayunan dimulai dari persendian bahu
dan persendian siku.
 Kaki melangkah ke depan secara bergantian, sesekali tumit terangkat dan menolak pada pangkal
jari.
 Kaki diangkat mengayun ke depan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit, telapak dan
ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan.
 Begitulah berulang secara bergantian, kaki yang semula menjadi kaki tumpu berganti menjadi kaki
ayun.

2. Teknik gerakan dasar lari


Lari adalah gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat sehingga saat berlari posisi tubuh melayang
di atas permukaan tanah. Artinya, sekurang kurangnya hanya satu kaki yang menyentuh tanah,
bahkan cenderung kedua kaki lebih banyak melayang. Tujuannya untuk mencapai kecepatan lebih
dari berjalan. Sama halnya dengan berjalan, lari juga ada aturan dan tujuan apabila dilakukan dalam
sebuah permainan ataupun olahraga. Berikut ini cara berlari yang benar.
 Sikap permulaaan: berdiri tegak, kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
 Gerakan mengangkat lutut setinggi pinggul dilakukan sambil lari di tempat disertai gerakan ayunan
lengan.
 Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan ke depan dengan
kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada. Ayunkan dengan relaks.
 Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan, kemudian bergerak maju makin
cepat.
 Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat.

B. Nonlokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan
pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
 Memuntir Badan. Gerakan memuntir atau memilin badan dapat dilakukan dengan memutar
setengah badan dimana posisi kedua kaki tetap, tetapi anggota badan mulai dari pinggang sampai
kepala diarahkan ke samping.
 Menekuk Badan. Gerakan Menekuk badan dapat dilakukan dengan jongkok, menunduk atau
menekuk badan ke samping.
 Memutar Badan. Gerakan memutar badan dilakukan dengan mengubah posisi kaki untuk mengubah
posisi bandan menghadap kea rah yang berbeda.
 Gerakan Mengubah Posisi Anggota Tubuh (Tangan, kaki, dan Kepala). Gerakan mengubah posisi
anggota tubuh yang tidak menyebabkan berpindahnya badan secara keseluruhan ke tempat lain
contohnya menggeleng kepala, , melipat tangan, merentangkan tangan, mengangkang, mengangkat
satu kaki, dsb.

C. Manipulasi
Gerakan yang memakai alat bantu seperti bola. Contoh gerakan ini adalah melempar, menangkap, dan
menyepak. Aplikasi di lapangan untuk gerak dasar jalan dan lari ini bisa dikemas dalam bentuk
permainan. Guru harus lebih jeli memilih permainan yang akan dilakukan oleh anak-anak sehingga
menjadi aktivitas yang menyenangkan, menyegarkan dan menyehatkan. Contoh permainannya
adalah lompat katak, lompat kelinci, dan memindahkan buah ke dalam keranjang.

1. Lompat kelinci
Bermain adalah hal yang menyenangkan, apalagi dalam permainan itu ada hal yang memerlukan
gerakan badan. Tetapi harus diingat bahwa permainan diciptakan tidak hanya untuk menyenangkan
hati tetapi harus membuat kita sehat dan ada nilai-nilai moral luhur yang terkandung di dalamnya.
Katak, kelinci, dan kanguru adalah contoh binatang yang senang meloncat. Binatang tersebut
menggunakan kakinya yang kuat untuk melakukan tolakan dan meloncat. Berikut ini cara bermain
lompat kelinci.
 Berdiri tegak dengan kedua tangan disimpan di depan dada.
 Posisi kedua kaki selebar bahu.
 Pandangan lurus ke depan.
 Lompatlah ke depan seperti kelinci.
 Lompatan mengikuti garis lingkaran yang sudah ditentukan.

2. Memindahkan buah ke dalam keranjang


 Anak-anak dibagi dalam 3 kelompok sama banyak.
 Guru mempersiapkan buah-buahan dari plastik yang dikumpulkan dalam lingkaran di sisi lapangan.
 Sisi lapangan yang berlawanan arah disiapkan keranjang.
 Setelah mendengarkan aba-aba, anak mulai berlari mengambil buah plastik untuk dipindahkan ke
dalam keranjang.
 Hal itu dilakukan bergiliran dengan teman kelompoknya.
 Pemenang adalah kelompok yang lebih cepat habis memindahkan buah plastik ke dalam keranjang.

3. Permainan Loncat Katak


Loncat katak adalah gerakan meloncat dengan kedua kaki bersama-sama seperti katak. Loncat katak
dapat dilakukan dengan mempersiapkan kedua kaki bersama-sama. Adapun uraiannya adalah sebagai
berikut :
 Sikap awal Sikap awal dapat dilakukan dengan berdiri rileks, kemudian jongkok dengan dua kaki,
lutut ditekuk dan kedua tangan kedepan lutut untuk keseimbangan saat loncat.
 Gerakan Dari sikap awal, yaitu jongkok kemudian kedua kaki meloncat kedepan secara bersama-
sama, laiknya katak yang sedang meloncat. Gerakan meloncat ke depan dilakukan secara berulang-
ulang sesuai dengan yang diharapkan.
 Pendaratan. Dari sikap melompat ke depan saat pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara
bersama-sama dengan posisi jongkok, agar pada saat meloncat dan mendarat tidak terjatuh maka
perlu menggunakan tangan sebagai keseimbangan.
Olahraga lompat katak bermanfaat untuk menambah kebugaran tubuhmu. Kegiatan ini bermanfaat
untuk meningkatkan kemampuanmu menyeimbangkan tubuh ketika bergerak. Selain itu, olahraga
lompat katak bermanfaat untuk menguatkan otot kaki dan tangan.

Gerak Dasar
Gerak Nonlokomotor Gerak Lokomotor Gerak Manipulasi
 membungkuk  melempar
 meregang  berjalan  menangkap
 memutar  berlari  menendang
 mengayun  meloncat  menjerat/menjebak
 handstand  melompat  menyerang
 memutar tubuh  melayang  memvoli
 mendarat  meluncur  melambung
 berhenti  berjingkrak  memelanting
 mengelak  memanjat  bergulir
 keseimbangan  dll.  menggelinding
 dll.  menyepak

Anda mungkin juga menyukai