Anda di halaman 1dari 4

Materi olahraga kelas 2 pertemuan pertama

GERAK LOKOMOTOR, GERAK NON-LOKOMOTOR, GERAK MANIPULATIF

Salah satu ruang lingkup pendidikan jasmani adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk
bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri
sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan
gerak.(Husdarta dan Yudha M. Kemampuan gerak dasar ada tiga jenis yaitu lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif. Kemampuan gerak merupakan keterampilan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari maupun
di dalam pendidikan jasmani. Kemampuan gerak dasar harus dimiliki oleh anak, karena gerak merupakan
kebutuhan yang sangat penting untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari.

A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti
jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
Gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa, disadari, siswa sedang
melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan mengguling. Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar
jalan dan berlari adalah meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Guru dapat menerangkan dan memberi contoh yang benar mengenai teknik gerakan dasar atletik
jalan dan lari.

1. Teknik gerakan dasar jalan adalah sebagai berikut.

Berjalan salah satu gerakan yang biasa dilakukan banyak orang. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh
dari berjalan. Tidak hanya sampai ke tempat tujuan tapi berjalan dapat membuat kita sehat. Gerakan berjalan itu
berbedabeda bergantung pada tujuan yang kita inginkan. Berikut ini cara berjalan yang benar.

• Badan harus relaks, secara keseluruhan badan dalam posisi tegak, sehingga susunan tulang belakang
yang menyangga badan pun lurus. Tegakkan kepala, tengkuk bahu lurus sejajar dengan badan, tarik
dagu sedikit dan pandangan tetap ke depan.
• Dada ditarik agak membusung atau terbuka sehingga pernapasan yang dilakukan adalah pernapasan
perut. Setelah itu pandangan mata lurus, ke depan.
• Secara bergantian lengan mengayun dengan wajar dan relaks. Ayunan dimulai dari persendian bahu dan
persendian siku.
• Kaki melangkah ke depan secara bergantian, sesekali tumit terangkat dan menolak pada pangkal jari.
• Kaki diangkat mengayun ke depan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit, telapak dan ujung
jari kaki yang arahnya lurus ke depan.
• Begitulah berulang secara bergantian, kaki yang semula menjadi kaki tumpu berganti menjadi kaki
ayun.

2. Teknik gerakan dasar lari


Lari adalah gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat sehingga saat berlari posisi tubuh melayang di
atas permukaan tanah. Artinya, sekurang kurangnya hanya satu kaki yang menyentuh tanah, bahkan cenderung
kedua kaki lebih banyak melayang. Tujuannya untuk mencapai kecepatan lebih dari berjalan.
Sama halnya dengan berjalan, lari juga ada aturan dan tujuan apabila dilakukan dalam sebuah permainan
ataupun olahraga. Berikut ini cara berlari yang benar.

• Sikap permulaaan: berdiri tegak, kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
• Gerakan mengangkat lutut setinggi pinggul dilakukan sambil lari di tempat disertai gerakan ayunan
lengan.
• Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan ke depan dengan
kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada. Ayunkan dengan relaks.
• Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan, kemudian bergerak maju makin cepat.
• Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat.

B. Nonlokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan
pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.

• Memuntir Badan. Gerakan memuntir atau memilin badan dapat dilakukan dengan memutar setengah
badan dimana posisi kedua kaki tetap, tetapi anggota badan mulai dari pinggang sampai kepala
diarahkan ke samping.
• Menekuk Badan. Gerakan Menekuk badan dapat dilakukan dengan jongkok, menunduk atau menekuk
badan ke samping.
• Memutar Badan. Gerakan memutar badan dilakukan dengan mengubah posisi kaki untuk mengubah
posisi bandan menghadap kea rah yang berbeda.
• Gerakan Mengubah Posisi Anggota Tubuh (Tangan, kaki, dan Kepala). Gerakan mengubah posisi
anggota tubuh yang tidak menyebabkan berpindahnya badan secara keseluruhan ke tempat lain
contohnya menggeleng kepala, , melipat tangan, merentangkan tangan, mengangkang, mengangkat satu
kaki, dsb.

C. Manipulasi
Gerakan yang memakai alat bantu seperti bola. Contoh gerakan ini adalah melempar, menangkap, dan
menyepak. Aplikasi di lapangan untuk gerak dasar jalan dan lari ini bisa dikemas dalam bentuk permainan.
Guru harus lebih jeli memilih permainan yang akan dilakukan oleh anak-anak sehingga menjadi aktivitas yang
menyenangkan, menyegarkan dan menyehatkan. Contoh permainannya adalah lompat katak, lompat kelinci,
dan memindahkan buah ke dalam keranjang.

1. Lompat kelinci
Bermain adalah hal yang menyenangkan, apalagi dalam permainan itu ada hal yang memerlukan
gerakan badan. Tetapi harus diingat bahwa permainan diciptakan tidak hanya untuk menyenangkan hati tetapi
harus membuat kita sehat dan ada nilai-nilai moral luhur yang terkandung di dalamnya. Katak, kelinci, dan
kanguru adalah contoh binatang yang senang meloncat. Binatang tersebut menggunakan kakinya yang kuat
untuk melakukan tolakan dan meloncat. Berikut ini cara bermain lompat kelinci.

• Berdiri tegak dengan kedua tangan disimpan di depan dada.


• Posisi kedua kaki selebar bahu.
• Pandangan lurus ke depan.
• Lompatlah ke depan seperti kelinci.
• Lompatan mengikuti garis lingkaran yang sudah ditentukan.

2. Memindahkan buah ke dalam keranjang

• Anak-anak dibagi dalam 3 kelompok sama banyak.


• Guru mempersiapkan buah-buahan dari plastik yang dikumpulkan dalam lingkaran di sisi lapangan.
• Sisi lapangan yang berlawanan arah disiapkan keranjang.
• Setelah mendengarkan aba-aba, anak mulai berlari mengambil buah plastik untuk dipindahkan ke dalam
keranjang.
• Hal itu dilakukan bergiliran dengan teman kelompoknya.
• Pemenang adalah kelompok yang lebih cepat habis memindahkan buah plastik ke dalam keranjang.

3. Permainan Loncat Katak


Loncat katak adalah gerakan meloncat dengan kedua kaki bersama-sama seperti katak. Loncat katak
dapat dilakukan dengan mempersiapkan kedua kaki bersama-sama. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :

• Sikap awal Sikap awal dapat dilakukan dengan berdiri rileks, kemudian jongkok dengan dua kaki, lutut
ditekuk dan kedua tangan kedepan lutut untuk keseimbangan saat loncat.
• Gerakan Dari sikap awal, yaitu jongkok kemudian kedua kaki meloncat kedepan secara bersama-sama,
laiknya katak yang sedang meloncat. Gerakan meloncat ke depan dilakukan secara berulang-ulang
sesuai dengan yang diharapkan.
• Pendaratan. Dari sikap melompat ke depan saat pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara
bersama-sama dengan posisi jongkok, agar pada saat meloncat dan mendarat tidak terjatuh maka perlu
menggunakan tangan sebagai keseimbangan.
Tugas pertama

• Memberikan ceklis kepada anak untuk melakukan gerakan seperti gambar di bawah ini dengan ceklis (√) mampu atau
belum mampu kemudian orang tua memberikan keterangan tentang kendala/kesulitan gerak yang dialami saat
melakukan gerak tersebut

• Apabila sudah mempunyai baju olahraga SD Katolik wijana boleh dipakai, apabila belum, memakai kaos bebas

Belum
No Gerak lokomotor mampu Kendala/kesulitan gerak yang dialami saat prakek
mampu

Berjalan maju

Berlari dengan zig –zag

Meloncat kedepan

4 Berlari melewati rintangan

- rintangan dapat
menggunakan alat lain yang
ada di rumah
NB :
• Tugas dikumpulkan ke no WA berupa foto tugas dan foto anak saat praktek (satu foto saja)
• CP pak yohan 085 730 755 713
• Batas pengumpulan tugas hari selasa 21 Juli jam 3 sore

Anda mungkin juga menyukai