Buku Pembanding 1
1. Judul Buku : Asyiknya Berolahraga 3
2. Penulis : Tri Minarsih. Acep Hadi. Hanjaeli
3. Penerbit : Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
4. Cetakan :-
5. Kota Terbit :-
6. Tahun Terbit : 2010
7. Jumlah Halaman : x, 144 hlm
8. No. ISBN : 978-979-095-005-4
Buku Pembanding 2
1. Judul Buku : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2. Penulis : Wagino, Juari, Sukri
3. Penerbit : CV. Bina Pustaka
4. Cetakan :-
5. Kota Terbit :-
6. Tahun Terbit : 2010
7. Jumlah Halaman : 112 hlm
8. No. ISBN : 978-979-095-005-4
Buku Utama Buku Pembanding 1 Buku Pembanding 2
Bab I Kombinasi Gerak Dasar Melalui Permainan
A. Gerak Berjalan
Gerak berjalan merupakan salah satu gerakan yang baik untuk melakukan
pemanasan,khususnya otot-otot kaki sebagai tumpuan badan. Langkah kaki di ayun dengan
teratur dapat mempermudah pada gerak berikutnya,yaitu berlari. Dalam kombinasi gerak ini
sebaiknya ada jarak antara gerak berjalan. Dalam kondisi gerak ini sebaiknya ada jarak antara
berjalan,berlari, dan meloncat. Misalnya berjalan sepanjang 6 m, kemudian 6 m berikutnya
berlari dan akhirnya melakukan loncatan. Gerak berjalan sebagai persiapan dapat dilakukan
dengan cara :
1. Sikap awal dasar berdiri tegak dan pandangan ke depan
2. Kedua tangan dikepalkan disamping badan
3. Berjalanlah seperti biasa dengan lengan di ayun di samping
4. Setelah mendekati batas untuk berlari maka gerakan langkah dipercepat.
B. Gerak Berlari
Setelah gerak berjalan terlewat atau telah memasuki jarak berlari maka gerakan langkah
dipercepat kemudian diubah menjadi gerakan berlari. Gerakan berlari dapat kamu lakukan
sebagai berikut :
1. Perpindahan dari gerak jalan ke gerak berlari haris secara perlahan;
2. Badan sedikit dicondongkan;
3. Ayunan kaki lebih tinggi dan gerak kaki dipercepat;
4. Siapkan kaki terkuat sebelum melewati jarak berlari.
C. Gerak Meloncat
Loncat adalah gerakan berpindahnya badan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Gerakan ini diawali dengan tolakan kaki ke lantai sehingga mendorong tubuh terangkat ke
atas di akhiri dengan mendarat dengan kedua kaki.
Dalam gerakan kombinasi gerak jalan, lari, dan lompat ini gerakan meloncat dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Ketika habis batas lari, kemudian kedua kaki ditolakkan ke lantai;
2. Ketika badan terdorong di udara atau sedang melayang posisi kaki sedikit ditarik dengan
menekuk lutu;
3. Sebelum mendarat kembalikan posisi kaki, mendarat dengan kedua kaki.
4. Meliukkan Badan
Gerakan meliukkan badan perlu dilakukan setelah kita tidak bergerak dalam waktu yang
lama, misalnya setelah tidur. Tujuan gerakkan ini yaitu untuk melenturkan tubuh supaya otot
tidak kaku. Oleh karena itu, disarankan setelah bangun tidur melakukan gerakan ini. Caranya
adalah sebagai berikut :
1. Sikap awal badan berdiri tegak,
2. Rentangkan kedua tangan ke depan
3. Mulailah memutar badan ke arah:
4. Ke arah bawah (membungkukkan badan)
5. Kiri bawah
6. Kanan bawah
7. Ke samping kiri dan kanan
8. Ke atas (melentingkan badan)
9. Kanan atas
10. Kiri atas
11. Lakukan secara berulang
Motivasi Belajar Untuk menunjang kegiatan sehari-hari, tentu harus didukung dengan
kondisi badan yang sehat dan bugar. Kalau badan kita loyo dan tidak bugar segala aktivitas
kita akan terganggu. Dqpat kamu bayangkanjika kamu belajar dalam keadaan ngantuk, tidak
menyenangkan bukan?
Begitu pentingnya kebugaran jasmani itu, sehingga pada pelajaran kali ini kita akan
mempraktikkan latihan.
Kekuatan dilatih agar tetap tersedia dalam tubuh. Untuk menjaga kekuatan dalam tubuh,
kita harus melatih otot-otot supaya tidak kaku dan tetap bugar. Otot-otot yang harus dilatih di
antaranya otot bahu dan otot dada. Untuk melatih otot bahu dan dada kamu dapat melakukan
latihan push up dan pull upkebugaran jasmani yang sederhana.
1. Push Up
Salah satu sumber kekuatan dalam diri kita terdapat pada bagian dada, bahu, dan tangan.
Untuk melatih otot-otot di bagian ini dapat kamu lakukan dengan cara push up. Langkah-
langkahnya, adalah :
1) posisi badan tiarap/telungkup;
2) kedua tangan dilipat dan ujung telapak kaki menahan berat badan;
3) posisi awal lurus sejajar dengan lantai.
4) Kemudian lakukan rangkaian gerak di bawah ini dengan:
5) Gerakan ke-1 : angkat tubuh ke atas dengan meluruskan siku.
2. Pull Up
Pada latihan ini kita memerlukan alat bantu berupa palang yang lebih tinggi dari
tubuhmu. Tetapi masih dapat dijangkau kedua tangan. Palang ini berfungsi untuk bergantung.
Langkah-Iangkahnya, adalah :
1) kedua tangan lurus ke atas memegang palang;
2) posisi pegangan tangan ke depan atau ke belakang;
3) pada hitungan ke-3 angkat tubuh dengan menekuk siku atau membengkokkan siku
hingga badan terangkat ke atas;
4) setelah dagu berada di atas palang, tahan posisi ini beberapa detik;
5) turunkan badan dengan meluruskan kedua tangan kembali ke posisi semula.
Daya tahan tubuh lemah bisa disebabkan oleh peredaran darah dalam tubuh tidak lancar,
sehingga denyut nadi dan detakjantung tidak normal. Hal ini bisa diatasi dengan beberapa
latihan dan permainan ringan misalnya berlari, loncat tali, naik turun tangga, bersepeda
santai, dan sebagainya. Berikut ini kamu akan mempelajari latihan daya tahan tubuh melalui
permainan sederhana.
1. Berlari Santai
Lari pelan-pelan disebut lari santai. Lari santai sangat berguna untuk melatih daya tahan
tubuh. Berlari santai selain melatih otot-otot kaki juga untuk melancarkan peredaran darah.
Waktu yang tepat untuk melakukan berlari santai adalah pagi hah. Karena pada waktu pagi
hari udara masih segar dan belum banyak polusi yang terhirup oleh tubuh. Pada saat hari
libur kamu dapat melakukan-nya pada pukul setengah enam pagi. Mintalah ayah atau
kakakmu untuk menemani. Sebagal permulaan tempuhlah jarak yang tidak terlalu jauh,
misalnya 200 meter. Minggu berikutnya jaraknya ditambahkan menjadi 400 meter.
1. Melompat-lompat di Tempat
Pada gerakan melompat-lompat di tempat, di awali dengan posisi badan berdiri tegak dan
kedua kaki agak dibuka. Kedua tangan ditekuk di samping badan, tangan menempel, kepala
tegak, dan pandangan lurus ke depan. Agar kalian mudah melakukannya, ikutilah gerakan-
gerakan berikut ini :
1) Sikap badan berdiri tegak
2) Lalu melompat-lompat di tempat
3) Kedua kaki melompat bersama-sama dengan pandangan lurus ke depan
4) Ketika mendarat di tanah, kaki mengeper
5) Lakukan gerakan 2 x 4 hitungan
Apakah kamu suka mendengarkan music? Ketika mendengarkan music seringkali badan
kita mengikuti iramanya. Gerak yang kita lakukan mengikuti irama disebut gerak ritmik.
Gerak ritmik bertujuan untuk melatih keserasian gerak. Pernahkah kamu melakukan gerak
ritmik? Ayo kita belajar tentang gerak ritmik.
1. Gerak Loopas
Loopas adalah gerak langkah seperti biasa namun dilakukan secra tertib dan beraturan.
Untuk melakukan latihan ini, ikutilah langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Sikap Persiapan
1. Badan berdiri tegak
2. Pandangan lurus ke depan
3. Kedua kaki lurus dan dirapatkan
b. Gerakannya
1. Hitungan kesatu:
2. Langkahkan kaki kiri ke depan
3. Tunjukkan tumit di depan telapak kaki kana N
4. Hitungan kedua:
5. Ganti langkah kaki
6. Ketika melakukan langkah, lutut harus mengeper kemudian tumit jatuhkan
7. Seluruh rubuh harus dalam keadaan rileks tudak boleh kaku dalam sikap yang wajar
2. Gerak Bijtrakpass
Pernah mendengarkah istilah ini sebelumnya? Bijtrakpass adalah salah satu gerakan
langkah dengan jarak langkah yang rapat. Untuk melakukan gerakan ini lakukan latihan
berikut. Sikap Persiapan, Langkah-langkahnya adalah: Badan berdiri tegak, Pandangan lurus
ke depan, Lengan di samping badan, Berjalanlah dengan melangkahkan kaki kanan
terdahulu.
Bab V Budaya Hidup Sehat
Budaya hidup sehat disini yang dimaksud adalah yang utama pada kebersihan pakaian
kita terlebih dahulu yang kita pakai setiap hari. Dan juga setiap manusia memerlukan sekali
yang namanya tidur. Tidur merupakan kegiatan diam, tidur merupakan cara istirahat yang
paling baik, kamu dapat istirahat lebih dari 10 samapain8 jam. Setiap orang akan berbeda-
beda kebutuhan jumlah tidurnya. Hal tersebut tergantung dengan kegiatan yang
dilakukannya. Orang akan terlelap sesudah melakukan kegiatan sampai lelah.
4. Meliukkan Badan
Gerakan meliukkan badan perlu dilakukan setelah kita tidak bergerak dalam waktu yang
lama, misalnya setelah tidur. Tujuan gerakkan ini yaitu untuk melenturkan tubuh supaya otot
tidak kaku. Oleh karena itu, disarankan setelah bangun tidur melakukan gerakan ini. Caranya
adalah sebagai berikut :
1) Sikap awal badan berdiri tegak,
2) Rentangkan kedua tangan ke depan
3) Mulailah memutar badan ke arah
4) Ke arah bawah (membungkukkan badan)
5) Kiri bawah
6) Kanan bawah
7) Ke samping kiri dan kanan
8) Ke atas (melentingkan badan)
9) Kanan atas
10) Kiri atas
11) Lakukan secara berulang
5. Bermain Bola
Banyak jenis permainan dan cabang olahraga yang menggunakan bola. Pada bab
terdahulu kamu telah mempelajari permainan lempar tangkap bola, menendang, dan menahan
bola dengan berbagai teknik. Pelajaran kali ini kita akan belajar permainan lainnya yaitu
memvoli bola, memantulkan bola, dan menendang bola.
a. Memvoli bola
Pernahkah kamu melihat olahraga bola voli? Dalam olahraga bola voli ada gerakkan
memvoli bola. Teknik memvoli bola sangat penting karena merupakan dasar dari olahraga
voli. Latihan memvoli bola seharusnya dilakukan berpasangan denagn jarak yang tidak
terlalu jauh. Latihan yang dapat kamu lakukan sebagai berikut :
1. Buatlah kelompok yyang terdiri atas lima anak,
2. Kemudian membentuk lingkaran dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
3. Seoarang anak berdiri di tengah lingkaran
4. Tugasnya melambungkan bola ke arah temanmu
5. Kepalkan tanganmu ke depan dan pukullah bola tersebut kea rah temanmu
6. Tugasnya melambungkan bola kea rah temanmu
7. Lakukan dengan berbagai arah bola jangan sampai bola terjatuh!
b. Memantulkan Bola
Gerakkan dasar memantulkan bola merupakan gerak dasar bola basket. Gerakkan
memantul-mantulkan bola sambil bergerak disebut dibbling. Pada pelajaran ini kita akan
belajar memantulkan bola sambil berjalan. Langkah-langkahnya adalah :
Anak-anak membentuk 2 barisan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan berhadapan
Barisan pertama setiap anak memegang bola Anak-anak memantulkan bola kea rah temannya
Jika sudah lancer dapat dilakukan sambil bergerak.
Gerak lokomotor adalah suatu pola gerak dasar tubuh yang disertai perpindahan tempat.
Contoh gerakan lokomotor yaitu: Jalan, lari, lompat, meluncur. Gerak nonlokomotor adalah
suatu pola gerak dasar tubuh tanpa disertai perpindahan tempat. Contoh gerakan
nonlokomotor yaitu: Mengayun, melengok, meliuk, bergoyang, menekuk, menggantung,
membungkuk, merenggang. Gerak manipulatif adalah suatu pola gerak dasar tubuh dengan
menggunakan suatu alat. Contoh gerakan manipulatif yaitu: Memukul, menendang,
mendribel, menangkap, melempar, memantulkan, menggulirkan, memvoli.
Gerak bebas berirama biasa dilakukan saat peregangan dalam berolah raga dan saat
senam bersama, dilakukan tanpa atau dengan iringan musik. Peregangan dibagi menjadi 4
bagian yaitu :
1. Peregangan otot kepala
2. Peregangan otot tangan
3. Peregangan otot badan
4. Peregangan otot kaki
5. Dalam gerak bebas berirama dibutuhkan kelincahan, kekuatan, dan ketangkasan dalam
bergerak.
Sikap Awal:
1) Berdiri tegak, kaki rapat
2) Pandangan ke depan sambil berkonsentrasi untuk melakukan gerakan yang akan
dilakukan.
3) Gerakan Inti
4) Lakukan awalan beberapa langkah
5) Langkah terakhir , kaki yang belakang berjingkat. Kaki tungkai yang berada di depan
ayunkan ke atas disertai dengan ayunan kedua lengan lurus ke atas.
6) Tolakkan kaki yang berada di depan, kemudian lemparkan ke belakang atas tungkai yang
berada di belakang. Ke dua telapak tangan bertumpu selebar bahu, tumpuan ini hanya
sebentar, kaki tumpu ayunkan ke atas, badan melayang dengan kedua tungkai rapat.
7) Mendarat dengan kedua kaki, badan melenting seperti busur, kedua tangan lurus ke atas.
4. Meroda
Meroda adalah gerakan memutar ke samping, pada satu saat bertumpu dengan kedua
tangan dengan kaki terbuka lebar (mekangkang). Gerakannya menyerupai roda yang
berputar. Gerakan meroda merupakan rangkaian gerakan dari macam-macam gerakan lain
pada senam lantai. Latihan gerakan meroda adalah sebagai berikut:
1) Latihan bertumpu pada satu tangan
2) Latihan mendarat
3) Latihan membuka kaki
4) Latiahan awal dengan gerakan segaris.
5) Kesalahan yang sering terjadi pada saat latihan meroda adalah
6) Lemparan kaki kurang kuat
7) Lemparan kaki melengkung kea rah depan
8) Peletakan tangan di lantai terlalu rapat.
9) Siku kurang kuat saat menumpu.