Anda di halaman 1dari 6

Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Lokomotor

Dalam kehidupan sehari-hari pastinya manusia selalu bergerak. Dalam setiap gerakan tentunya dibutuhkan
otot-otot untuk membantu tubuh kita dapat bergerak sesuai dengan keinginan kita. Gerakan yang kita lakukan
juga bermacam-macam, mulai dari hanya menggerakkan kepala, tangan, kaki, atau hanya memutar tubuh saja.
Selain itu, ketika kita berolahraga juga membutuhkan banyak gerakan. Gerakan dalam olahraga juga tidak
hanya pada saat kita berjalan, berlari, atau aktivitas fisik yang membuat kita berpindah tempat. Gerakkan yang
dilakukan saat berolahraga bisa saja ketika kita sedang diam di tempat, contohnya seperti saat melakukan senam
lantai.

1. Pengertian Gerak Non Lokomotor

Gerak non lokomotor dianggap sebagai gerak stabilitas. Pengertian gerakkan ini merupakan gerak seorang
tanpa berpindah posisi atau permanen pada posisi yg stabil. Gerak non lokomotor adalah gerakkan yang
dilakukan tanpa perpindahan posisi tempat, yakni hanya berkiprah pada posisi yang sama.
Gerak non lokomotor adalah salah satu dari tiga keterampilan motorik dasar seorang anak. Tiga gerakan
dasar tersebut antara lain gerakan spontan, gerakan tidak spontan, dan gerakan manipulatif.

2. Gerakan Dasar Non Lokomotor

Ada beberapa jenis gerakkan non lokomotor yang bisa kalian lakukan saat berolahraga. Berikut adalah jenis
gerak non lokomotor.

3. Geleng Kepala
Geleng kepala adalah menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan. Gerakkan ini biasa dilakukan pada saat sesi
pemanasan sebelum melakukan olahraga berat lainnya. Gerakkan ini hanya membuat kepala kita bergerak,
namun tubuh kita tetap dalam posisi semula kita berdiri.

4. Menunduk
Kalian bisa melakukan gerak non lokomotor dengan menunduk. Menunduk artinya kalian harus
mencondongkan kepala kalian ke arah bawah. Hal ini juga termasuk gerakkan non lokomotor karena hanya
bagian kepala saja yang bergerak.

5. Menoleh
Menoleh mirip seperti menggelengkan kepala, namun hanya bergerak satu arah saja tidak berkali-kali seperti
gerakkan menggelengkan kepala. Kalian bisa melakukannya dengan menoleh ke kanan ataupun ke kiri.

6. Mengayun
Mengutip dari KBBI, berayun berarti bergerak seperti ayunan. Nah, tidak jarang melakukan gerakan mengayun,
seperti mengayunkan lengan untuk melakukan peregangan atau pemanasan sebelum latihan. Jika Anda
melakukan pemanasan sebelum berolahraga, banyak non-olahraga yang akan dilakukan.

7. Memutar
Memutar artinya kalian dapat menggerakkan tubuh kalian dengan memutarkan ke arah lainnya. Contohnya
kalian bisa memutarkan lengan, pinggang, pergelangan kaki, hingga tubuh kalian. Namun tetap saja tidak
melakukan perpindahan posisi.

8. Membungkuk
Membungkuk adalah gerakan menunduk dengan membuat posisi tubuh menjadi 90 derajat dan melihat ke
bawah. Di beberapa negara, ada tradisi membungkuk dan menyapa orang lain. Nah, gerakan membungkuk ini
tidak menyebabkan perpindahan tubuh. Oleh karena itu, gerakkan ini disebut gerak non lokomotor.

9. Menekuk
Menekuk adalah gerakkan dengan melipat bagian tubuh. Gerakkan ini juga banyak digunakan saat berolahraga.
Bahkan, kalian juga menggunakan gerakkan ini untuk kegiatan sehari-hari. Gerakan ini memungkinkan kalian
untuk menggerakkan pinggul, lutut, dan beberapa persendian lainnya tanpa mengubah posisi tubuh .Bentuk
gerakkan menekuk bisa kalian lakukan dengan menekuk pergelangan tangan, menekuk lutut, tekuk punggung,
tekuk ke bawah, atau lakukan gerakan jongkok yang menekuk lutut dan punggung.

10. Memuntir tubuh


Gerakan non lokomotor lainnya termasuk gerakan memuntir atau disebut sebagai gerakkan lilin. Gerakan-
gerakan ini dapat dilakukan dengan memutar separuh tubuh, tetapi posisi kaki tidak berubah. Kalian dapat
menggerakkan pinggul dan kepala untuk memutar bagian tubuh kalian. Nantinya, sistem gerak pada manusia,
yakni anggota tubuh mulai pinggang hingga kepala akan mengarah ke bagian samping.
Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Manipulatif

A. Pengertian Gerak Manipulatif

Diketahui dari berbagai sumber, gerak manipulatif adalah kemampuan gerak seseorang yang dilakukan
dengan menggunakan objek atau alat. Salah satu manfaat gerak manipulatif di antaranya adalah dapat membantu
dalam peningkatan kesadaran gerak. Contoh gerak manipulatif seperti memukul, melempar, menggiring,
menendang, menangkap, memantulkan dan sebagainya.

2. Jenis Gerak Manipulatif

Ada beberapa jenis gerakkan manipulatif yang bisa kalian lakukan saat berolahraga. Berikut adalah jenis gerak
manipulatif.

1. Memukul
Contoh gerak manipulatif yang pertama adalah memukul. Gerakan ini dapat dilakukan dengan baik dengan satu
tangan maupun dua tangan. Bahkan, gerakan ini juga bisa dilakukan dengan alat.

2. Melempar
Contoh berikutnya ada melempar. Gerakan ini dipraktekkan dengan melemparkan suatu objek dengan satu
tangan atau dua tangan.

3. Menggiring
Gerak manipulatif ini memerlukan konsentrasi yang tinggi. Pasalnya, gerakan ini berfungsi untuk memindahkan
benda entah dengan kaki atau tangan.

4. Menendang
Berikutnya adalah menendang. Gerakan ini dilakukan dengan membutuhkan koordinasi yang baik antara mata
serta kaki. Dengan begitu, hasil koordinasi ini akan memiliki pengaruh terhadap titik tuju atau arah tembakan.

5. Menangkap
Contoh yang terakhir adalah menangkap. Gerak manipulatif ini bisa dilakukan dengan menggunakan satu
tangan atau dua tangan. Gerakan ini berfungsi untuk menangkap suatu objek.
Variasi dan Kombinasi berbagai Pola Gerak Aktivitas Senam Lantai

variasi dan kombinasi pola gerak dalam aktivitas senam lantai. ada gerakan senam lantai tanpa alat. Ada pula
gerakan senam lantai menggunakan alat. Alat yang digunakan dalam gerak senam lantai antara lain palang,
balok, dan peti lompat.

A. Variasi Pola Gerak Senam Lantai tanpa Alat


Senam lantai adalah suatu latihan tubuh yang dilakukan di lantai atau pada alat yang dirancang untuk
meningkatkan daya tahan, kelenturan, koordinasi, dan kontrol tubuh.

1. Sikap Lilin
Sikap lilin adalah sikap menjaga keseimbangan dalam posisi seperti lilin. Sikap lilin dilakukan dengan variasi
bertumpu dengan kombinasi keseimbangan tubuh. Bagaimana caranya? Amatilah gambar berikut.

Awalnya, tidurlah telentang di atas matras. Kedua tangan menyangga punggung pada sisi badan. Rapatkan
kedua kaki. Tengkuk sebagai tumpuan. Kemudian, tarik kaki ke atas setinggi mungkin, tahan dengan kedua
tangan. Tarik kaki sampai lurus, ujung kaki sejajar dengan bahu. Ayunkan kaki ke belakang, kemudian
kembalikan posisi semula. Buka kedua kaki ke arah kanan dan kiri, kemudian kembalikan posisi kaki ke atas.

2. Jangkit Berantai
Gerakan jangkit berantai dilakukan berkelompok. Dalam gerakan ini, kamu melakukan variasi bertumpu/tolakan
dengan kombinasi berpindah tempat. Amatilah gambar di bawah ini !

Berikut cara melakukan jangkit berantai. Awalnya, buatlah kelompok beranggotakan empat orang. Berdiri
dalam formasi berbanjar lurus. Setiap anak mengangkat salah satu kaki agar dipegang teman di belakangnya.
Saat kaki terpegang, lakukan lompatan jangkit bersama menempuh jarak lima meter.

3. Kayang
Kayang adalah sikap badan telentang membusur, bertumpu pada kedua kaki dan tangan. Amatilah gerakan
kayang seperti Gambar 6.4. Bagaimana cara melakukan kayang? Cara melakukan gerakan kayang sebagai
berikut.
1. Posisi awal, badan berdiri tegak. Kedua kaki agak terbuka dan kedua tangan lurus di atas.
2. Jatuhkan punggung ke belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan menyentuh
lantai.
3. Tahan beberapa saat, lalu kembali pada sikap permulaan.
4. Lakukan gerakan kayang dengan percaya diri.
4. Kangkang Berpasangan
Apa manfaat gerakan kangkang? Gerakan ini melatih keseimbangan, kelenturan, serta kekuatan
tangan dan punggung. Bagaimana cara melakukan kangkang berpasangan? Amatilah Gambar 6.5.

Cara melakukan gerakan kangkang. Posisi awal, duuk berhadapan dengan pasangan. Kedua kaki
dibuka lebar dan dirapatkan dengan kaki pasangan. Pegang tangan pasangan. Tarik punggungmu ke
belakang seperti hendak tidur. Pasangan mengikuti gerakanmu dengan membungkukkan badan ke
depan. Pusatkan kekuatan di punggung dan tangan.

5. Sikap Pesawat Terbang


Sikap pesawat terbang merupakan bentuk variasi bertumpu dengan kombinasi keseimbangan tubuh.
Bagaimana cara melakukan sikap pesawat terbang? Amatilah Gambar 6.6 berikut.

Cara melakukan sikap pesawat terbang sebagai berikut. Awalnya, posisi berdiri tegak dengan kedua
lengan lurus di samping badan. Kaki kanan sebagai tumpuan dan angkat kaki kiri lurus ke belakang.
Ikuti gerakan merentangkan kedua lengan ke samping. Gerakan ini untuk menjaga keseimbangan
tubuh.

Pembahasan di depan merupakan variasi dan kombinasi pola gerak dalam aktivitas senam lantai
tanpa alat. Ada banyak variasi latihan lainnya yang dapat dilakukan.

B. Variasi dan Kombinasi Gerak Senam Lantai dengan Alat


1. Melompati Rintangan
Pada gerakan ini, terdapat pola gerak, yaitu tolakan, melayang, dan mendarat. Sebelum melakukan
kegatan ini, siapkan rintangan (gawang) berukuran 10 cm x 100 cm. Posisi awal, sikap berdiri tegak
dalam formasi berbanjar ke belakang. Mulailah meloncati gawang secara bergantian. Lakukan
tolakan, kemudian melayang dan mendarat dengan benar.

2. Senam Dengan Tongkat


Cara melakukan gerakan Senam dengan Tongkat sebagai berikut. Posisi awal, kedua kaki dibuka
selebar bahu sebagai tumpuan. Bungkukkan badan, kedua tangan memegang tongkat. Ayunkan
tongkat ke atas hingga lebih tinggi dari kepala.
3. Bergantung dengan Kombinasi Mengayun

Posisi awal, sikap berdiri tegak dan meloncat untuk memegang palang. Pegangan dapat
menggunakan pegangan atas, pegangan bawah, atau pegangan campuran. Bergantung lurus dan
kedua kaki terangkat dari tanah. Ayunkan kedua tungkai ke depan dan belakang hingga tubuh
mengayun. Sebelum mendarat, kurangi ayunan secara perlahan. Posisi akhir, mendarat dengan
kedua kaki.

Anda mungkin juga menyukai