Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

KEGIATAN PRAKTIKUM:
GERAK LURUS BERATURAN (GLB) & GERAK LURUS
BERUBAH BERATURAN (GLBB)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

1. SERLI AFRILIYA (NIM. 856705339)


2. RIES APRIANI (NIM. 856703532)
3. SITI WARDIAH (NIM. 856705353)
4. LATIFA (NIM. 856705994)
5. RETI PUSPITASARI (NIM. 856704881)
6. ZALIKA (NIM. 856705726)

DOSEN TUTOR:
ROZALI, S.Pd. M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR (BI) FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-PALEMBANG
T.A 2019-2020
MODUL 4
MEKANIKA

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
1. Tujuan
Mengetahui hubungan antara jarak (s), waktu (t), kecepatan (v) dan
percepatan (a) dalam gerak lurus beraturan (GLB)

2. Dasar Teori
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Kecepatan suatu
benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu, jarak
ditempuh dan arahnya sama. Kecepatannya dapat ditulis dengan
persamaan:
S
v=
t
Dimana :
m m
v = kecepatan benda { detik atau
sekon }
S = jarak yang ditempuh benda (m)
t = waktu yang diperlukan (detik atau sekon)

3. Alat dan Bahan


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Benang kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan
4. Cara Kerja

Istilah lembar kerja sesuai g. Catat datanya pada tabel di


Dengan petunjuk ! bawah ini.
a. Rakitlah alat dan bahan
seperti tampak pada gambar
4.8
b. Usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring
pembatas bila M 1 turun dan
M 2 naik.
c. Tandai ketinggian beban
tambahan (m) mula-mula
sama tinggi dengan titik A
d. Ukur panjang BC
e. Biarkan sistem bergerak m +
M 1 turun dan M 2 naik. Catat
waktu yang diperlukan M 1
untuk bergerak dari B ke C
f. Ulangi percobaan sampai 5
kali dengan jarak BC yang
berbeda-beda (tinggi A tetap,
B tetap, C berubah.
Gambar 4.8

5. Hasil Pengamatan
Tabel 4.5
Pengamatan GLB

No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)

1. 14 5

2. 12 6

3. 10 7

4. 8 8

5. 6 9
6. Pembahasan
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut
dapat diketahui bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda,
semakin jauh jaraknya maka semakin sebentar waktu yang dibutuhkan untuk
bergerak.

7. Kesimpulan
Perbandingan antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus
beraturan (GLB) adalah berbanding lurus. Sedangkan kecepatan yang
digunakan adalah konstan.

8. Jawaban Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu
horizontal) ?
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas ?
3. Buatlah kesimpulannya ?
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto alat & bahan GLB

2. Foto Proses merakit alat & bahan

3. Foto pemasangan ring (beban)


4. Foto Proses Pengamatan
B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
1. Tujuan
Mengetahui hubungan antara jarak (s), waktu (t), kecepatan (v) dan
percepatan (a) dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

2. Dasar Teori
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah grak yang lintasannya
berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap
(beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.
Besaran-besaran yang terdapat pada GLBB adalah :
V 1=¿V ¿ ± a.t
0

V 21= V 20 ± 2 a.t
1 2
S = V t0 ± at
2
ds
V=
dt
dv
a= =Konstan
dt

Dimana :
m
V 1=¿¿kecepatan sesaat benda
[ ]
sek
m
V 0=¿¿ kecepatan awal benda
[ ]
sek
S=¿jarak yang ditempuh benda (m)
m
a=¿ percepatan benda [ ]
sek

3. Alat dan Bahan


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Benang kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan

4. Cara Kerja

Istilah lembar kerja sesuai


dengan petunjuk !
a. Susun alat seperti pada
gambar 4.9
b. Tentukan dan ukur jarak AB
dan BC (usahakan AB > BC)
c. Biarkan sistem bergerak ( M 1
dan m) turun dan M 2 naik,
usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring
pembatas B
d. Ukur waktu yang diperlukan (
M 1+ m) dari A ke B (t AB) dan
M 1 untuk bergerak dari B ke
C (t BC )
e. Lakukan percobaan sampai 5
x denga jarak AB (titik A
tetap, C tetap, B berubah) dan
catat datanya pada tabel Gambar 4.9
berikut ini.
5. Hasil Pengamatan
Tabel 4.6
Hasil pengamatan GLBB

No Bebas (gr) S AB (cm) t AB(sek) S BC (cm) t BC (sek)


1. 100 41 65 12 8
2. 90 39 60 10 7
3. 80 37 55 8 6
4. 70 35 50 6 5
5. 60 33 45 4 4

6. Pembahasan
Berdasarkan tabel pengamatan di atas jika suatu benda bergerak lurus
berubah beraturan, antara jarak AB dan BC sama, tetapi waktu yang
diperlukan benda untuk bergerak berbeda, sehingga kecepatan yang
digunakan benda untuk bergerak tidak sama atau tidak konstan.

7. Kesimpulan
Jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, maka kecepatannya
tidak tetap atau tidak konstan. Tetapi percepatannya konstans.

8. Jawaban Pertanyaan
5. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB ( S AB) sebagai fungsi waktu
( t AB) pada percobaan GLBB ?
6. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik diatas?
7. Buatlah kesimpulannya?
8. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S
fungsi t)?
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto alat & bahan GLBB

2. Foto Proses merakit alat & bahan


3. Foto pemasangan ring (beban)
4. Foto proses pengamatan dan percobaan
DAFTAR PUSTAKA

Ichwan. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Mujadi. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Besnick., R., Halliday., D., Krane., K.S. (1992). Fisika dasar I (terjemaha
silaban). Jakarta: Erlangga.
Sudomo, Joko. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11.
Jakarta: Universitas Terbuka.

Tim penyusun kamus besar Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. (1995).
Kamus besar indonesia. Edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka. Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai