Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

GERAK

ARIATI
858409177

UPBJJ – UT SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

A. JUDUL PERCOBAAN
Judul percobaan ini adalah Gerak Lurus Beraturan (GLB)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui gerak lurus beraturan (GLB)

C. ALAT DAN BAHAN

1) Katrol gantung tunggal

2) Stop watch

3) Penggaris

4) Beban gantung 100gr (2 buah)

5) Statif dan klem

6) Benang kasur

7) Plastisin

8) Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat
lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh
tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus
beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar
maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak
lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih.
Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti
pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-
39).

GLB pengertiannya adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan


tetap, dan tidak adanya percepatan pada objek. Sehingga nilai
percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol (a = 0).
Sedangkan pada sisi GLBB, benda akan mengalamu perubahan
kecepatan. Jadi sebuah benda bisa dikatakan mengalami GLB jika
punya ciri-ciri seperti berikut ini:

1. Berada pada sebuah lintasan yang berupa garis lurus atau


masih dapat dianggap sebagai lintasan yang lurus

2. Kecepatan benda tetap atau konstan

3. Tidak Mempunyai percepatan (a=0)

4. Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan

berbanding terbalik dengan waktu

Dalam hal gerak lurus maka besarnya perpindahan sama dengan


Jarak tempuh dan besarkecepatan sama dengan kelajuannya
sehingga diperoleh rumusan :

𝑠
𝑠 = 𝑣. 𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑣 =
𝑡
Dengan :

s = jarak yang ditempuh (m)


𝑚
v = kecepatan ( )
𝑠

t = waktu yang diperlukan (s)


E. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Merakit alat dan bahan.

2) Mengusahakan agar beban tambahan m tertinggal di


ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik

3) Menandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula


sama tinggi dengan titik A

4) Mengukur panjang BC

5) Membiarkan sistem bergerak turun dan naik. Catat waktu yang


diperlukan untuk bergerak dari B ke C.
6) Mengulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC
yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah)

7) Mencatat datanya pada tabel di bawah ini

F. HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka
didapatkan hasil sebagai berikut:

No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)

1. 0,22 2,44

2. 0,20 2,00

3. 0,18 1,52

4. 0,16 1,51

5. 0,14 1,14

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu
horizontal)!
Jawab :

Grafik hubungan antara jarak BC (sBC)


sebagai
fungsi waktu t(AB) pada percobaan GLB
0,8 0,72
0,7 0,62
0,6 0,53
Jarak (cm)

0,5 0,41
0,4 0,29
0,3
0,2
0,1
0
0,22 0,2 0,18 0,16 0,14

Waktu (sek)
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas!

Jawab :

Percobaan 1:

V = S = 0,1 m t 0,2 s =0,5 m/s

Percobaan 2:

V = S = 0,14 m t 0,28 s =0,5 m/s

Percobaan 3:

V = S = 0,18 m t 0,36 s =0,5 m/s

Percobaan 4 :

V = S = 0,22 m t 0,44 s =0,5 m/s

Percobaan 5:

V = S = 0,26 m t 0,52 s =0,5 m/s

3. Buatlah kesimpulannya!
Jawab: Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau
konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat
jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan atau
suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatanya tetap (untuk setiap selang waktu yang sama
benda menempuh jarak yang sama)

H. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang dilakukan dapat diketahui bahwa
kecepatan yang diperoleh memiliki nilai yang sama yaitu 0,5 m/s.
Hal tersebut membuktikan bahwa gerak lurus beraturan
merupakan gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatanya tetap (untuk setiap selang waktu yang sama benda
menempuh jarak yang sama). Dapat juga disimpulkan, bahwa
semakin besar jaraknya, maka semakin besar waktu yang
diperlukan. Kemudian, dapat dilihat bahwa grafik hubungan
antara jarak sebagai fungsi waktu pada percobaan GLB
merupakan grafik linier.
I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.

J. DAFTAR PUSTAKA

• Rumanta, Maman., dkk. 2019. Praktikum IPA di SD


Edisi 1. Banten: Universitas Terbuka.

• https://id.scribd.com/doc/171814124/Laporan-Gerak-
Lurus-Beraturan

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, dan pada saat melakukan
pratikum alat dan bahannya di persiapkan terlebih dahulu agar
proses pratikum berjalan dengan lancar.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap Awal : Menyiapkan dan merakit peralatan untuk percobaan


Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Tahap Kegiatan : Melakukan percobaan GLB dengan peralatan yang


ada. Percobaan dilakukan dengan mengulangi percobaan sampai 5 kali
dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah).

Tahap Akhir : Mencatat hasil percobaan

LINK VIDEO GLB :

https://www.youtube.com/watch?v=7pNvoBEkDaM&t=5s
2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

A. JUDUL PERCOBAAN
Judul percobaan ini adalah Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

C. ALAT DAN BAHAN

1) Katrol gantung tunggal

2) Stop watch

3) Penggaris

4) Beban gantung 100gr (2 buah)

5) Statif dan klem

6) Benang kasur

7) Plastisin

8) Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
percepatan linear tetap dengan kecepatan (percepatan positif),
maka kecepatannya semakin lama semakin cepat yang disebut
dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin
lambat dan akhirnya berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB
diperlamabat.
Perbedaan utama GLBB dan GLB (Gerak Lurus Beraturan)
adalah GLB tidak mempunyai percepatan sedangkan GLBB
mempunyai percepatan (a). Nilai a (+) pada GLBB disebut
percepatan sedangkan nilai a (-) pada GLBB disebut perlambatan.
Secara umum ada tiga variabel dari Gerak Lurus Berubah
Beraturan, yaitu perpindahan (S), Kecepatan (V), dan Percepatan
(a). Pada GLBB, perpindahan memiliki dua rumus utama yaitu:
1
Pers (1) ∆𝑥 = 𝑣0 . 𝑡 ± 2 𝑎𝑡 2
v0 + v
Pers (2) ∆𝑥 = 𝑣. 𝑡 = ( ).t
2
Ket :
Δx / S =perpindahan (m)
Vo = kecepatan awal benda (m/s)
A = percepatan/ perlambatan (m/s2)
t = waktu benda bergerak (s)
v = kecepatan akhir benda (m/s)
Sedangkan kecepatan juga memiliki dua rumus utama yaitu:
Pers (3) 𝑣t = v0 + a𝑡
v0 +v
Pers (4) 𝑣rata-rata = ( )
2
Persamaan (5) dan (6) adalah hasil gabungan dari persamaan (1),
(2) dengan (3) (4)

1
Pers (5) s = 𝑣0 𝑡 ± 2 𝑎𝑡 2
2
Pers (6) vt = v0 2 ± 2as
E. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Menyusun alat.

2) Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)

3) Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2


naik, usahakan agar beban tambahan m tertinggal di
ring pembatas B

4) Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B


(tAB) dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBC)

5) Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik


A tetap, C tetap, B berubah) dan catat datanya pada
tabel
F. HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka
didapatkan hasil sebagai berikut:

No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sekon) SAB (cm) tAB (sekon)

1 100 25 1,60 60 2,54

2 100 30 1,67 55 2.12

3 100 35 1,97 50 1,98

4 100 40 1,84 45 1.79

5 100 45 1,95 40 1,12

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (S AB) sebagai fungsi
waktu (tAB) pada percobaan GLBB.

Jawaban:
2. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas
Jawaban:

3. Buatlah kesimpulannya!
Jawab: Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan
adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain bendayang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan
awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau
perlambatan (a = -). Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat.
Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka
dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
4. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik percobaan GLBB (S fungsi t)!
Jawab: Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB.
Pada grafik GLB terlihat bahwa semakin besar jarak maka waktu yang
diperlukan akan semakin lama, tetapi kecepaan konstan. Grafik GLB
merupakan grafik linier. Sedangkan pada grafik GLBB terlihat bahwa
semakin besar jarak maka waktu yang diperlukan akan semakin lama,
tetapi kecepatan selalu berubah disetiap saat dan perubahan
kecepatan tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan.
Grafik GLBB yang terbentuk merupakan kurva.
H. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui kecepatan yang
diperoleh memiliki nilai yang berbeda. Tetapi masing-masing percobaan
memiliki nilai percepatan yang sama/tetap yaitu 1 m/s2. Hal ini
membuktikan bahwa gerak lurus berubah beraturan dalah suatu gerak
lurus yang memiliki kecepatan selalu berubah disetiap saat dan mempunyai
percepatan tetap. Selanjutnya, diketahui bahwa grafik hubungan antara
jarak sebagai fungsi waktu pada percobaan GLBB berbentuk kurva.

I. KESIMPULAN

Telah terbukti bahwa semakin besarnya percepatan suatu benda maka


waktu yang dibutuhkan semakin cepat, sedangkan jika semakin
kecil percepatan yang dialami dialami suatu benda, maka waktu yang
dibutuhkan dibutuhkan untuk sampai ke tempat tujuan akan semakin lama juga
sampai ke tempat tujuan akan semakin lama juga

J. DAFTAR PUSTAKA

• Rumanta, Maman., dkk. 2019. Praktikum IPA di SD Edisi 1. Banten:


Universitas Terbuka.

• https://tirto.id/pengertian-gerak-lurus-beraturan-berubah-beraturan-serta-
rumusnya-gf65

• https://id.scribd.com/document/368479609/Laporan-Praktikum-Gerak-Lurus-
Berubah-Beraturan-2

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil
yang maksimal, dan pada saat melakukan pratikum alat dan bahannya di
persiapkan terlebih dahulu agar proses pratikum berjalan dengan lancar.
L. FOTO-FOTO / VIDEO PRAKTIK

Tahap Awal : Menyiapkan dan merakit peralatan untuk percobaan


Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Tahap Kegiatan : Melakukan percobaan GLB dengan peralatan yang


ada. Percobaan dilakukan dengan mengulangi percobaan sampai 5 kali
dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah).

Tahap Akhir : Mencatat hasil percobaan

LINK VIDEO GLB :


https://www.youtube.com/watch?v=7pNvoBEkDaM&t=5s

Anda mungkin juga menyukai