Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 4 MEKANIKA

Nama : Zulaikha Wikan Rahmawati


NIM : 857782451
UPBJJ-UT : Surakarta
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : GERAK
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
a. Tujuan Percobaan
Mengetahui gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
b. Alat dan Bahan
1) Kantrol gantung tunggal
2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 g 2 buah
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
c. Landasan Teori
Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau
titik asal tertentu. Jadi  bila  suatu  benda  kedudukannya  berubah  setiap  saat 
terhadap suatu titik acuan maka benda dikatakan sedang bergerak (Daryanto,2003).
GLB
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap. Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila
dalam selang waktu, jarak ditempuh dan arahnya sama. Kecepatannya dapat ditulis
dengan persamaan :
v = S/t
di mana :
v = kecepatan benda (m/detik atau m/sekon)
S = Jarak yang ditempuh benda (m)
t = waktu yang diperlukan (detik atau sekon).
GLBB
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan
tetap.

Besaran-besaran yang ada di GLBB :


v1 = v0 ± a.t v = ds/dt
vt = v0 ± 2 a S
2 2
a = dv/dt = konstan
S = v0 ± ½ at
t 2

Dimana :
v1 = kecepatan sesaat benda (m/sek)
v0 = kecepatan awal benda (m/sek)
S = jarak yang ditempuh benda (m)
a = percepatan benda (m/sek)
d. Cara Kerja
a. GLB
1) Rakitlah alat dan bahan
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggi di ring pembatas bila M1 turun
dan M2 naik.
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A.
4) Ukurlah panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m+ M1 turun dan M2 naik. Mencatat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C.
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah). Mencatat data dalam tabel.
b. GLBB
1) Susun alat seperti gambar
2) Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
3) Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 , usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
4) Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC).
5) Lakukan percobaan sampai 5x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan mencatat pada tabel pengamatan.

e. Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan GLB

NO Jarak BC s (m) Waktu t (Sec)


1 0,10 0,20
2 0,15 0,30
3 0,20 0,40
4 0,25 0,50
5 0,30 0,60

Tabel Pengamatan GLBB


NO Beban (gr) SAB (cm) tAB (sec) SBC (cm) tBC (sek)
1. 100 2 1,60 60 2,54
5
2. 100 3 1,68 65 2,12
0
3. 100 3 1,98 50 1,98
5
4. 100 4 1,86 45 1,80
0
5. 100 4 1,95 40 1,12
5

f. Jawaban Pertanyaan
1) Buatlah  grafik  hubungan  antara  jarak  (s)  sebagai  fungsi  waktu  (t)
berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal)!

2) Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas!

Percobaan 1:
V = S/t
= 0,10 m / 0,20 s
= 0,5 m/s
V = S = 0,1 m        
Percobaan 2:
V = S/t
= 0,15 m / 0,30 s
= 0,5 m/s
V = S = 0,14 m        
Percobaan 3:
V = S/t
= 0,20 m / 0,40 s
= 0,5 m/s
V = S = 0,18 m        
Percobaan 4:
V = S/t
= 0,25 m / 0,50 s
= 0,5 m/s
Percobaan 5:
V = S/t
= 0,30 m / 0,60 s
= 0,5 m/s
3) Buatlah kesimpulannya!
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah suatu gerak benda yang lintasannya berupa
garis lurus  dan  kecepatanya  tetap  (untuk setiap selang waktu yang sama benda
menempuh jarak yang sama)
4) Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu (tAB) pada
percobaan GLBB!
5) Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!

6) Buatlah kesimpulannya!
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka
dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
7) Jelaskan  perbedaan  grafik  itu  dengan  grafik  percobaan  GLBB  (S fungsi t)!
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak
lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama.
Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan
mengalami percepatan yang tetap.
g. Pembahasan
GLB
Dari kelima percobaan dapat dilihat bahwa kecepatan yang diperoleh memiliki
nilai yang sama yaitu 0,5 m/s. Hal tersebut membuktikan bahwa gerak lurus
beraturan merupakan gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatanya tetap (untuk setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak
yang sama).
GLBB
Dari kelima percobaan  dapat  dilihat  bahwa  kecepatan  yang  diperoleh  memiliki
nilai yang berbeda. Tetapi masing-masing percobaan memiliki nilai percepatan yang
sama/tetap yaitu 1 m/s2. Hal ini membuktikan bahwa gerak lurus berubah beraturan
dalah suatu gerak lurus yang memiliki kecepatan selalu berubah disetiap saat dan
mempunyai percepatan tetap.
h. Kesimpulan
Gerak   lurus   beraturan   (GLB)   adalah   gerak   suatu   benda   yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
Gerak   Lurus   Berubah   Beraturan   (GLBB)   adalah   gerak   yang lintasannya
berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta
mempunyai percepatan tetap.
i. Kesulitan yang dialami/Saran dan Masukan
Kesulitan yang saya alami yaitu pada saat menyusun alat dan bahan, karena ada
beberapa alat yang belum familiar. Saran dan masukan, sebelum menyusun alat dan
bahan sebaiknya mempelajari materi terlebih dahulu agar tidak kesulitan saat
menyusunnya pada saat melakukan percobaan.

Daftar Pustaka

Ichwan. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I. Modul 11. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Mujadi. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I. Modul 11. Jakarta.
Universitas Terbuka.
Resnick, R., Halliday, D., Krane, K.S. (1992). Fixika Dasar I (terjemah Silaban)
Jakarta Erlangga.
Sudomo, Joko (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 11. Jakarta,
Universitas Terbuka.
01+
Tim penyusun Kamus Besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
(1995). Kamus Besar Indonesia Edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka,
Depdikbud.

FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Foto alat dan bahan yang digunakan.

Proses memasang beban.


Saat mencatat hasil waktu kecepatan pada benda.

V = S = 0,26 m         m

Anda mungkin juga menyukai