Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

DENGAN BIMBINGAN

TUGAS 2

DISUSUN OLEH :
SOLEHAN
856970907

UPBJJ KALIREJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK

DISUSUN OLEH :
SOLEHAN
856970907

UPBJJ KALIREJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA SD
PDGK 4107 / MODUL 4
GERAK

A. JUDUL PERCOBAAN
Modul 4 Kegiatan Praktikum 2 : Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) .

B. TUJUAN
1) Mengetahui gerak lurus beraturan (GLB).
2) Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

C. ALAT DAN BAHAN


1) Katrol gantung tunggal 5) Statif dan klem
2) Stop watch 6) Benang kasur
3) Penggaris 7) Plastisin
4) Beban gantung 100gr (2 buah) 8) Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisi benda tersebut mengalami perubahan
terhadap benda lain di sekelilingnya. Jadi gerak adalah perubahan kedudukan atau posisi
sebuah benda terhadap suatu titik acuan tertentu. Berdasarkan bentuk lintasannya gerak
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Gerak lurus, yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lurus.
2. Gerak lengkung, yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lengkung/tidak lurus

Dalam praktikum ini lebih ditekankan pada gerak lurus. Jika ditinjau dari besar kecepatan
gerak setiap saat, gerak lurus dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Gerak Lurus Leraturan (GLB).
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak lurus yang kecepatannya selalu cepat.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus yang kecepatannya
berkurang secara teratur pada setiap saat.

Sedangkan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat, yaitu Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) yang kecepatannya bertambah secara teratur pada setiap saat.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat, yaitu Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) yang kecepatannya berkurang secara teratur pada setiap saat.
Kecepatan sebuah benda merupakan besaran vektor yang menyatakan dua hal yaitu berapa
cepat gerakannya serta arah gerakannya. Jika sebuah benda bergerak menurut garis lurus,
kecepatan adalah laju perpindahan lintasan pada tiap satuan detik/jarak. Sedangkan
kelajuannya adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Perpindahan adalah
panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah geraknya, sedangkan

V=s/t
Dimana : v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)

Sebuah benda yang mempunyai kecepatan berubah-ubah dikatan dipercepat. Sebuah


benda dipercepat bila kecepatannya bertambah, berkurang atau arahnya berubah.
Percepatan sebuah benda adalah laju perubahan kecepatan. Bila kecepatan awal benda
V0 dan setelah interval waktu tertentu t kecepatannya v maka percepatannya adalah :

a = Vt - V0 / t
Dimana : a = percepatan (m/s²)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
T = waktu (s) (dewi, 2011).

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus
dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke-waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda
dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan (Ruwanto, B.2006).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
1) Rakitlah alat dan bahan.
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2
naik
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan
M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap,
B tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


1) Menyusun alat.
2) Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
3) Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4) Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (tBC)
5) Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah)
dan catat datanya pada tabel.

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.1 Hasil Pengamatan GLB


No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1. 15 cm 0,33
2. 17 cm 0,35
3. 19 cm 0,40
4. 21 cm 0,42
5. 23 cm 0,47

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan GLBB

No Beban (gr) SAB (cm) TAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)
1. 100 25 1,60 45 2,49
2. 100 30 1,63 40 2,17
3. 100 35 1,77 35 1,90
4. 100 40 1,80 30 1,77
5. 100 45 1,89 25 1,67
G. JAWABAN PERTANYAAN

1. Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan
GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).

2. V = S/T

3. Kesimpulan : gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan
GLBB.
5. Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.\

6. Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan
diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan.

7. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB


Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

H. PEMBAHASAN

Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Setelah melakukan percobaan data yang di peroleh di masukan ke dalam tabel
pengamatan, dari tabel tersebut jarak pada titik B dan C di tambahkan 2 cm untuk tiap kali
percobaan, dan di dapatkan data waktu untuk M1 melintasi titik BC yaitu:
Pada jarak 15cm waktu yang tercatat 0,33 sekon, Pada jarak 17cm waktu yang tercatat
0,35 sekon, Pada jarak 19cm waktu yang tercatat 0,40 sekon, Pada jarak 21cm waktu yang
tercatat 0,42 sekon, Pada jarak 23cm waktu yang tercatat 0,43 sekon.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda,
semakin jauh jaraknya maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Setelah melakukan percobaan data yang di peroleh pada praktikum GLBB di masukan ke
dalam tabel pengamatan, dari tabel tersebut benan yang digunakan sama untuk 5 kali
percobaan yaitu 100 gram, sedangkan jarak total untuk titik AB dan BC adalah 60cm.
Kemudian pada percobaan titik A dan C tetap sedangkan titik B berfariasi tiap kali
percobaan sehingga menghasilkan fariasi pada jarak AB dan BC, kemudian saan bebam
bergerak praktikum mencatat waktu saat beban melintasi titik Ab dan titik BC.
Data yang diperoleh pada praktikum kali ini yaitu : Titik AB pada jarak 25cm waktu yang
tercatat 1,60 sekon, Titik AB pada jarak 30cm waktu yang tercatat 1,63 sekon, Titik AB
pada jarak 35cm waktu yang tercatat 1,77 sekon, Titik AB pada jarak 40cm waktu yang
tercatat 1,80 sekon, Titik AB pada jarak 45cm waktu yang tercatat 1,89 sekon, kemudian
Titik BC pada jarak 45cm waktu yang tercatat 2,49 sekon, Titik BC pada jarak 40cm waktu
yang tercatat 2,17 sekon, Titik BC pada jarak 35cm waktu yang tercatat 1,90 sekon, Titik
BC pada jarak 30cm waktu yang tercatat 1,77 sekon, Titik BC pada jarak 25cm waktu
yang tercatat 1,67 sekon.

Berdasarkan data tersebut jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, antara jarak
AB dan BC sama, tetapi waktu yang diperlukan benda untuk bergerak berbeda. Sehingga
kecepatan yang digunakan benda untuk bergerak tidak sama atau tidak konstan.

I. KESIMPULAN

Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin
cepat pula waktu yang diperlukan.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus
dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan
tetap. Jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, maka kecepatannya tidak tetap
atau tidak konstan. Tetapi percepatannya konstans..

J. DAFTAR PUSTAKA
Pramono, H. 2014. Panduan Praktikum. Cirebon : Syariah Nurjati Press.
Ruwanto, B.2006. Fisika Kelompok Teknologi. Jakarta : Yudistira.
Soedojo, P. 2004. Fisika Dasar. Yogyakarta : ANDI.
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Secara keseluruhan tidak ada kesulitan yang berarti dalam penyusunan praktikum Gerak
Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) ini.
L. FOTO PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Keterangan Gambar

Tahap awal, penyiapan alat


dan bahan

Proses Kegiatan Keterangan Gambar

Perakitan pada Percobaan


GLB dan GLBB

Tahap Akhir Keterangan Gambar

Menulis hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai