Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Gerak (Praktikum IPA di SD)

Percobaan 1 : Gerak Lurus Beraturan (GLB)


A. Tujuan
Mengetahui gerak lurus beraturan

B. Dasar teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk
garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap
baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat
yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata
pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih.
Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada gerak
lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !

1) Rakitlah alat dan bahan.

2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan
M2 naik

3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A

4) Ukur panjang BC

5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan
M1 untuk bergerak dari B ke C

6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A


tetap, B tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel Pengamatan GLB

F. Pembahasan 
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula
waktu yang diperlukan

G. Kesimpulan 
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin
dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

Percobaan 2 : Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. Dasar Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan  percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka  kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB  dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka  kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya
berhenti.  Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.

C. Alat dan Bahan


1) Katrol gantung tunggal
2) Stop watch

3) Penggaris

4) Beban gantung 100 gr (2 buah)

5) Statif dan klem

6) Benang kasur

7) Plastisin

8) Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!

1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar
beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,  C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel.

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel 4.6.  Pengamatan GLBB

F. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.
G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.

H. Jawaban dari Pertanyaan


1) Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).

2) V = S/T
3) Kesimpulan :  gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda
yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan
dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin
cepat pula waktu yang diperlukan.
4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB)
pada percobaan GLBB.

5) Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.


6) Kesimpulan  :  gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
lurus pada arah mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat,
ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda
yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan
awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau
perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu
ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan
positif (+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.

7) Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB


Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang
bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan
arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-
ubah, dikarenakan mengalami percepatan yang tetap/konstan.

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


(GLBB)

I.                    TUJUAN
1.       Untuk mengetahui perbandingan jarak dan waktu yang dibutuhkan benda bergerak lurus berubah
beraturan.
2.       Untuk mengetahui kecepatan benda yang bergerak.

II.                  ALAT DAN BAHAN


a.       Katrol gantung tunggal
b.      Stop watch
c.       Penggaris
d.      Beban gantung 100 gr (2 buah)
e.      Statif dan klem
f.        Benang kasur
g.       Plastisin
h.      Beban tambahan

III.                CARA KERJA
a.       Rakit alat dan bahan
b.      Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB>BC)
c.       Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik .Usahakan agar beban tambahan m tertinggal
di ring pembatas B.
d.      Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (t AB) dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBC)
e.      Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak AB  (titik A tetap, C tetap, B berubah).
f.        Catat datanya pada tabel.
 
 

IV.                TEORI

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus suatu benda dimana kecepatannya berubah
terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Suatu benda dikatakan melakukan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan
besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan
arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu
konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.
Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan
selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.

Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus.
Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah
gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti
kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan
benda berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk
gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah
kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan
percepatan berlawanan.

Gerak lurus berubah beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut :

V = Vo + a.t dan S = Vo.t + 1/2a.t2

        Dimana : Vo =  kecepatan mula-mula (m/s)


                            A  =  percepatan (m/s2)
                            T  =  waktu (s)
                            S  =  jarak tempuh (m)
V.                  DATA PENGAMATAN

No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)


1. 100 50 8 25 4
2. 200 100 10 50 5
3. 300 150 20 65 10
4. 400 200 40 100 20
5. 600 250 60 150 30

VI.                PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel pengamatan di atas jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, antara
jarak AB dan BC sama, tetapi waktu yang diperlukan benda untuk bergerak berbeda.
Sehingga kecepatan yang digunakan benda untuk bergerak tidak sama atau tidak konstan.

VII.              KESIMPULAN
Jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, maka kecepatannya tidak tetap atau tidak
konstan. Tetapi percepatannya konstans.

VIII.            PERTANYAAN

a.       Buatlah grafik hubungan antara jarak  AB (SAB) sebagai fungsi waktu (tAB) pada percobaan GLBB.
Jawab :

       
b.      Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas.
Jawab :
Kecepatan benda tergantung oleh jarak dan waktu yang ditempuh suatu benda untuk melakukan
gerak lurus berubah beraturan.
Yaitu : V = Vo + a.t , a = konstan
Maka :     V = Vo + Vt
                         2

c.       Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB ( s fungsi t).
Jawab :
Perbedaan antara grafik GLB dengan GLBB adalah kecepatan dan percepatan  yang berbeda GLB
dengan GLBB. Jika pada GLB kecepatan konstan tanpa ada percepatan, sedangkan pada GLBB
kecepatan berubah dan percepatan konstan.

Anda mungkin juga menyukai