Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK LURUS BERATURAN (GLB) DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


(GLBB)

Praktikan:
Alwi Abdurrohman Salam
(857774834)

UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN
2023
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

A. TUJUAN

Untuk mengetahui gerak lurus beraturan.

B. DASAR TEORI
Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap
baik besar maupun arah. Rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah.
Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tidak bergantung pada interval (jangka)
waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus berarturan adalah sebab tetap, berarti pada
gerak lurus beraturan tidak ada percepatan. (Sarojo, 2002: 37-39)
Alat dan bahan
1. Katrol gantung tunggal.
2. Stop wacth.
3. Penggaris.
4. Beban gantung 100 gr (2 buah).
5. Statif dan klem.
6. Benang Kasur.
7. Plastisin.
8. Beban tambahan.

C. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah hasil percobaan setelah melakukan 5x dengan jarak BC yang berbeda-
beda (A tetap, B tetap , C berubah-ubah) :
No Jarak BC (cm) Waktu t (detik)
1 2,2 0,70
2 2,0 0,60
3 1,8 0,50
4 1,6 0,40
5 1,4 0,30
D. PEMBAHASAN
Pada proses praktik GLB, membutuhkan waktu sebanyak 5x untuk uji coba, dengan
beban yang sama beratnya, jadi dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan ini, jika
sebuah benda yang melintas dan lintasan yang ditempuh itu berupa garis lurus dan
memiliki kecepatan konstan, maka benda yang bergerak lurus , menempuh jarak yang
sama serta waktu yang sama pula. Sehingga dari hasil pengamatan tersebut
menghasilkan bahwa semakin dekat jaraknya semakin sedikit pula waktu yang
dibutuhkan.
E. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
POTRAIT MELAKUKAN PERAKTIK
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
GLB (GERAK LURUS BERATURAN)
makin cepat pula waktu yang diperlukan.
F . FOTO HASIL PRAKTIKUM
M1 = M2 (beratnya
sama)
Jarak percobaan 1-5
Penulisan jarak

Katrol harus seimbang


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
A. TUJUAN

Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan.

B. DASAR TEORI
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan linier tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka dengan
kecepatannya semakin lama semakin cepat yang dinamakan dengan GLBB dipercepat.
Sebaliknya, apabila percepatan berlawanan ara, maka kecepatannya semakin lambat
dan akhirnya berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB diperlambat.
C. HASIL PENGAMATAN

NO Beban (gr) SAB (cm) tAB (detik) SBC (cm) tAB (detik)
1. 100 25 1,60 60 2,54
2. 100 30 1,67 55 2,12
3. 100 35 1,84 50 1,98
4. 100 40 1,95 45 1,74
5. 100 45 1,97 40 1,12

D.PEMBAHASAN

Pada percobaan GLBB juga melakukan uji coba sebanyak 5 kali. Jika kita lihat dengan
beban yang sama, namun dari jarak antara AB dan BC memiliki perbedaan serta waktu yang
diperlukan juga berbeda. Dengan hasil pengamatan seperti tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa benda yang bergerak dengan beban yang sama dari keadaan diam atau mulai akan
berubah dengan kecepatan awal dan akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.

E. KESIMPULAN
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus
dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.
F. HASIL FOTO PRAKTIKUM

Persiapan melakukan
praktikum GLB (GERAK
LURUS BERATURAN )
Uji glbb sampai
Ring pembatas
dan dihitung
kecepatanya
ketika si beban
jatuh
Uji coba glbb sampai plat dan
dihitung kecepatanya ketika si
beban jatuh .
M1

Pemasangan
M1 = m (beban
tambahan)

D. Jawaban dari pertanyaan.


1. Grafik GLB
Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan GLB
(S sumbu vertical dan sumbu horizontal).
2. Menghitung kecepatan benda V=S/T

3. KESIMPULAN : GLB merupakan gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus,
dengan memiliki berat beban yang sama dan dengan kecepatan yang tetap. Semakin
jaraknya dekat, maka semakinn cepat pula waktunya.
4. Grafik GLBB
Grafik hubungan antara jarak AB (S AB) sebagai fungsi waktu (t AB) pada percobaan
GLBB
5. Menghitung kecepatan benda

6. Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah saat ini, dikarenakan adanya percepatan yang
tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan dian atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan
(a= -). Jadi ciri- ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan atau perlambatan. Untuk nilai percepatan positif maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan.

7. perbedaan grafik GLBB dengan Grafik pada percobaan GLB ( S fungsi t).

Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah
tetap bila dalam selang waktu, jarak tempuh, dan arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB
berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami percepatan yang
tetap/konsisten.

E. Kesulitan yang dialami

Kesulitan yang dialami dalam praktik GLB dan GLBB ini adalah Kesulitan dalam
Menyusun atau merangkai alat praktik dan mengukur jarak waktu dalam menghitung GLB
dan GLBB.

F. Kritik dan Saran

Sebelum melakukan praktikum, kita perlu memahami dahulu alat-alat yang akan
digunakan serta menguasai bagaimana cara menyusun alat tersebut, sehingga semua dapat
berjalan dengan baik dan waktu yang tersedia dapat terpakai secara efisien.

G. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Semoga postingan Laporan Praktikum Gerak (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi
manfaat. Amiin YRA.

Praktikan

(Alwi Abdurrohman Salam)

Anda mungkin juga menyukai