Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN IPS DI SD

MODUL 3
Esensi Kurikulum IPS
SD Berdasarkan KTSP
2006 Kelas Tinggi
 Anggi Meilina (856329859)
 Prianti (856329794)
 Swita Yulistia Ningsih (856327207)
KEGIATAN BELAJAR 1
Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi Ilmu-
ilmu Sosial dalam Kurikulum SD (KTSP) Tahun
2006 Kelas Tinggi
Hubungan Sistematis antara Peristiwa, fakta
dan data, konsep dan generalisasi
1. PERISTIWA
2. FAKTA/DATA
3. KONSEP
4. GENERALISASI
A. PERISTIWA
 Secara sederhana peristiwa atau kejadian adalah hal-hal yang
pernah terjadi, yakni semua kejadian di atas muka bumi ini
(bahkan di alam semesta) yang menyangkut kehidupan
manusia.
 Peristiwa atau kejadian ada yang bersifat alamiah. Contoh
gunung meletus, banjir, tsunami, gempa bumi, gerhana
matahari, dsb.
 Peristiwa yang bersifat insaniah, yakni peristiwa yang
berkaitan dengan aktivitas umat manusia, seperti
pembangunan jembatan, skandal korupsi, pemilu, krisis
moneter, inflasi, reformasi, dsb.
 Peristiwa yang telah diuji kebenarannya itulah disebut FAKTA
B. FAKTA
 Secara harfiah, kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui
atau telah terjadi benar dan ada.
 Atau sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar dan
merupakan kenyataan, realitas yang riil, benar dan juga
merupakan kenyataan yang nyata
 Di dalam sains, fakta merupakan hasil observasi yang bisa
dibuktikan secara empiris karena itu bukan hasil perolehan
secara acak, memiliki relevansi dan berkaitan dengan teori
 Menurut Banks, fakta merupakan pernyataan positif dan
rumusannya sederhana dan data aktual.
 Contoh :
1. Jakarta adalah ibu kota Negara Republik Indonesia
2. Bumi berputar mengelilingi matahari.
C. KONSEP
 Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau
gagasan atau peristiwa.
 Konsep bersifat abstrak, ia merupakan gambaran mental tentang benda, peristiwa atau
kegiatan.
 Konsep merupakan kumpulan dari benda-benda yang memiliki karakteristik atau
kualitas secara umum.
 Konsep bersifat personal, yang dimana pemahaman seseorang terhadap ‘sesuatu’ akan
berbeda-beda dalam pemikirannya.
 Konsep diajari melalui pengalaman, dengan belajar.
 Konsep bukan persoalan arti kata, seperti di dalam kamus. Kamus mempunyai makna
yang lebih luas.
D. GENERALISASI
 Konsep menghubungkan fakta-fakta , dan generalisasi
menghubungkan beberapa konsep.
 Dengan hubungan itu terbentuklah pola hubungan yang mempunyai
makna, yang menggambarkan hasil pemikiran yang lebih tinggi.
 Generalisasi adalah prinsip-prinsip atau aturan yang dinyatakan dalam
kalimat sempurna, sedangkan konsep bukan prinsip dan dinyatakan
tidak di dalam kalimat yang sempurna.
 Generalisasi memiliki DALIL, konsep tidak.
 Generalisasi adalah objektif dan impersonal, sedangkan konsep adalah
subjektif dan personal(berbeda antara seseorang dengan lainnya)
 Generalisasi memiliki aplikasi universal, sedangkan konsep terbatas
pada orang tertentu.
 Sehingga, secara sederhana generalisasi menunjukkan adanya
hubungan di antara konsep dan berisi pernyataan yang bersifat umum,
tidak terikat pada situasi khusus.
Empat jenis generalisasi yang diperlukan
dalam kajian sejarah dalam IPS :
 GENERALISASI DESKRIPSI, contohnya “Pada umumnya pusat-pusat
kerajaan terletak di tepi sungai”
 GENERALISASI SEBAB AKIBAT, contohnya “Di dalam revolusi,
apabila golongan ekstrem berhasil merebut kekuasaan maka akan
berlangsung pementahan terror”
 GENERALISASI ACUAN NILAI, contohnya “Raja adil raja disembah,
raja lalim raja disanggah”
 GENERALISASI PRINSIP UNIVERSAL, contohnya “Kapasitas sebuah
bangsa untuk memodelisasikan diri tergantung pada potensi sumber
daya alamnya, kualitas manusianya dan orientasi nilai para pelaku
sejarahnya.
MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA, FAKTA, KONSEP, DAN GENERALISASI
DALAM KURIKULUM IPS SD 2006 KELAS TINGGI
 Topik : Keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu
di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya.
 Subtopik : Keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah
waktu di Indonesia.
 Peristiwa yang digunakan dan dialami oleh setiap peserta didik : Musim Hujan dan
Musim Kemarau.
 Peristiwa ini dapat digunakan sebagi pertanyaan pada awal pembelajaran, misalnya
“Anak-anak peristiwa apa yang kamu sering alami dalam setahun dua kali”
 Adapun fakta-fakta yang digunakan dalam topik ini :
1. Letak Indonesia diantara dua benua (Asia-Australia), diapit 2 samudra
(Samudra Hindia-Samudra Pasifik) antara 6° LU dan 11° LS; antara 95° BT
dan 141° BB
2. Luas seluruh wilayah ± 5.193.252 𝑘𝑚2
3. Ada 13.000 pulau lebih, diantaranya ± 930 telah didiami.
4. Terdiri atas 34 provinsi
5. Manfaat : daratan, pantai, dataran rendah, dataran tinggi, perairan, hutan.
MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA, FAKTA, KONSEP, DAN GENERALISASI
DALAM KURIKULUM IPS SD 2006 KELAS TINGGI
 Adapun fakta-fakta yang digunakan dalam topik ini :
6. Keadaan cuaca, kaitannya dengan iklim. Iklim tropis.
7. Pakaian, pekerjaan, pertanian, dst.
8. Hasil sumber daya alam : pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,
kehutanan, perkembangan, dst.
9. Kehidupan bangsa Indonesia: kondisi agraris-maritim.
10. Peta wilayah pembagian waktu : WIB, WITA, WIT
11. Perbedaan waktu masing-masing daerah.
 Konsep yang dapat dikemukakan :
1. Musim hujan, musim kemarau, letak geografis, letak astronomis, garis lintang, garis
bujur, khatulistiwa.
2. Cuaca, iklim, iklim tropis, subtropics, iklim sejuk, iklim dingin.
3. Tanah vulkanis, humus, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, dst.
4. Flora dan fauna.
MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA, FAKTA, KONSEP, DAN GENERALISASI
DALAM KURIKULUM IPS SD 2006 KELAS TINGGI
 Generalisasi yang dapat dikemukakan :
1. Keadaan iklimsuhu dan curah hujan di suatu daerah mempengaruhi perkembangan
jenis dan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan di daerah tersebut. Makin tinggi letak
suatu tempat di atas permukaan laut maka di daerah tersebut akan banyak
mendapat curah hujan.
2. Perkembangan teknologi cenderung mengubah pola hubungan antara kota, desa
dan mempengaruhi mobilitas penduduk, perdagangan dan pelayanan.
3. Kelompok-kelompok penduduk berada pandangannya tentang lingkungan,
tergantung kepada nilai-nilai anutannya dan kepentingannya.

Anda mungkin juga menyukai