SISKA PRIMAVERA
856246462
UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA
MEKANIKA
C. Cara Kerja
1. Rakitlah alat dan bahan seperti tanpak pada gambar 4.8
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik.
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A.
4. Ukur panjang BC
5. Biarkan sistem bergerak m+M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C.
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah).
D. Landasan teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan
tetap. Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu, jarak ditempuh
dan arahnya sama. Pada kehidupan sehari-hari gerak ini dapat kita temui pada gerak kereta api
dilintasan lurus yang melaju dengan kecepatan konstan.
Kecepatannya dapat ditulis dengan persamaan :
dimana : v=S/t
v = kecepatan benda (detik)
S = jarak yang ditempuh benda( m )
t = waktu yang diperlukan( detik/ sekon)
E. Hasil pengamatan
Table 4.5. Pengamatan GLB
2. 12 3,20
3. 14 3,30
4. 16 3,69
5. 18 5,08
F. Pembahasan
GLB adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak ini kecepatanya tetap atau tanpa percepatan,
sehingga jarak yang di tempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda di
katakana melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatanya selalu konstan. Pada kehidupan sehari-hari
gerak ini dapat kita temui pada gerak kereta api dilintasan lurus yang melaju dengan kecepatan konstan.
G. Daftar Pustaka
Ichwan. (2000). Petunjuk pratikum Konsep dasar IPA I, Modul 11. Jakarta:Universitas Terbuka
H. Dokumentasi
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui jarak benda yang diperlukan
2. Untuk menghitung waktu yang diperlukan
3. Untuk mengetahui kecepatan benda
B. Alat dan Bahan
1. Katrol gantung tunggal
2. Stopwacth
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr ( 2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
C. Cara kerja
1. Susun alat seperti pada gambar 4.9
2. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC ( usahakan AB > BC )
3. Biarkan sistem bergerak ( M1 dan m), turun dari M2 naik, usahakan agar beban tambahan m tertinggal
di ring pembatas B.
4. Ukur waktu yang dibutuhkan ( M1 + m ) dari A ke B (t AB ) dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBc)
5. Lakukan percobaan sampai 5 kali dengan jarak AB ( Titik A tetap, C tetap, B berubah.
D. Landasan teori
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu
berubah secara tetap ( beraturan ) serta mempunyai percepatan tetap. Pada kehidupan sehari-hari gerak ini
dapat kita temui pada gerak mobil dilintasa n lurus yang mengalami kecepatan dipercepat secara konstan.
GLBB terjadi saat akan menyusul kendaraan lain atau saat mobil mengalami kecepatan diperlambat yang
konstan saat mobil hendakberhenti.
Besaran-besaran yang terdapat pada GLBB adalah :
Vt = Vo +a.t
Vt2 = Vo2 = 2.a S
Dimana
Vt = kecepatan sesaat benda
Vo = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
a = percepatan benda
E. Hasil pengamatan
Table 4.6. Pengamatan GLBB
No. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SAB (cm) tAB (sek)
1. 70 8 0,45 8 0,91
2. 80 10 0,20 10 0,56
3. 90 12 0,19 12 0,38
G. Daftar Pustaka
Ichwan. (2000). Petunjuk pratikum Konsep dasar IPA I, Modul 11. Jakarta:Universitas Terbuka
H. Dokumentasi
I. Jawaban pertanyaan
1.
2. Rumus V= S / t
Percobaan 1 V = 3,32
Percobaan 2 V = 3,75
Percobaan 3 V= 4,24
Percobaan 4 V= 4,33
Percobaan 5 V= 3,54
3. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatan tetap. Dengan beban yang sama.
4.