NAMA :
NIM :
UPBJJ : 50/ SAMARINDA
TUTOR : SETYA NUGROHO, S.Pd, M.M.
c. Langkah Kerja
1) Merakit alat dan bahan.
2) Usahakan agar beban M1 turun dan M2 naik.
3) Menandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik
A.
e. Pembahasan
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemukan peristiwa yang berkaitan
dengan gerak lurus beraturan, misalnya orang yang berjalan dengan langkah kaki
yang relatif konstan, mobil yang sedang bergerak, dan sebagainya. Suatu benda
dikatakan mengalami gerak lurus beraturan jika lintasan yang ditempuh oleh benda
itu berupa garis lurus dan kecepatannya selalu tetap. Setelah melakukan percobaan
dan di lihat dari data pengamatan, dapat diketahui bahwa pada gerak lurus
beraturan (GLB) suatu benda dengan jarak yang sama, semakin jauh jaraknya maka
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak, dan sebaliknya semakin
dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
f. Kesimpulan
Perbandingan antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus beraturan
(GLB) adalah berbanding lurus. Semakin dekat jarak yang ditempuh, maka waktu
yang diperlukan benda untuk bergerak semakin cepat, sebaliknya semakin jauh
jarak yang ditempuh, maka waktu yang diperlukan benda untuk bergerak semakin
lama. Sedangkan kecepatan yang digunakan adalah konstan.
g. Jawaban Pertanyaan
1) Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan
data percobaan GLB (s sumbu vertikal dan t sumbu horizontal).
2) Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas.
V= V = V = V = V =
= =
= = =
= 0,1 m/s = 0,1 m/s = 0,1 m/s = 0,1 m/s
= 0,1 m/s
3) Buatlah kesimpulannya.
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan,
dan sebaliknya.