MEKANIKA
NIM : 857235462
UPBJJ UT SERANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
1
GERAK
C. Landasan teori
2
Gerak lurus beraturan adalah Gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap titik kecepatan suatu benda yang
bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak ditempuh dan
arahnya sama. kecepatannya dapat ditulis dengan persamaan V = S / t
Keterangan :
D. Prosedur percobaan
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1) Rakitlah alat dan bahan
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila
M1 turun dan M2 naik
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi
dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu
yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda
(tinggi A tetap, B tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini
3
E. Hasil pengamatan
Tabel 4.5
Pengamatan Gerak Lurus Beraturan ( GLB )
F. Pertanyaan – pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak ( s) sebagai fungsi waktu ( t)
berdasarkan data percobaan GLB ( S sumbu vertikal dan t sumbu
horizontal )
Jawab:
V
0,285
0,28
0,275
0,27
0,265
0,26
0,255
0,25
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
4
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas!
Jawab :
3. Buatlah kesimpulannya!
Jawab:
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban
yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu
yang diperlukan.
G. Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin
cepat pula waktu yang diperlukan. Artinya didapatkan hubungan s dan t
telah memenuhi syarat fungsi kuadrat, sesuai dengan persamaan yang mana
seiring bertambahnya waktu maka jarak yang ditempuh benda semakin
bertambah besar.
Dari percobaan di atas di dapat bahwa jarak benda 0,14 dengan waktu
0,5 membutuhkan kecepatan 0,28 m/s. percobaan ke-2 jarak benda 0,16
dengan waktu 0,6 membutuhkan kecepatan 0,27 m/s, percobaan ke-3 jarak
benda 0,18 dengan waktu 0,7 membutuhkan kecepatan 0,26 m/s, percobaan
ke -4 jarak benda 0,21 dengan waktu 0,8 membutuhkan kecepatan 0,26 m/s
dan percobaan ke-5 jarak benda 0,23 dengan waktu0,9 membutuhkan
kecepatan 0,28 m/s.
5
H. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama
beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang
diperlukan
I. Daftar pustaka
https://www.gramedia.com/
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Gerak Lurus Beraturan ( GLB )
6
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
7
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
A. Tujuan percobaan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
B. Alat dan bahan
1) Katrol gantung tunggal
2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr (2 buah)
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
C. Landasan teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan
linear tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya
semakin lama semakin cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat.
Sebaliknya apabila percepatan berlawanan arah maka kecepatannya
semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal tersebut
dinamakan GLBB diperlambat.
8
D. Prosedur percobaan
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar
beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
E. Hasil pengamatan
Tabel 4.6.
Pengamatan GLBB
No. Beban (gr) 𝑺𝑨𝑩 (𝒎) 𝒕𝑨𝑩 (𝒔𝒆𝒌) 𝑺𝑩𝑪 (𝒎) 𝒕𝑩𝑪 (𝒔𝒆𝒌)
1 100 0,25 0,9 0,15 0,16
2 100 0,23 0,5 0,13 0,8
3 100 0,21 0,4 0,11 0,2
4 100 0,19 0,2 0,09 0,1
5 100 0,17 0,1 0,07 0,1
9
F. Pertanyaan-Pertanyaan
1) Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (sAB) sebagai fungsi
waktu (tAB) pada percobaan GLBB
Jawab:
SAB (m)
0,25
0,23
0,21
0,19
0,17
tab (sek)
0,1 0,2 0,4 0,5 0,9
𝑠
𝑣= 𝑡
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑎. 𝑡 (𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢)
0,25 (𝑚)
1. 𝑣1 = = 0,28
0,9 (𝑆)
0,28 = 0 + 𝑎. 0,9
0,28 = 0,9𝑎
0,28
0,9𝑎 = = 0,3 𝑚/𝑠
0,9
0,23(𝑚)
2. 𝑣2 = = 0,46 m/s
0,5(𝑠)
0,46 = 0 + 𝑎. 0,5
0,46 = 0,5𝑎
0,46
0,5 𝑎 = = 0,9 𝑚/𝑠
0,5
10
0,21(𝑚)
3. 𝑣3 = = 0,5 m/s
0,4(𝑠)
0,5 = 0 + 𝑎. 0,4
0,5 = 0,4𝑎
0,5
0,4 𝑎 = 0,4 = 1,25 𝑚/𝑠
0,19(𝑚)
4. 𝑣4 = = 0,95 m/s
0,2(𝑠)
0,95 = 0 + 𝑎. 0,2
0,95 = 0,2𝑎
0,95
0,2 𝑎 = = 4,75 𝑚/𝑠
0,2
0,17(𝑚)
5. 𝑣5 = = 0,17 m/s
0,1(𝑠)
0,17 = 0 + 𝑎. 0,1
0,17 = 0,1𝑎
0,17
0,1 𝑎 = = 1,7 𝑚/𝑠
0,1
3) Buatlah kesimpulan
Jawab:
11
4) Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB
(s fungsi t)
Jawab:
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang
bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan
arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi
berubah-ubah, dikarenakan mengalami percepatan yang tetap/konstan.
G. PEMBAHASAN
Dari praktikum ini dapat diketahui bahwa Benda yang melakukan gerak
dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan.
H. KESIMPULAN
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya
berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap
(beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.
I. DAFTAR PUSTAKA
12
K. Foto atau video praktikum
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
13