B. Tujuan Percobaan :
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
D. Landasan teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear
tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan berlawanan
arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal
tersebut dinamakan GLBB diperlambat.
E. Prosedur percobaan
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (tBC)
Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah) dan
catat datanya pada tabel.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 4.6. Pengamatan GLBB
No. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)
1 50 13 0,80 30 1,27
2 50 15 0,84 28 1,06
3 50 18 0,99 25 0,99
4 50 20 0,92 23 0,90
5 50 23 0,98 20 0,56
2) V = S/T
3) Kesimpulan : gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan
GLBB.
I II III IV V
V = S/t V = S/t V = S/t V = S/t V = S/t
V = 0,30 / 1,27 V = 0,28 / 1,06 V = 0,25 / 0,99 V = 0,23 / 0,90 V = 0,20 / 0,56
0,24 m/s 0,26 m/s 0,25 m/s 0,26 m/s 0,36 m/s
Vt = Vo + at Vt = Vo + at Vt = Vo + at Vt = Vo + at Vt = Vo + at
0,24 = 0 + at X 0,26 = 0 + at X 0,25 = 0 + at X 0,26 = 0 + at X 0,36 = 0 + at X
1,27 1,06 0,99 0,90 0,56
m = 0,24/1,27 m = 0,26/1,06 m = 0,25/0,99 m = 0,26/0,90 m = 0,36/0,56
0,189 m/s 0,245 m/s 0,253 m/s 0,289 m/s 0,643 m/s
2 2 2 2 2
6) Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan
diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan.
H. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.
I. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.