Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 4

KEGIATAN PRAKTIKUM 2

GERAK

( NURHAYATI )

( 855890473 )

UPBJJ ( BANDA ACEH )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
I. Judul Praktikum : Gerak ( GLB & GLBB )
II. Dasar Teori

Dalam kegiatan praktikum ini dilakukan percobaan mengenai gerak


lurusberaturan dan gerak lurus berubah beraturan. Dari praktikum ini akan
didapatkanhubungan antara : jarak (s), waktu (t), kecepatan (v), dan percepatan (a).
dengan variable-variabel tersebut maka dapat di buat grafik hubungan anatar
jarak dan waktu sertakecepatan dan waktu.

Gerak lurus beraturan adalah


gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap.
Kecepatan suatu benda yang
bergerak lurus adalah tetap
bila dalam selang waktu, jarak
ditempuh dan arahnya sama.
Kecepatannya dapat di tulis
0dengan persamaan.
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garislurus
dengan kecepatan tetap. Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetapbila
dalam selang waktu, jarak ditempuh dan arahnya sama. Kecepatannya dapat di
tulis0dengan persamaan.
S
V= T

dimana :
v = kecepatan benda m/detik atau m/sekon
s = jarak yang ditempuh benda (m)
t = waktu yang di perlukan ( detik atau sekon )

gerak lurus berubah beraturan


adalah gerak yang lintasannya
berupa gerak lurus dan
kecepatannya selalu berubah
secara tetap ( beraturan ) serta
mempunyai percepatan tetap.
Besaran-besaran yang terdapat
pada GLBB adalah :
gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa gerak lurus dan
kecepatannya selalu berubah secara tetap ( beraturan ) serta mempunyai percepatan
tetap. Besaran-besaran yang terdapat pada GLBB adalah :

V1=v0 ± a.t
V1=v0 ± 2 a S
1
S = V0 t + 2 at2
ds
V= dt
dv
a= dt = kons tan
dimana :
V1 = Kecepatan sesaat benda ( m /sec)
V0 = Kecepatan awal benda ( m / Sec)
S = jarak yang ditempuh benda ( m )
a = percepatan benda ( m / sec )

III. Kegiatan Praktikum


A. Gerak Lurus Beraturan ( GLB )
1. Alat dan bahan
a. Katrol gantung tunggal
b. Stopwatch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr ( 2 buah )
e. Statif dan klem
f. Benang Kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan
2. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk !
a. Rakitlah alat dan bahan

b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun


dan M2 naik.
c. Tandai ketinggian beban tambahan ( m ) mula-mula sama tinggi dengan titik
A.
d. Ukur panjang BC
e. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
f. Ulangi percobaan sam sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda
(tinggi A tetap, B tetap, C berubah ).
g. Catat datanya pada tabel di bawah ini.

No Jarak BC s (cm) Waktu t (sec)


.
1 24 68
2 18 15
3 21 27
4 13 16
5 8 10
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
1. Alat dan bahan
a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr ( 2 buah )
e. Statif dan klem
f. Benang Kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan
2. Cara kerja
a. Susun alat terlebih dahulu

b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC ( usahakan AB > BC )


c. Biarkan sistem bergerak ( M1 ke m ) turun dan M2 naik, usahakan agar beban tambahan m
tertinggal di ring pembatas B.
d. Ukur waktu yang di butuhkan ( M 1 + m ) dari A ke B ( tAB ) dan M1 untuk bergerak dari B
ke C (tBc ).
e. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB ( titik A tetap, C tetap, B berubah ) dan catat
datanya pada tabel berikut ini.
PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak ( s ) sebagai fungsi waktu ( t ) berdasarkan data
percobaan GLB ( S sumbu vertical dan t sumbu horizontal ).
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas !
3. Buatlah kesimpulanya ?
4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB ( SAB ) sebagai fungsi waktu ( tAB ) pada
percobaan GLBB
5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas !
6. Buatlah kesimpulannya
7. Jelas perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB ( S fungsi t )
NO. Bebas (gr) SAB (cm) TAB (sec) SBC (cm) TBC(Sec)
1 75 16 30 19 24
2 100 24 61 17 22
3 125 29 34 15 15
4 150 30 15 20 13
5 102 21 17 21 15

Pembahasan
GLB
1. Pada jarak 24 cm dari titik awal, berat benda yang jatuh ke jarak 24 cm memerlukan waktu
68 detik untuk sampai
2. Pada jarak 18 cm dari titik awal, berat benda yang jatuh ke jarak 18 cm memerlukan waktu
15 detik untuk sampai.
3. Pada jarak 21 cm dari titik awal, berat benda yang jatuh ke jarak 21 cm memerlukan waktu
27 detik untuk sampai.
4. Pada jarak 13 cm dari titik awal, berat benda yang jatuh ke jarak 13 cm memerlukan waktu
16 detik untuk sampai.
5. Pada jarak 8 cm dari titk awal, berat benda yang jatuh ke jarak 8 cm memerukan waktu 10
detik untuk sampai

GLBB
1. Pada pengamatan GLBB menggunakan beban seberat 75 gr. Jarak A ke B, pada jarak
awal 16 cm memerlukan waktu 30 detik. Jarak B ke C, pada jarak awal 19 cm
memerlukan waktu 24 detik.
2. Pada pengamatan GLBB menggunakan beban seberat 100 gr. Jarak A ke B, pada jarak
awal 24 cm memerlukan waktu 61 detik. Jarak B ke C, pada jarak awal 17 cm
memerlukan waktu 22 detik.
3. Pada pengamatan GLBB menggunakan beban seberat 125 gr Jarak A ke B, pada jarak
awal 29 cm memerlukan waktu 34 detik. Jarak B ke C, pada jarak awal 15 cm
memerlukan waktu 15 detik.
4. Pada pengamatan GLBB menggunakan beban seberat 150 gr Jarak A ke B, pada jarak
awal 30 cm memerlukan waktu 15 detik. Jarak B ke C, pada jarak awal 20 cm
memerlukan waktu 13 detik.
5. Pada pengamatan GLBB menggunakan beban seberat 102 gr Jarak A ke B, pada jarak
awal 21 cm memerlukan waktu 17 detik. Jarak B ke C, pada jarak awal 21 cm
memerlukan waktu 15 detik.

Kesimpulan
Pada pengamatan ini dapat
disimpulkan bahwa GLB pada
pengamatan ini bergerak lurus
dan beraturan seperti yang
terlihat pada jarak yang
berbeda pada detik jatuhnya
benda.
Begitu pula dengan GLBB
benda yang jatuh bergerak
berubah tetap jatuh dengan
beraturan meski dengan jarak
yang berbeda namun
menunjukkan detik yang
berbeda namun
berurutan.
Pada pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa GLB pada pengamatan ini bergerak
lurusdan beraturan seperti yang terlihat pada jarak yang berbeda pada detik jatuhnya
benda.
Begitu pula dengan GLBB benda yang jatuh bergerak berubah tetap jatuh dengan
beraturan meski dengan jarak yang berbeda namun menunjukkan detik yang berbeda
namun berurutan.

Jawaban dari Pertanyaan


1. Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan
GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).
2. Hitunglah berdasarkan grafik!
S 24
a. v= = =0 , 35 m/s
t 68
S 18
b. v= = =1 ,2 m/s
t 15
S 21
c. v= = =0 , 78 m/s
t 27
S 13
d. v= = =0 , 81 m/s
t 16
S 8
e. v= = =0 , 8 m/s
t 10

3. Buatlah kesimpulanya ?
Kesimpulan : gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin
dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB ( SAB ) sebagai fungsi waktu ( tAB ) pada
No Jarak BC s (cm) Waktu t (sec) percobaan GLBB
.
1 24 68
2 18 15
3 21 27
4 13 16
5 8 10

5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas !

NO. Bebas (gr) SAB (cm) TAB (sec) SBC (cm) TBC(Sec)
1 75 16 30 19 24
2 100 24 61 17 22
3 125 29 34 15 15
4 150 30 15 20 13
5 102 21 17 21 15

a. Percobaan 1
s
v=
t
0 ,16
v= =0 ,53
0 ,3
vt=vo+ at
0,53=0 + a.0,3
0 ,53
a= =1 , 77
0 ,3

b. Percobaan 2
s
v=
t
0 ,24
v= =0 , 39
0 , 61
vt=vo+ at
0,39=0 + a.0,61
0 ,39
a= =0 ,64
0 ,61

c. Percobaan 3
s
v=
t
0 ,21
v= =1, 23
0 ,17
vt=vo+ at
1,23=0 + a.0,17
1 ,23
a= =7 , 26
0 ,17
d. Percobaan 4
s
v=
t
0 , 29
v= =0 , 85
0 ,34
vt=vo+ at
0,85=0 + a.0,34
0 , 85
a= =2 ,5
0 ,34
e. Percobaan 5
s
v=
t
0 ,3
v= =2
0 ,15
vt=vo+ at
2=0 + a.0,15
1
a= =13 ,3
0 ,15

6. Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap.
Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan
(a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin
cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan
mengalami percepatan.
7. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah
tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB
berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami percepatan yang
tetap/konstan.

Anda mungkin juga menyukai