Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NURHAYATI

NIM : 855890473

TUGAS 3
MATA KULIAH IPS DI SD

1. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan kognitif!
2. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan
pendekatan sosial!
3. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan
pendekatan personal!
4. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan
pendekatan modifikasi perilaku!
5. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan
pendekatan ekspositorik!

JAWAB
1. Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah Latihan
inkuiri.
Adapun langkah-langkah penerapan metode latihan inkuiri adalah:
a. Menyajikan masalah
Guru mengajukan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur
inkuiriyang akan ditempuh oleh siswa.
b. Mengumpulkan data dan verifikasi data
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan Tahap ini
dimaksudkanuntuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki
peristiwa situasi masalah.
c. Mengumpulkan unsur baru
Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data. Maksud
kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variabel yang mendalang mengajukan
hipotesis danmegetes sebab akibat.
d. Merumuskan penjelasan
Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atan uraian secara mendetail, rapi, dan
sistematis.
e. Menganalisis terhadap proses inkuiri
Siswa menganalisis pola-pola penemuan Tahapan ini sangat penting untuk beberapa
kekurangan dicoba untuk diperbaiki secara sistematis.

2. langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan sosial
Jawab
Pendekatan sosial menekankan kecakapan individu berhubungan dengan orang
lain (masyarakat), dan memusatkan perhatian pada gejala-gejala sosial yang muncul.
Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan sosial yang akan
diambil sebagai contoh adalah inkuiri sosial. Ketika proses inkuiri sosial berlangsung
guru harus berperan sebagai pembimbing. Dalam membimbing peserta didik, guru
janganlah sebagai pemberi perintah, akan tetapi sebagai pemberi motivator dan
reflektor.
Cara Merancang Penggunaan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Pendekatan Sosial
Tahap-tahap penerapan metode inkuiri sosial adalah sebagai berikut ini.
a. Tahap Orientasi
Peserta didik dengan bantuan guru mengambil dan menetapkan masalah sosial yang
dijadikanpokok pembahasan.
b. Tahap Hipotesis
Hipotesis menjadi acuan dalam pemecahan masalah. Syarat Hipotesis yang baik
adalah sebagaiberikut:
a. Valid (shahih).
b. Kompatibilitas, adanya kesesuaian antara hipotesis dan pengalaman
siswa/guru.
c. Berhubungan dengan peristiwa nyata.
c. Tahap Definisi
Peserta didik mengadakan pembahasan mengenai pengertian istilah yang terdapat
padahipotesis.
d. Tahap Eksplorasi
Peserta didik mengadakan pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
mengembangkanhipotesis dengan implikasidan asumsi-asumsinya.
e. Tahap Pembuktian Hipotesis
Peserta didik melakukan pembuktian dengan jalan melakukan pengumpulan data
melalui metode-metode pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang
dibahas
f. Tahap Generalisasi
Menyimpulkan dengan kalimat yang baik.

3. langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan personal!
Jawab
A. Pengertian Pendekatan Personal
Pendekatan personal ini lebih menekankan pada proses yang membantu individu
dalam membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang
kompleks.Pendekatan personal ini memusatkan perhatian pada pandangan individu
dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga siswa semakin
sadar diri dan bertanggung jawab akan tujuan hidupnya.
B. Cara Merancang Metode Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Personal
Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan personal yaitu
metode pertemuan kelas. Hal ini dikarenakan 2 asumsi, pertama kebutuhan dasar
manusia yaitu cinta dan harga diri, kedua hubungan antar manusia (teori Glasser).
Metode pertemuan kelas, dilihat dari fokus pembicaraan dalam diskusi menurut
Glasser dibedakan menjadi 3 tipe:
• Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial
• Tipe pertemuan terbuka
• Tipe pertemuan terarah dan terbuka
Langkah-langkah penerapan metode pertemuan kelas adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan
Tugas guru yaitu mendorong siswa untuk terlibat aktif kegiatan pembelajaran,
• Menyajikan masalah untuk diskusi
• Menyeleksi pendapat siswa tanpa merendahkan dan penilaian.
2. Menyajikan masalah untuk diskusi. Tugas guru adalah sebagai berikut:
• Mengajukan masalah
• Mengemukakan masalah
• Mendeskripsikan masalah
• Mengidentifikasi konsekuensi
• Mengidentifikasi norma sosial
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
4. Mengidentifikasi alternatif tindakan
Siswa mengidentifikasi alternatif perilaku khusus dan siswa sepakat untuk
menaatinya.
5. Merumuskan kesepakatan
Melakukan perumusan kemudian ditaati bersama.
6. Perilaku tindak lanjut
Mengukur efektivitas kesepakatan dan perilaku baru.

A. Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Pendekatan Modifikasi


Personal
Contoh ambil kurikulum SD kelas 5 semester 2.
1. Kompeteni Dasar
Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan
tokoh-tokoh Pergerakan Nasional.
2. Pokok Bahasan (materi pokok)
Perjuangan melawan penjajah dan Pergerakan Nasional Indonesia
3. Hasil Belajar
a. Mengindentifikasi tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional dan tokoh-
tokoh pejuang setempat.
b. Mengidentifikasi peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam
mempersatukan Indonesia.
4. Indikator
a. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional
(misal R. A.Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantoro, Douwes Dekker).
b. Membuat laporan tentang tokoh pejuang yang ada di Provinsinya.
c. Menceritakan peristiwa Sumpah Pemuda.
d. Menceritakan peranan masing-masing tokoh dalam perisitiwa Sumpah Pemuda
28 Oktober 1928.
e. Menceritakan peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam
mempersatukan Indonesia.

Setelah guru memahami hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut ini.
1. Menciptakan iklim yang mengandung keterlibatan
Mendorong peserta didik berperan serta dan berbicara mengenai sumpah
pemuda. Peserta didik diberi kebebasan untuk berpendapat.
2. Menyajikan masalah untuk diskusi
Penyajian masalah dapat berasal dari guru.Tindakan-tindakan yang dapat
dilakukan guru:
a. Memberikan pembenaran perilaku peserta didik.
b. Turut campur tangan jika peserta didik cenderung ke arah mencela dan
mengkritik.
c. Menugasi kelompok untuk menjelaskan sumpah pemuda.
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
Peserta didik mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa
sumpah
pemuda, di antaranya:
a. Nilai kebersamaan untuk mencapai tujuan luhur
b. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa
c. Nilai kebulatan tekad untuk mencapai kemerdekaan
d. Nilai menghargai pendapat dan karya orang lain.
4. Mengidentifikasi alternatif tindakan
Peserta didik menilai dan menyeleksi nilai-nilai yang dapat dijadikan
alternatif dalam memecahkan soal sehari-hari.
5. Merumuskan kesepakatan
Peserta didik merumuskan dan menyepakati sikap dan perilaku serta
menaatinya.
6. Perilaku tindak lanjut
Peserta didik menilai efektivita perilaku baru yang diperoleh dan
memperkuatnya untuktindakan masing-masing.

4. langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan modifikasi perilaku
Jawab :
A. Pengertian Pendekatan Modifikasi Perilaku
Ciri Pendekatan ini adalah adanya kecenderungan memecah tugas belajar
menjadi sejumlah perilaku yang kecil (langkah-langkah kecil) dan berurutan.
Mengajar pada dasarnya adalah mengusahakan terjadinya perubahan dalam
perilaku peserta didik dan perubahan perilaku tersebut harus dapat diamati.
Rumpun pendekatan perilaku:

1. Pendekatan pengelolaan kontingensi


2. Pendekatan mawas diri
3. Pendekatan relaksasi
4. Pendekatan reduksi stress
5. Pendekatan assertive training
6. Pendekatan direct training

B. Cara Merancang Metode Pembelajaran IPS di SD Berdasarkan Pendekatan


Modifikasi
Perilaku
Salah satu pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan mawas diri
atau model mengajar pengendalian diri. Model ini ada 5 tahap:
1. Tahap pengenalan prinsip tingkah laku
Peserta didik dapat memahami kesulitan yang dihadapi.
2. Tahap menetapkan data dasar.
Menetapkan rancangan, perilaku, dan respon yang sesuai atau tidak.
3. Tahap menyiapkan program yang realistis
Menyusun program realistis dan seimbang
4. Tahap pelaksanaan program
Melaksanakan program yang disusun
5. Tahap evaluasi dan tindak lanjut
Melakukan penilaian dan tindak lanjut yang akan dilakukan

C. Menerapkan Penggunaan Metode Pembelajaran IPS SD yang Berlandaskan Pendekatan


Modifikasi Perilaku.
Untuk menerapkan penggunaan metode ini diambil contoh materi dari GBPP IPS
Sekolah
Dasar Kelas 5 semester II
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan
tokoh-tokoh
Pergerakan Nasional.
2. Materi Pokok
Pendudukan Jepang di Indonesia.

3. Hasil Belajar
Mendeskripsikan penduduk Jepang di Indonesia

4. Indikator (Uraian Materi)


a. Menceritakan pendudukan Jepang di Indonesia
b. Menceritakan sebab dan akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang
terhadap penduduk Indonesia.

5. Pelaksanaan Pembelajaran
Setelah mempelajari KD, materi pokok, hasil belajar, dan indikator, guru
dapat menjelaskan materi tersebut dengan cara yang mudah diterima. Guru
memberikan penilaian hal menguntungkan dan merugikan bagi penduduk.
Menyebutkan sebab dan akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang terhadap
penduduk Indonesia.

5. langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan ekspositorik
Jawab
A. Pengertian Pendekatan Ekspositori
Pendekatan ekspositori adalah pendekatan yang menekankan pada pengolahan
materi pelajaran yang telah jadi atau siap disampaikan kepada peserta didik. Guru
memberikan materi yang
sudah siap, sehingga siswa tidak perlu mencari, menemukan, dan memecahkan
sendiri.Kgiatan ekspositori lebih menekankan pada kegiatan guru.
B. Merancang Metode Pembelajaran IPS di SD Berdasarkan Pendekatan Ekspositori
Metode ceramah dalam pendekatan ekspositori mempunyai kelebihan dan
kekurangan.Kekurangannya siswa membutuhkan konsentrasi untuk menangkap materi
yang dijelaskan.
Kelebihannya ceramah bisa digunakan jika materinya banyak, untuk
materi/bahan ajar baru dan peserta didik dapat memahami informasi melalui kata-kata.
Langkah-langkah dalam melaksanakan metode ceramah adalah sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan pendahuluan
2. Menyajikan bahan pelajaran dengan memperhatikan faktor-faktor berikut ini:
a. Perhatian peserta didik
b. Menjelaskan materi pelajaran
c. Kegiatan bervariasi
d. Feedback dari siswa
e. Adanya motivasi
3. Menutup pelajaran dengan kegiatan berikut ini.
a. Menarik kesimpulan
b. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
c. Melaksanakan penilaian akhir
d. Tindak lanjut
C. Menerapkan Metode Pembelajaran IPS di SD Berdasarkan Pendekatan
Ekspositori
Sebagai contoh untuk menerapkan pendekatan ekspositori (metode ceramah)
diambil dari
kurikulum SD Kelas 6 semester II.
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan Negara
Tetangga.
2. Materi Pokok
Gejalal alam dan sosial Indonesia dan negara tetangga
3. Hasil Belajar
a. Membandingkan gejala alam Negara Indonesia dengan Negara-negara
tetangga.
b. Mendeskripsikan gejalasosial Indonesia dan Negara-Negara tetangga.
4. Indikator
c. Menunjukkan pada peta letak dan nama negara-negara tetangga Indonesia
d. Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara tetangga
e. Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia.
Setelah materi pokok, hasil belajar, dan indikatornya, guru dapat memilih materi
apa yang dapat dijelaskan dan materi apa yang diberikan sebagai tugas. Kemudian
melaksanakan langkah- langkah dalam pembelajaran.
Demikianlah rancangan dan bagaimana cara menggunakan kelima pendekatan
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam pembelajaran IPS di kelas tinggi sehingga
mampu membuat peserta didik mencapai hasil yang maksimal dalam kegiatan
pembelajaran.
Daftar Pustaka
Sulfemi, Wahyu Bagja dan Hilga Minati. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik
Kelas 3 SD Menggunakan Model Picture And Picture dan Media Gambar Seri. JPSD. 4 (2),
228- 242

Sulfemi, Wahyu Bagja. (2018). Pengaruh Disiplin Ibadah Sholat, Lingkungan Sekolah, dan
Intelegensi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan. 16 (2), 166-178.
Sulfemi, Wahyu Bagja, & Nurhasanah. (2018). Penggunaan Metode Demontrasi Dan Media
Audio Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran IPS. Pendas
Mahakam: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 151-158.

Sulfemi, Wahyu Bagja dan Setianingsih. (2018), Penggunaan Tames Games Tournament (TGT)
DenganMedia Kartu Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Journal of Komodo Science Education
(JKSE). 1 (1), 1-14

Anda mungkin juga menyukai