Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL II

Nama : Nurhayati

Nim : 855890473

Program Studi : PGSD

Mata Kuliah : Pembelajaran IPS di SD/ PDGK 4106

SKS : 3 SKS
Tutor : ROSINA ZAHARA, S.Pd,M.Pd

Jawablah pertanyaan dibawah ini, jawabannya dapat dipelajari pada modul!

1. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap


tatananmasyarakat yang berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan
adanya aspek masalah-masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan
ketiga aspek tersebut dengan pendidikan IPS. Analisislah apa hubungan masalah
hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan pendidikan IPS SD?

2. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk


mencapai tujuan pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar
pendidikan IPS di SD terdapat beberapa macam istilah pendekatan, strategi
pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam pembelajaran. Analisislah
perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model
dalam pembelajaran IPS di SD!

3. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang


akan dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah
ranah dan tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar
(RPP) IPS SD kelas rendah!

4. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut.
Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat
dalam mengajarkan IPS SD kelas rendah!
5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini
mengakibatkan timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah
contoh Apa saja yang terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend
globalisasi beserta pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD?

==================SELAMAT BEKERJA=======================

JAWAB

1. Hubungan masalah hukum, ketertiban dan kesadaran hukum dalam pendidikan IPS di SD
adalah terjadinya keterkaitan atau hubungan dalam segelintir masyarakat sosial individu
dengan individu maupun individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok
yang membentuk suatu peraturan untuk dipatuhi berdasarkan hukum dan norma yang berlaku
agar terciptanya ketertiban dan kesadaran hukum di dalam suatu kelompok masyarakat
tersebut.

2. Analisis perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model
dalam pembelajaran IPS di SD yaitu :

- Pendekatan pembelajaran (menurut T. Raka Joni, 1993) diartikan sebagai cara umum
dalam memandang permasalahan atau obyek kajian. Pendekatan pembelajaran juga
merupakan titik tolak atau cara pandang guru terhadap proses pembelajaran yang berlangsung
dan bersifat umum. Pendekatan pembelajaran dapat menguatkan dan melatari metode
pembalajaran.

- Strategi pembelajaran (menurut Sanjaya, 2007) adalah pola umum perbuatan guru dan
siswa di dalam mewujudkan kegiatan belajar-mengajar sehingga strategi menunjuk kepada
karateristik abstrak rentetan perbuatan guru-siswa dalam peristiwa belajar-mengajar. Pada
dasarnya strategi masih bersifat konseptual mengenai keputusan-keputusan yang akan
diambil dalam suatu pelaksaan pembelajaran

- Metode pembelajaran (menurut Slameto, 2003) adalah cara yang harus dilalui di dalam
mengajar. Metode juga dapat diartikan cara yang digunakan dalam rangka
mengimplemtasikan rencana kegiatan pembelajaran yang telah disusun untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan.

- Teknik pembelajaran merupakan cara yang dilakukan seseorang guru dalam menerapkan
suatu metode pembelajaran secara spesifik. Guru dapat menggunakan variasi teknik
pembelajaran dalam satu metode pembelajaran, tergantung kondisi siswa di kelas.
- Model pembelajaran merupakan gaya seorang guru dalam melaksanakan metode atau
teknik pembelajaran tertentu yang bersifat individual. Taktik juga dapat dikatakan ciri khas
dari seseorang dalam memberikan suatu perlakuan

Analisis perbedaan Model, Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik,dan model


Pembelajaran

Bayu adalah seorang guru wali kelas IV. Dia akan mengajarkan Tema 6 Subtema 1
Pembelajaran 1 dengan menggunakan Model Pembelajaran JIGSAW (adanya tim ahli dan
tim asal). Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan konstruktivisme,
karena siswa diharapkan membangun sendiri pengetahuannya dengan cara berdiskusi
antarsiswa. Strategi yang digunakan adalah Strategi inkuiri, memungkinkan berpikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan. Metode diskusi, tanya jawab, dan ceramah dapat digunakan pada saat
pembelajaran tersebut. Siswa kelas IV ternyata termasuk kelas gemuk, jumlah siswanya 38
orang. Bayu berinisiatif menggunakan teknik yaitu memberikan isyarat diam dengan tangan
dan menggeraskan suara ketika mengimplemtasikan metode ceramah. Taktik yang Bayu
gunakan ketika siswanya sudah mulai tidak menaruh perhatian pada pembelajaran yaitu
dengan menyelipkan humor, agar siswa kembali bersemangat.

3. Rancangan ranah dan tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar
mengajar (RPP) IPS SD kelas rendah :

Menurut olivia (1992), ada tiga katagori dasar yaitu ranah kognitif, ranah psikomotorik, dan
ranah efektif.

a. Ranah kognitif
Ketiga guru mengidentifikasi ranah kognitif dia harus menggunakan rencana
pembelajaran untuk menjembatani tujuan yang akan dicapai
b. Ranah afektif
Menurut struktur dikembangkannya, ranah afektif terdiri atas 5 tingkatan yaitu
• Penerimaan, menekankan pada kesadaran akan fenomena lingkungan
• Respon, menekankan pada reaksi terhadap komunikasi atau fenomena
• Penilaian, menekankan pada kepantasan sesuatu dari lingkungannya
• Pengorganisasian, menekankan pada melakukan pemilihan yang tepat
atau pantas berdasarkan nilai-nilai yang mereka pegang.
• Karakteristik, menekankan pada perilaku siswa yang konsisten sesuai
dengan nilai-nilai yang belaku
c. Ranah psikomotorik
Perkembangan keterampilan psikomotor cendrung menjadi sebuah proses
yang di praktekan dan di diperhalus atau di perbaiki terus menerus dalam
jangka waktu yang lama sampai tingkatan tertentu dikuasai dengan baik
Harrow (1969) mengidentifikasi keterampilan psikomotor ini dalam 5 tingkan yaitu imitasi,
manipulasi, presisi, artikulasi dan maturase atau kedewasaan

4. Analisis penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
mengajarkan IPS SD kelas rendah yaitu :

Model persiapan mengajar pada umumnya digunakan para guru dalam membuat rencana
program pengajaran Adapun model tersebut adalah ROPES. HUNTS ( dalam abdul majid,
2007 : 99-102) menyebut rencana prosedur pembelajaran sebagai sebagai persiapan mengajar
disebutnya ropes ( review over view presentation axercise, summary) meliputi Langkah-
langkah sebagai berikut :

1. Review kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1-5 menit, yakni mencoba mengukur
kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya
yang sudah di miliki oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequicite untuk memahami
bahan yang disampaikan hari itu
2. Overview dilakukan tidak terlalu lama berkisar 2-5 menit. Guru menjelaskan program
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan isi secara
singkat dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Presentation tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar, karena
disini guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi
sudah masuk pada prosses telling showing dan doing.
4. Exercises yaitu suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa
mempraktekan apa yang telah mereka pahami.
5. Summary dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah siswa fahami dalam proses
pembelajaran

5. Contoh yang terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta
pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD yaitu : Pada masa trend globalisasi ini
banyak perubahan terjadi dan terdapat banyakmasalah yang baru. Contohnya
adalah berkembangnya teknologi yang membuatuntuk mengakses game online sangat
mudah membuat anak-anak malas untuk belajardan lebih suka untuk bermain game online.

Anda mungkin juga menyukai