PEMBELAJARAN
FISIKA
TUGAS 3
. . .
TUGAS 3
PERTERMUAN 4
1. Analisislah komponen dari ketiga bagian pembelajaran fisika (strategi, metode, dan
pendekatan dalam proses pembelajaran IPA (Fisika)!
Jawaban:
Metode pembelajaran dapat dikatakan sebagai cara yang harus ditempuh untuk
mewujudkan rencana yang telah disusun guru dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis di kelas guna mencapai tujuan pembelajaran. Jadi, strategi adalah “a plan
for achieving goals” sedangkan metode adalah “a way for achieving goals” . Ada
banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mewujudkan strategi
pembelajaran tersebut diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4)
simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat,
(9) simposium, dan sebagainya. Sementara itu didalam metode pembelajaran
terdapat teknik pembelajaran.
Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan
metode pembelajaran. Sebagai gambaran, penerapan metode role playing pada
kelas yang siswanya memiliki orang tua dengan rata-rata ekonomi tinggi, berbeda
teknik perlakuannya terhadap siswa yang orang tuanya dengan rata-rata ekonomi
rendah. Juga penerapan metode debat untuk kelas yang tergolong aktif, perlu
digunakan teknik yang berbeda dibandingkan dengan kelas yang siswanya pasif.
Seorang guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran walau dalam kerangka
metode pembelajaran yang sama.
Menurut Arends (1997), model pembelajaran menyiratkan sesuatu yang lebih besar
daripada strategi, metode, atau langkah-langkah. Model pembelajaran mencakup
pendekatan, luas keseluruhan pembelajaran. Sebagai contoh, model pengajaran
berbasis masalah (problem-based instruction) melibatkan kelompok kecil siswa
yang bekerja sama untuk memecahkan masalah demi kepentingan bersama
kelompok. Dalam model ini, siswa menggunakan berbagai keterampilan berpikir
pemecahan masalah dan langkah-langkah kritis. Dengan demikian, satu model
pembelajaran dapat menggunakan sejumlah keterampilan metodologis atau
prosedural seperti mendefinisikan masalah, mengajukan pertanyaan, melakukan
penelitian, melakukan diskusi dan berdebat menemukan temuan, bekerja bersama-
sama, menciptakan karya, dan presentasi. Model pembelajaran memiliki empat
atribut strategi atau prosedur yang khas yaitu (Arends, 1997):
➢ Dasar pemikiran teoritis yang koheren
➢ Ditujukan pada hasil belajar
➢ Diperlukan perilaku mengajar
➢ Diperlukan struktur kelas
Arends (1997) juga menyatakah bahwa model pembelajaran diklasifikasikan
berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks mereka (pola berurutan), dan sifat
lingkungan belajar mereka. Penggunaan model yang khas memungkinkan guru
untuk mencapai beberapa tujuan pembelajaran. Model pengajaran langsung (direct
instruction) misalnya, adalah metode yang baik untuk membantu para siswa
mempelajari keterampilan dasar seperti tabel perkalian atau tempat geography.
Namun, tidak cocok untuk mengajar konsep-konsep matematika tingkat yang lebih
tinggi atau membantu siswa memahami pengaruh topografi bumi pada produksi
pertanian.