MODUL 4 KP 2
A. JUDUL PERCOBAAN
Judul praktikum yang saat ini kami lakukan yaitu Gerak. Gerak adalah perubahan posisi
suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik
tempat pengamat.
Dalam kegiatan praktikum ini gerak dibedakan menjadi dua, yaitu gerak lurus beraturan
dan gerak lurus berubah beraturan. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang
dilintasinya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Sedangkan gerak lurus berubah
beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah
secara tetap serta memiliki percepatan yang tetap.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Pada pratikum ini tujuan dari percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan adalah setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
percobaan GLB dan GLBB serta dapat menjelaskan hubungan antara kecepatan dan
percepatan
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktik GLB dan GLBB yaitu:
1. Sterofom
2. Kertas
3. Double tape
4. Isolasi
5. Mobil-mobilan
6. Penggaris
7. Stopwatch
8. Cutter
D. LANDASAN TEORI
Menurut Kamajaya menyatakan bahwa Gerak yaitu suatu perubahan kedudukan atau
tempat suatu benda yang dimana benda tersebut bergerak terhadap suatu titik acuan atau titik
asalnya.
Menurut Efrizon menyatakan bahwa Gerak ialah suatu perubahan kedudukan atau posisi
terhadap suatu titik acuan tertentu.
Menurut Ruslan & Cahyo menyatakan bahwa gerak yaitu suatu perubahan kedudukan
suatu benda terhadap benda lain atau pada titik acuan tertentu.
Menurut Sri Murtono menyatakan bahwa Gerak yaitu berpindahnya tempat atau posisi
dari satu posisi ke posisi yang lain.
Menurut KKBI mnyatakan bahwa Gerak yaitu sebuah peralihan tempat ataupun
kedudukan, baik sekali ataupun berulang kali.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
e) Berikan bantalan yang berbeda ukuran tinggi pada 2 jalan sebagai media GLBB
kemudian rekatkan menggunakan double tape
2) Prosedur Percobaan
d) Pada praktik GLB lakukan sebanyak 5 kali percobaan dengan pengukuran panjang
jalan yang berbeda
F. HASIL PENGAMATAN
1 0,3 1,09
2 0,25 0,92
3 0,21 0,78
4 0,17 0,64
5 0,13 0,50
a = - 15,55 V0 = 8
a = -5 V0 = 1,75
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1 Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal)
2 Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas !
3 Buatlah kesimpulannya !
4 Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu (IAB) pada
percobaan GLBB !
5 Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!
6 Buatlah kesimpulannya !
7 Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S fungsi t)
Jawaban
1.
Waktu (t)
—0— Waktu
(t)
2. Percobaan I
Percobaan II
Percobaan III
Percobaan V
Percobaan II
5. Percobaan I
S = VO . t +1/2 a . t 2
S = 0,15 m t=
1,01
S = 0,30 m t=2
-0,003 = 0 + (-1) a
-0,003/-1 =a
0,30 = 2 . V0 + 2a
0,30 = 2. Vo + 2 (0,003)
0,30 = 2 V0 + 0,006
-2 V0 = 0,006-0,30
0,003 =a
-2 V0 = -0,294
V0 = -0,294 / -2 = 0,147
Percobaan II
S = V0 . t +1/2 a . t 2
S = 0,15 m t = 0,6
S = 0,30 m t=1
-0,03 = 0 + 0,12a
-0,03/0,12 =a
- 0,25 =a
-0,6 V0 = -0,195
V0 = -0,195 / -0,6
Vo = 0,325 8
7. Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak
lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan grafik
GLBB berubah-ubah, dikarenakan mengalami percepatan.
H. PEMBAHASAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat
jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
Untuk menghitung kecepatan pada GLB dengan cara jarak dibagi waktu.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan
8 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap.
Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan (a=
-).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan
mengalami percepatan.
kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap. Dengan
kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Untuk menghitung percepatan dapat dilakukan dengan rumus S = VO t + t2/2 a
kemudian dilakukan proses perhitungan eliminasi suntitusi untuk mengtahui besar percepatan
atau a.
Untuk pembuatan grafik dapat dibuat di Ms, Excel secara otomatis pada insert.
I. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat
jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. 2020. Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
Bilar. 2020. “Macam-macam Gerak”, https://seputarilmu.com/2020/02/macam-
macam-gerak.html, diakses pada 17 Oktober 2020 pukul 22.58
Pada modul media yang dibutuhkan sangat sulit ditemukan, maka dari itu kami
mengubah media praktikum. Kesuliatan saat melakukan praktikum menggunakan media saat
ini adalah menggunakan mobil-mobilan yang kecepatannya sulit konstan.
L. FOTO PRAKTIKUM
FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM
Tahap Awal
• Mempersiapkan alat dan bahan
Proses Kegiatan
• Prose pembungkusan sterofom
• Pemasangan tiruan jalan ke media
atau alas
• Praktikum GLB dan GLBB
4 0,17 0,63
5 0,13 0,49