Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

GERAK

DISUSUN DAN DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH


“PRATIKUM IPA DI SD”

DISUSUN OLEH :
M. NASHIHIN NUR .P NIM. 855779505
YERIMIA NIM. 856766368
WAYAN NIKI ARDIANTY NIM. 855779544
MITA TRI PUJI ASTUTI NIM. 856756518
TIARA SAFITRI NIM. 866779419

DOSEN PEMBIMBING :
HJ. SITI MARSIDAH, S.Pd.,MM.

UNIVERSITAS TERBUKA (UT)


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
PALEMBANG
POKJAR AIR KUMBANG
TAHUN 2021.2
LAPORAN PRATIKUM 6
GERAK

PERCOBAAN 1 : GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus beraturan (GLB)

B. Dasar Teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis
lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar
maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap
baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus
beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada
gerak lurus beraturan adalah, sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada
percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
1. Rakitlah alat dan bahan
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan
M2 naik
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4. Ukur panjang BC
5. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah)
7. Catat datanya pada tabel di bawah ini

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel Pengamatan GLB

NO. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)


1 0,22 0,70
2 0,20 0,60
3 0,18 0,50
4 0,16 0,40
5 0,14 0,30

F. Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula
waktu yang diperlukan

G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan.
PERCOBAAN 2 : GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. Dasar Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan  percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka  kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB  dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka  kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya
berhenti.  Hal tersebut dinamakan GLBB diperlambat.

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,  C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel.
E. Data Hasil Pengamatan
Tabel 4.6. Pengamaan GLBB

NO. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)
1 100 25 1,60 65 2,54
2 100 30 1,67 60 2,12
3 100 40 1,84 45 1,79
4 100 45 1,95 40 1,12
5 100 35 1,97 50 1,98

F. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.

G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.

H. Jawaban dari Pertanyaan


Pertanyaan :
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal)
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas!
3. Buatlah kesimpulannya?
4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu ( tAB) pada
percobaan GLBB.
5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik diatas!
6. Buatlah kesimpulannya
7. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S fungsi t)
Jawaban :
1. Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).
Grafik Gerak Lurus Beraturan
(GLB)
0.2
0.1 Grafik Gerak Lurus
Beraturan (GLB)
0
3 4 5 01 01
0. 0. 0. 0 0
00 00
0 00 0 00
0 00 0 00
00 00
60 70
0. 0.

S
2. V= T
Percobaan I PercobanII

S S
V= T V= T
0,14 0,16
= 0,30 = 0,40
= 0,47 /S = 0,4 /S
M M

Percobaan III Percobaan IV


S S
V= T V= T
0,18 0,20
= 0,50 = 0,60
= 0,36 /S = 0,33 /S
M M

Percobaan V
S
V= T
0,22
= 0,70
= 0,31 /S
M

3. Kesimpulan :  gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban
yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan.
4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada
percobaan GLBB.
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)
50
45 45
40 40
35 35 Grafik Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)
30 30
25 25
20
15
10
5
0
1.6 1.67 1.84 1.95 1.97

5. Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.


Percobaan I
S V
V= T a= T
25 15,6
= 1,6 = 1,60

= 15,6
M
/S = 9,75
M
/S2

Percobaan II
S V
V= T a= T
30 17,9
= 1,67 = 1,67

= 17,9
M
/S = 10,7
M
/S2

Percobaan III
S V
V= T a= T
40 21,7
= 1,84 = 1,84

= 21,7
M
/S = 11,7
M
/S2
Percobaan 1V
S V
V= T a= T
45 23,1
= 1,95 = 1,95

= 23,1
M
/S = 11,8
M
/S2
Percobaan V
S V
V= T a= T
35 17,7
= 1,97 = 1,97

= 17,7
M
/S = 8,98 /S2
M

6. Kesimpulan  :  gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan
diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka
dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
7. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

I. SARAN DAN MASUKAN


a. Penulis berharap agar dalam praktikum selanjutnya dapat berlangsung dengan lebih
kondusif dan kegiatan pemaparan praktikum dapat memanfaatkan waktu yang telah
disediakan dengan seefisien mungkin.
b. Penulis juga menyadari terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, oleh karena itu saran yang membangun sangatlah dibutuhkan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. DOKUMENTASI PRAKTIKUM GERAK

Gambar: Kelereng Jatuh dari Meja.

Gambar: Gerak Mengayuh Sepeda

Anda mungkin juga menyukai