Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

UPBJJ-UT SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020

LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Lurus Beraturan (GLB)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui gerak lurus beraturan

C. ALAT DAN BAHAN

 Katrol gantung tunggal

 Stop watch
 Penggaris

 Beban gantung 100gr (2 buah)

 Statif dan klem

 Benang kasur

 Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
Gerak adalah perubahan posisi suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan. Titik
acuan yang dimaksud didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut ataupun titik tempat
pengamat berada.Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam
gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh
dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda dikatakan
melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan
artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar
kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa
benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan.
Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut :
S = V.t    , dimana S = jarak tempuh (m)
                                      V =  kecepatan (m/s)

                                       T = waktu (m)


E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Rakitlah alat dan bahan. Seperti pada gambar.

2) Mengusahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M 1 turun dan M2
naik
3) Menandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) mengukur panjang BC
5) Membiarkan sistem bergerak m + M 1 turun dan M2 naik. Mencatat waktu yang diperlukan
M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Mengulang percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah)
7) Mencatat data pada tabel di bawah.
F. HASIL PENGAMATAN
 Tabel pengamatan dengan jarak BC sama
No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0,40 0,0259
2 0,40 0,0221
3 0,40 0,0216
4 0,40 0,0194
5 0,40 0,0190

 Tabel pengamatan dengan jarak BC berbeda


No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0,40
0.0216
2 0,35
0.0158
3 0,30
0.0124
4 0,25
0.0092
5 0,20
0.0068

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (s sumbu vertical dan t sumbu horizontal).
Jawab :
0.45
0.4
0.35
0.3
Jarak (m)

0.25
0.2
Kecepatan (v)
0.15
0.1
0.05
0
0 0.01 0.01 0.02 0.02 0.03 0.03
waktu t (sekon)

2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas!


Jawab:
s
Rumus Kecepatan = v=
t
 Percobaan 1
s 0,40
v= = =18 , 4
t 0,0216
 Percobaan 2
s 0 , 35
v= = =22 , 1
t 0,0158
 Percobaan 3
s 0 ,30
v= = =24 , 1
t 0,01 2 4
 Percobaan 4
s 0 , 25
v= = =27 , 2
t 0,0092
 Percobaan 5
s 0 , 20
v= = =29,4 2
t 0,0068

3. Buatlah kesimpuannya!
Jawab:
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat
jaraknya semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
H. PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut dapat diketahui
bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda, semakin jauh jaraknya maka
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak

I. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin
cepat pula waktu yang diperlukan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2019. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-gerak.html (Diakses 19 November
2020)

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan :
 Menyesuaikan ketepatan waktu saat mengambil data.
 Merangkai alat untuk GLB
Saran :
Butuh ketelitian saat mengukur waktu ketika benda diayunkan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Tahap Awal/Pembukaan Deskripsi Foto/Video

Menyiapkan alat dan bahan

Proses Kegiatan Deskripsi Foto/Video

a. Merakit alat dan bahan seperti pada


gambar.

b. Mengusahakan agar beban tambahan m


tertinggal di ring pembatas bila M1 turun
dan M2 naik

c. Menandai ketinggian beban tambahan


(m) mula-mula sama tinggi dengan titik
A dan mengukur panjang BC

d. Membiarkan sistem bergerak dan


mencatat waktu yang diperlukan M1
untuk bergerak dari B ke C
e. Mengulang percobaan sampai 5 kali
dengan jarak BC yang berbeda-beda
(tinggi A tetap, B tetap, C berubah)

Tahap Akhir a. Mencatat data pada tabel di bawah.

Anda mungkin juga menyukai