Anda di halaman 1dari 16

ULANGAN 3

MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS DI SD


Tutor : C. Wiwik Haryanti, Dra., M.Pd.

Disusun oleh :

Sri Nuryati NIM 857700207

UPBJJ-UT SEMARANG
PROGRAM STUDI PGSD-BI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020.2
ULANGAN KE – 3 PENDIDIKAN IPS

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan tepat dan Lengkap !

1. Jelaskan tahap-tahap apa saja yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan
metode latihan inkuiri !
Jawab:
Metode latihan inkuiri didasarkan atas terjadinya konfrontasi intelektual. Dalam hal
ini guru harus mampu menyajikan peristiwa-peristiwa yang membangkitkan peserta didik
untuk terjadinya konfrontasi intelektual.
Tahap-tahap penerapan metode latihan inkuiri:
a. Menyajikan masalah
Guru mengajukan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur
inkuiri yang akan ditempuh oleh siswa.
b. Mengumpulkan data dan verifikasi data
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. Tahap ini di
maksudkan untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki
peristiwa situasi masalah.
c. Mengumpulkan unsur baru
Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data (unsur baru).
Maksud kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variable yang mendukung,
mengajukan hipotesis dan mengetes sebab akibat.
d. Merumuskan penjelasan
Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail, rapi dan
sistematis.
e. Menganalisis terhadap proses inkuiri
Siswa menganalisis pola-pola penemuan. Tahapan ini sangat penting untuk
mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah dilaksanakan dan apabila menemui
beberapa kekurangan dicoba untuk diperbaiki.

Dalam Metode latihan inkuiri guru harus memperhatikan hal-hal beriku:


1) Rencanakan waktu yang akan digunakan.
2) Peserta didik dapat melakukan secara kelompok.
3) Lanjutkan latihan inkuiri dengan jalan diskusi.
4) Gunakan sumber-sumber yang sesuai masalah sebanyak-banyaknya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud Pendidikan Personal dan apa kelebihan dan kekurangan
pendekatan personal jika guru menerapkannya?
Jawab:
Pendekatan Personal ini lebih menekankan pada proses yang membantu  individu
dalam membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang kompleks.
Keberadaan peserta didik dalam kelompok mempunyai arti untuk mengenal dirinya
sebagai pribadi sehinggga dapat menghasilkan hubungan interpersonal (antarpribadi)
yang cukup tinggi. Oleh karena itu Keadaan emosional peserta didik perlu diperhatikan
agar peserta didik dapat mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungan.
Melalui pendekatan personal peserta didik diharapkan dapat melihat diri pribadi dan
sebagai pribadi yang berada di tengah-tengah kelompok. Setiap individu mempunyai
karakteristik yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu perlu adanya sikap dan
perlakuan yang berbeda kepada setiap individu
Pendekatan ini bertitik tolak dari teori Humanistik, yaitu berorientasi pada
pengembangan individu. Perhatian utamanya pada emosional peserta didik dalam
mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungannya. Pendekatan ini
menjadikan pribadi peserta didik mampu membentuk hubungan harmonis serta mampu
memproses informasi secara efektif. Tokoh humanistik adalah Abraham Maslow (1962),
R. Rogers, C. Buhler dan Arthur Comb.
Menurut teori ini, guru harus berupaya menciptakan kondisi kelas yang kondusif, agar
peserta didik merasa bebas dalam belajar mengembangkan dirin baik emosional maupun
intelektual. Teori humanistik timbul sebagai cara untuk memanusiakan manusia. Pada
teori humanistik ini, pendidik seharusnya berperan sebagai pendorong bukan menahan
sensivitas peserta didik terhadap perasaanya.
Kelebihan dari penerapan pendekatan personal sebagai berikut.
1. Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap
fenomenel sosial.
2. Bertingkah laku dan belajar adalah hasil pengamatan (learning to do).
3. Semua individu memiliki dorongan dasar terhadap aktualisasi diri.
4. Sebagian besar tingkah laku individu adalah hasil dari konsepsinya sendiri.
5. Selalu mengedepankan akan hal-hal yang bermuara demokratis, partisipatif
dialogis dan humanis
6. Suasana pembelajaran yang saling menghargai adanya kebebasan berpendapat
kebebasan mengungkapkan gagasan
7. Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah merasa senang, bergairah,
berinsiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir , perilaku dan sikap atas
kemauan sendiri.
8. Guru membantu individu untuk mengembangkan suatu hubungan yang produktif
dengan lingkungannya dan memandang dirinya sebagai pribadi yang cakap.

Kelemahan dari penerapan pendekatan personal sebagai berikut.


1. Implementasi pendekatan ini akan membuat siswa cenderung lebih mementingkan
diri sendiri.
2. Penerapan pendekatan ini akan terkendala bila siswa tidak didukung dengan
motivasi dan lingkungan yang baik.
3. Bagi siswa yang malas untuk mendalami potensi diri akan tertinggal dalam
pembelajaran.
4. Bagi siswa yang memiliki kecenderungan pasif dan kurang inisiatif dalam belajar
akan tertinggal dalam pembelajaran
5. Faktor dari kesuksesan pembelajaran lebih berpengaruh atas tindakan siswa
sendiri.

3. Buatlah rancangan evaluasi hasil belajar IPS Aspek Kognitif, boleh memilih
“materi pokok” yang anda pilih !
Jawab:
Untuk mengukur prestasi belajar diperlukan alat ukur yang disebut tes. Tes adalah
himpunan pertanyaan yang harus dijawab oleh orang yang dites.
a. Syarat-syarat Tes yang Baik
 Harus valid (sahih) atau hanya mengukur apa yang hendak diukur. Tes untuk
bidang studi IPS,setiap butir soalnya harus mengukur hanya pengetahuaan IPS
saja.
 Harus Andal (reliable) dalam hal ini meliputi kecermatan atau ketepatan
(precision) dan keajegan (consistency) dari hasil pengkuran yang dilakukan
b. Merancang Alat Evaluasi atau Tes
Sebelum menyusun sebuah tes, terlebih dahulu harus memperhatikan hal-hal berikut :
1) Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui penguasaan
perserta didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu, setelah
materi diajarkan.
2) Penyusunan kisi-kisi tes
Kisi-kisi atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat sebelum seseorang
membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup
dan isi soal yang akan diujikan.
Kisi-kisi atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat sebelum seseorang
membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup dan isi
soal yang akan diujikan.
Sebelum membuat kisi-kisi tes, terlebih dahulu harus melihat kurikulum sekolah yang
berlaku. Dari kurikulum itu dapat kita pelajari tentang hal-hal berikut ini:
1. Komptensi Dasar (KD)
2. Materi Pokok
3. Hasil Belajar
4. Indikator materi (uraian materi)
5. Setelah indikator materi (uraian materi) dibuat, selanjutnya dibuat indikator soal
atau kisi-kisi tes.
KISI-KISI
TEMA : PAHLAWANKU
KELAS : IV (Empat)

NO MUATAN KOMPETENSI HASIL INDIKATOR MATERI POKOK INDIKATOR SOAL BEN BO NOM
PELAJARAN DASAR BELAJAR TUK BO OR
SOA T SOAL
L
1 Ilmu 3.4 1. 3.4.1 mengidentifikasi  Peninggalan 3.4.1.1 Disajikan gambar Patih Gajah PG 1 1
Pengetahua Mengidentifikasi mengidentifika peninggalan kerajaan di kerajaan di Mada, siswa dapat menjelaskan dan

n Soaial kerajaan Hindu si peninggalan masa Hindu, Buddha dan masa Hindu, memberikan contoh perjuangan dan
dan/atau Buddha dan/ kerajaan di Islam serta pengaruhnya Budha dan pengaruhnya terhadap bangsa
(IPS)
atau Islam di masa Hindu, bagi wilayah setempat Islam serta Indonesia sekarang ini
lingkungan daerah Buddha dan pengaruhnya
setempat,serta Islam serta bagi wilayah
pengaruhnya pada pengaruhnya setempat.
kehidupan bagi wilayah
masyarakat masa setempat
kini.
2. Menjelaskan 3.4.2 Menjelaskan Tokoh-tokoh yang 3.4.2.1 Disajikan pernyataan, siswa
Urai 3 5
perjuangan perjuangan tokoh yang sangat dapat menyebutkan salah satu karya an
tokoh yang sangat berpengaruh pada berpengaruh di seni menulis indah huruf arab
sangat zaman Hindu Buddha. zaman Hindu- peninggalan agama Islam
berpengaruh Budha.
pada zaman
Hindu
Buddha.
3.4.3 Mengidentifikasi Peninggalan
3. peninggalan kerajaan kerajaan Islam PG 1 2
Mengidentifik Islam serta pengaruhnya serta pengaruhnya
asi bagi wilayah setempat bagi wilayah
peninggalan setempat
kerajaan Islam
serta
pengaruhnya
bagi wilayah
setempat
3.4.4 Menyajikan Sikap 3.4.3.1 Disajikan pernyataan, siswa PG 1 3
1.Menyajikan informasi tentang sikap kepahlawanan Ki dapat menyebutkan tokoh yang
informasi kepahlawanan Ki Hajar Hajar Dewantara mendapat gelar Bapak Pendidikan
tentang Dewantara dan dan pengaruhnya Nasional
sikap pengaruhnya pada masa pada masa kini
kepahlawana kini bagi masyarakat di bagi masyarakat
n Ki Hajar wilayah setempat. di wilayah
Dewantara setempat.
dan
pengaruhnya
pada masa
kini bagi
masyarakat
di wilayah
setempat
3.4.4.1 Disajikan pernyataan, siswa
3.4.5 Menyajikan Sikap PG 1 4
dapat menjelaskan sikap yang bisa
informasi tentang sikap kepahlawanan
5. Menyajikan kepahlawanan Sultan Sultan Iskandar diteladani dari kepahlawanan Ki
informasi Iskandar Muda dan Muda dan Hajar Dewantara
tentang sikap pengaruhnya terhadap pengaruhnya
kepahlawanan masa kini bagi terhadap masa
Sultan masyarakat di wilayah kini bagi
Iskandar Muda setempat masyarakat di
dan wilayah setempat
pengaruhnya
terhadap masa
kini bagi
masyarakat di
wilayah
setempat
Contoh Evaluasi Aspek Kognitif
A. Berilah tanda (x) untuk jawaban yang benar !
1. Berikut ini yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah ....
a. Prasasti Ciaruteun
b. tujuh prasasti berbentuk yupa
c. Candi Borobudur
d. Candi Arjuna
2. Berikut ini adalah salah satu karya seni menulis indah huruf arab peninggalan agama Islam,
yaitu…..
a. Prasasti
b. Kaligrafi
c. Candi
d. Masjid
3. Tokoh yang mendapat gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia adalah…..
a. Moh. Hatta
b. Ahmad Yani
c. Soekarno
d. Ki Hajar Dewantara
4. Salah satu sikap Sultan Iskandar Muda yang patut diteladani yaitu kepemimpinan. Sikap
tersebut dibuktikan dengan …
a.    Kejayaan Kerajaan Aceh
b.    Kuatnya angkatan perang
c.     Majunya pendidikan Islam
d.    Banyaknya pedagang kaya
B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

5. Berdasarkan gambar tokoh di atas. Apakah perjuangan


tokoh tersebut mempunyai pengaruh pada kehidupan
bangsa Indonesia saat ini? Jelaskan jawabanmu dan
berikan contoh!

4. Buatlah Rancangan Evaluasi Ketrampilan IPS !


Jawab
Sebagai contoh rancangan alat evaluasi SD kelas 2 semester 1. Dari kurikulum itu dapat kita
pelajari tentang hal-hal berikut ini:
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami kedudukan dan perang anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga.

B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.
C. INDIKATOR
1. Menyebutkan anggota keluarga masing-masing siswa.
2. Menjelaskan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga.
D. Materi Pokok
Kedudukan dan peran keluarga
E. Hasil Belajar dan Indikator Materi
1. Siswa dapat menyebutkan anggota keluarga masing-masing siswa dengan baik
a) Menyebutkan nama dan kedudukan setiap anggota keluarga.
b) Membuat silsilah keluarga
2. Siswa dapat menjelaskan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga dengan tepat.
a) Menjelaskan peran setiap anggota keluarga.
b) Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan peranya dalam keluarga.
Setelah indikator materi (uraian materi) dibuat, selanjutnya dibuat indikator soal atau kisi-kisi
Keterampilan IPS

Indikator Materi Indikator Tes (kisi-kisi tes) Keterampilan IPS


yang diungkap
menyebutkan anggota Menyebutkan nama dan Menyebutkan dan
keluarga masing-masing kedudukan setiap anggota mengkomunikasikan
siswa dengan baik keluarga.
Membuat silsilah keluarga Membuat
Siswa dapat menjelaskan Menjelaskan peran setiap Menerapkan (aplikasi)
peran ayah, ibu, dan anak anggota keluarga.
dalam keluarga dengan Menceritakan pengalaman Mengkomunikasikan
tepat. siswa dalam melaksanakan
peranya dalam keluarga.

Contoh Instrumen Penilaian Keterampilan


1. Menyebutkan anggota keluarga masing-masing siswa dengan baik
Tempelkan foto keluargamu pada karton seperti pada halaman berikut
Bentuklah foto menjadi bentuk segi empat, segitiga, dan lingkaran
Hiaslah dengan pensil warna atau krayon dan ceritakan pada temanmu.

2. Membuat Silsilah keluarga


Buatlah bagan silsilah keluargamu.
Isilah nama-nama anggota keluargamu.
3. Menyebutkan peran setiap anggota keluarga misalnya peran/tugas anak, dapat dibuat
indikator tes sebagai berikut.
Membuat bagan mengenai peran setiap anggota keluarga dan mengkomunikasikan di
depan kelas.

5. Buatlah contoh Model Pembelajaran IPS Terpadu


Jawab:
a. Model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan berorientasi
pemecahan masalah
1) Pengertian pendekatan pemecahan masalah
Masalah adalah setiap hal yang mengundang keragu-raguan ketidakpastian. Setiap hal
yang mengundang keragu-raguan, ketidakpastian atau kesulitan yang harus diatasi dan
diselesaikan. Pendekatan pemecahan masalah adalah pembelajaran yang digunakan
dalam pelajaran IPS terpadu dengan maksud merubah keadaan yang actual menjadi
keadaan seperti yang dikehendaki dengan memperhatikan prosedur pemecahan yang
sistematis.
2) Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan
masalah
Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah, seyoginya mendasar pada pemikiran kritis dan reflektif yang
mengikuti proses kerja, sebagai berikut:
a) Menyadari adanya masalah
b) Mencari petunjuk untuk pemecahannya
c) Pergunakan suatu pemecahan yang cocok dengan kriteria tertentu dan tinggalkan
kemungkinan pemecahan lain.
3) Model pemecahan masalah secara kelompok (Davis Johnson dan Frank Johnson dalam
Udin S.Winataputra.2003)
Langkah-langkahnya :
a.       Definisi masalah
b.      Diagnosis masalah
c.       Merumuskan alternative strategi
d.      Penentuan dan penerapan suatu strategi
e.       Evaluasi keberhasilan strategi

4) Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan


pemecahan masalah (kelas 5 semester1)
1.     Kompetensi dasar: kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemerintahan di
indonesia
2.      Pokok bahasan: penduduk dan sistem pemerintahan di Indonesia
3.     Hasil belajar: mengidentifikasi keadaan penduduk di Indonesia khususnya
perkembangan yang cepat

b. Model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan humanistik


(wawasan bidang interkeilmuan)
1) Pengertian pendekatan humanistic
“Pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang menyoroti suatu topic/tema yang
termasuk bidang ilmu tertentu dengan berbagai disipilin ilmu lain yang relevan
(terkait) sehingga peserta didik dapat melihat masalah/topic tersebut lengkap dan
terpadu”.
2) Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
humanistic
Pembelajaran IPS SD bertolak belakang dari kebutuhan dasar manusia dan
dikembangkan secara multidimensional dengan media pendekatan yang komprehensif
dan terpadu.
3) Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
humanistic (kelas 5 semester 1)
1.      Kompetensi dasar: kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya
di Indonesia
2.      Pokok bahasan: keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
3.      Hasil belajar: mendeskripsikan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia
c. Model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah (geografi)
1) Pengertian pendekatan wilayah
“Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS mengenai suatu
wilayah ditinjau dari berbagai aspek kehidupan yang ada di wilayah secara mendalam
yang merupakah kekhasan wilayah tersebut dengan menggunakan kata Tanya apa,
dimana, kapan, mengapa dan bagaimana sehingga dapat membedakan dengan wilayah
di sekitarnya.
2) Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah
Perancangan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah
dalam menganalisis suatu gejala geografi memperhatikan penyebaran gejala dan
interaksi antara variable manusia dan lingkungan untuk dipelajari kaitanya.
3) Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah
(kelas 4 semester 1)
Kompetensi dasar: kemampuan menunjukan jenis dan persebaran sumber daya alam
  

seta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat (provinsi)


Pokok bahasan: sumber daya alam dan kegiatan ekonomi
Hasil belajar: menggunakan sumber daya alam yang ada di lingkungan provinsi

d. Model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan metode proyek)


1) Pengertian pendekatan metode proyek
“Suatu jenis kegiatan memecahkan masalah yang dilakukan oleh perseorangan atau
kelompok kecil”.
2) Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan metode
proyek
1.      Tahap perencanaan
2.      Tahap pelaksanaan
3.      Tahap tindak lanjut
4.      Tahap penilaian

3) Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan metode


proyek (kelas 4 semester 1)
1        Kompetensi dasar: kemampuan menunjukan jenis dan persebaran sumber daya
alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat
(provinsi DIY)
2        Pokok bahasan: sumber daya alam dan kegiatan ekonomi di provinsi DIY
3        Hasil belajar: menguraikan sumber daya alam yang ada di lingkungan setempat

e. Model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan kurun waktu/time


line
1) Pengertian pendekatan kurun waktu
Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar, berarti kita
mempelajari sejarah. Di dalam sejarah ada tiga konsep mengenai waktu yang
berdasarkan ruang, matematika dan asosiasi.
2) Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan kurun
waktu
Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
kurun waktu, berarti kita merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah.
Konsep pokoknya adalah perubahan, kontinuitas dan waktu
3) Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan kurun
waktu (kelas 6 semester 1)

1.      Kompetensi dasar: kemampuan menganalisis peristiwa di sekitar proklamasi


2.      Pokok bahasan: peristiwa di sekitar proklamasi
3.      Hasil belajar: menguraikan persiapan sampai dengan detik-detik proklamasi
4.      Indikator: menceritakan peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi
(peristiwa rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, detik-detik proklamasi
kemerdekaan)

Anda mungkin juga menyukai