Anda di halaman 1dari 18

MODUL 6

PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
KELOMPOK 5
INTAN : 85841
IKA RATIH P : 858451571
Perkembangan Peserta Didik
Modul 6
KB. 1
Aplikasi Teori Perkembangan dalam
pendidikan
Piaget membagi mnjadi 3 aspek
perkembangan kognitif

A. APLIKASI TEORI KOGNITIF


DALAM PROSES BELAJAR
1. 2.
Secara umum” kognitif berarti ORGANISASI ADAPTASI
proses intelektual yang berhubungan
dengan kemampuan peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan
rasional (akal). Dimana peserta didik
berkembang dengan karakteristik
tersendiri dan tumbuh

berkembang dengan tahapan 3. EKUILIBRASI


yang berbeda.
4 TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF
ANAK

c. Operasional konkret
a). Sensorimotor (7-11 tahun). Anak sudah
(0-2 tahun), anak hanya mulai dapat berpikir secara
akan mengenali
logis dan meninggalkan
lingkunganya dengan
kecenderungan terhadap
pancaindranya.
anisme dan artificialisme.

b).Praoperasional d. Operasional formal


(2-7 tahun) anak mulai (11 tahun-dewasa), anak-anak
terbiasa mengenal simbol- sudah dapat melakukan
symbol. penalaran dengan
menggunakan logika mereka
dan eksperimen sistematis.
B. IMPLIKASI
Teori kognitif Piaget pada
proses pembelajaran

Implikasi teori Piaget dalam pembelajaran


adalah saat kita sebagai pendidik
memperkenalkan informasi yang
melibatkan peserta didik dalam
menggunakan konsep-konsep,
memberikan waktu pada peserta didik
menemukan ide-ide dengan pola berpikir
formal (Trianto, 2011)
C. MELI BATKAN P ES ERTA
DI DI K UNTUK LEBIH
AKTIF
1. Mengetahui
Kemampuan Setiap
Peserta Didik. 6. Memberikan Asesmen
2. Menstimulasi peserta yang Tepat Sasaran
Didik dengan Ide-ide 7. Meningkatkan Retensi
Kreatif Peserta Didik.

3.Mengetahui
Kebutuhan Peserta Didik
4. Kategorisasi Materi
5. Peran kurikulum
D. TEORI PERKEMBANGAN SOSIOKULTURAL VYGOTSKY

Zone of proximal Development (ZPD)


Adalah Zona perkembangan proksimal
yang merupakan sebuah konsep dari Zona perkembangan proksimal memiliki
vigotsky. Yang membagi kemampuan makna sebagai fungsi atau kemampuan
anak kedalam perkembangan actual awal yang belum maksimal atau menuju
dan potensial. maksimal.

Umtuk meningkatkan dan memaksimalkan


Sedangkan , Jarak diantara aktual dan potensial kemampuan anak, perlu adanya interaksi
disebut dengan Zona Perkembangan Proksimal social dari lingkungan sekitar, anak sering
atau lebih dikenal dengan Zone of proximal diajak berdiskusi, diberikan contoh,
development (ZPD) modul 6.12. gambar diberikan tantangan, dan diberikan saran
6.3 oleh orang sekitarnya. Gambar 6.4 modul
6.12.
4. mengemas pembelajaran
(chungking) sesuai E. IMPLIKASI TEORI KOGNITIF VYGOTSKY
• Infographic Style
perkembangan siswa maupun PADA PROSES PEMBELAJARAN
guru hendaknya terampil
menguraikan tugas dan
menyesuaikan metode
Berikut ini adalah kegiatan yang dapat diimplikasikan
presentasi
dalam proses pembelajaran yaitu:
5. Guru merancang tugas
kolaboratif untuk 1. Guru dapat menggunkan Bahasa lintas kurikulum dan fase

mendorong pembelajaran Pendidikan untuk mengembangkan fungsi


kooperatif. mental lebih tinggi

2. peserta didik harus didorong untuk berbicara

dengan keras Ketika terlibat dalam latihan pemecahan


masalah.

3. guru dapat menentukan keterampilan dan

memutuskan jenis dukungan apa yang diperlukan,


kapan memberikan dukungan, dan berapa banyak
4 TAHAP PROSES PENGEMBANGAN
KURIKULUM

1. MERUMUSKAN 3. MENENTUKAN
TUJUAN PROSES BELAJAR
MENGAJAR

2. MEMILIH
BAHAN 4. MEMBUAT
PELAJARAN ALAT
PENILAIAN.
Beberapa Metode yang dapat diterapkan dan
digunakan dalam proses pembelajran

1 2 3 4
D

BERMAI MENDENGAR dan PEMECAHAN


PRAKTIK (PRACTICE) MASALAH (PROBLEM
N MENYAKSIKAN
(Listening while SOLVING)
(PLAY)
Watching)
LANJUTAN…………………

5 6 7 8
4
D
DISKUSI PENELITIAN DAN PELAPORAN
KOLABORASI
(DISCUSSION) PENYELIDIKAN ( REPORTING)
( COLLABORATION)
( RESEA RCH and
INVESTIGATION)
Terdapat 3 fase utama penilaian yaitu:

1. Penilaian Awal (
ASESMEN DAN initial Assesment)

PERKEMBANG
AN PESERTA 2. Evaluasi Formatif
(Formatif Assesment)
DIDIK.

3. Evaluasi Sumatif
(summative Assesment)
PERKEMBANGAN
PESERTA
DIDIK
KB. 2
APLIKASI TEORI PSIKOLOGI DALAM
KEGIATAN BELAJAR
A. PENENTUAN JURUSAN SESUAI DENGAN TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF

Penentuan jurusan serta minat


dan bakat peserta didik
dipengaruhi factor Internal dan
factor eksternal

Faktor Internal
berhubungan dengan
bakat bawaan atau
genetic

Faktor eksternal dipengaruhi


oleh lingkungan sekitar ,
termasuk guru dan orang tua.
B. PENENTUAN JURUSAN
DENGAN MELAKUKAN
ASSESSMENT

Selain kemampuan kognitif peserta didik sistem


penilaian atau
Assesmen juga sedikit berpengaruh dalam
penentuan jurusan di SMA.
-. Tes dapat dialkukan atas Kerjasama wali kelas dan
guru BK.
-. Terdapat 3 jenis tes yang dapat dialakukan,
yaitu tes inisiatif, tes formatif, dan tes sumatif.
-. Setelah hasil tes tahap awal keluar, guru dapat
memberikan stimulasi dan kegiatan belajar yang
tepat untuk membantu peserta didik mencapai minat
dan bakat yang didpilih.
-. Guru memberikan tes formatif untuk mengetahui
perkembangan kemampuan kognitif peserta didik.
Peran Teori Kognitif dalam Penentuan
Minat dan Bakat serta Jurusan di SMA.

Peran guru selain sebagai


pendidik juga menjadi
pendukung (supporter),
Proses stimulasi literasi Pembina atau pengawas
mampu meransang anak ( supervisior)
didiknya untuk memiliki -Guru yang baik adalah
keterampilan Bahasa, guru yang memahami
membaca, bahkan menulis kemampuan kognitif setiap
dengan menirukan suku peserta didiknya.
kata, bernyanyi, dan
kegiatan variative lainnya -Guru sebaiknya tidak
menempatkan diri sebagai
yang membuat proses
pemimpin (leader) dalam kelas
pembelajaran begitu tetapi pendudkung yang
menyenangkan. berkompeten( support system)
“Mengenal
istilah”
Stunting adalah gangguan pertumbuhan anak yang
mempengaruhi pertumbuhan fisik bahkan psikologisnya.
- Berbagai resiko yang dialami anak penderita stunting
adalah kesulitan belajar dan melemahnya
kemampuan kognitifnya.
-
menurut Vygotsky bahwa teori kognitif juga
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
-
kesulitan belajar yang dialami penderita stunting dapat
dibantu dan didukung oleh lingkungan sekitarnya agar
terus berkembang.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai