NIM : 5202420005
1. Jelaskan apa peranan psikologi pendidikan terhadap tugas Anda sebagai guru
profesional kelak di satuan pendidikan!
Menurut Gage dan Berliner, 1984; Slavin, 2006 psikologi pendidikan memiliki 4
peranan pokok dalam proses pendidikan.
1) Tujuan Pendidikan. Peran pendidik adalah untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pendidikan tersebut.
2) Karakteristik Peserta Disik. Pendidik berperan untuk memahami karakteristik setiap
peserta didik agar setiap peserta didik dapat mengikuti kegiatan belajar secara
maksimal.
3) Proses Belajar. Pendidik adalah orang yang menyelenggarakan pembelajaran bagi
peserta didik. Pendidik dituntut dapat merancang prosedur belajar yang memadukan
cara-cara belajar peserta didik. Pendidik juga harus memahami bagaimana cara untuk
memotivasi peserta didik dan tentunya menjadi problem solver bagi peserta didik.
4) Strategi Pembelajaran. Pendidik harus memiliki strategi pembelajaran yang tepat baik
saat pembelajaran akan dimulai, berlangsung, hingga selesai agar kegiatan belajar
dapat terlaksana secara maksimal.
5) Evaluasi Pembeajaran. Dengan evaluasi pembelajaran, pendidik diharapkan dapat
mengetahui kemampuan masing-masing peserta didik sehingga dapat memperbaiki
strategi pembelajaran dikesempatan selanjutnya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud pendidik/guru profesional? Dan, upaya apa yang sudah
Anda lakukan untuk mempersiapkan diri sebagai guru profesional (meliputi empat
kompetensi guru profesional)?
4. Berdasarkan fenomena learning loss yang dialami peserta didik di masa pandemi
covid 19, jelaskan perilaku belajar siswa terkait dengan fenomena tersebut dikaitkan
dengan teori-teori motivasi belajar siswa!
Learning loss yang dialami peserta didik di masa pandemic covid 19 tidak lain
disebabkan oleh motivasi belajar yang turun akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
1) Teori belajar behavioral. Peserta didik diperkuat untuk belajar menggunakan motivasi
dan hukuman. PJJ membuat jarak antara guru dan siswa menjadi jauh sehingga
motivasi maupun hukuman tidak dapat maksimal untuk memperkuat peserta didik.
2) Teori kebutuhan manusia. Manusia mempunyai berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi seperti makan, rasa aman, cinta dan perawatan harga diri yang positif. Setiap
peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda, pendidik harus dapat
menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Namun dengan PJJ,
upaya pendidik untuk merealisasikan hal tersebut juga akan menjadi kurang maksimal.
3) Teori harapan. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik hendaknya tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Teori ini lebih mementingkan pada kriteria
keberhasilan sebagaimana dalam bidang penilaian. Dalam PJJ banyak guru yang
memberi tugas terlalu banyak sehingga akan menganggu motivasi belajar peserta didik.