Anda di halaman 1dari 6

Nama : Akbar Surya Pradana

NIM : 5202420005

Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif

UTS PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Jelaskan apa peranan psikologi pendidikan terhadap tugas Anda sebagai guru
profesional kelak di satuan pendidikan!
Menurut Gage dan Berliner, 1984; Slavin, 2006 psikologi pendidikan memiliki 4
peranan pokok dalam proses pendidikan.
1) Tujuan Pendidikan. Peran pendidik adalah untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pendidikan tersebut.
2) Karakteristik Peserta Disik. Pendidik berperan untuk memahami karakteristik setiap
peserta didik agar setiap peserta didik dapat mengikuti kegiatan belajar secara
maksimal.
3) Proses Belajar. Pendidik adalah orang yang menyelenggarakan pembelajaran bagi
peserta didik. Pendidik dituntut dapat merancang prosedur belajar yang memadukan
cara-cara belajar peserta didik. Pendidik juga harus memahami bagaimana cara untuk
memotivasi peserta didik dan tentunya menjadi problem solver bagi peserta didik.
4) Strategi Pembelajaran. Pendidik harus memiliki strategi pembelajaran yang tepat baik
saat pembelajaran akan dimulai, berlangsung, hingga selesai agar kegiatan belajar
dapat terlaksana secara maksimal.
5) Evaluasi Pembeajaran. Dengan evaluasi pembelajaran, pendidik diharapkan dapat
mengetahui kemampuan masing-masing peserta didik sehingga dapat memperbaiki
strategi pembelajaran dikesempatan selanjutnya.

2. Jelaskan apa yang dimaksud pendidik/guru profesional? Dan, upaya apa yang sudah
Anda lakukan untuk mempersiapkan diri sebagai guru profesional (meliputi empat
kompetensi guru profesional)?

1|UTS P siko lo gi Pendid ikan


Pendidik/guru professional adalah pendidik/guru yang memiliki penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional. Beberapa upaya
yang sudah saya lakukan untuk dapat menjadi pendidik/guru professional antara lain
sebagai berikut.
1) Kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan untuk mengelola
pembbelajaran peserta didik. Hal yang sudah saya lakukan untuk melatih kompetensi
ini adalah dengan membuka les belajar agar dapat melatih pemahaman, perancangan
dan pelaksanaan ppembelejaran, serta hasil belajar.
2) Kompetensi kepribadian. Senantiasa menjadi pribadi yang baik merupakan hal yang
saya lakukan agar dapat menjadi pendidik/guru yang memiliki kompetensi kepribadian.
3) Kompetensi profesioal. Belajar, memperdalam, serta mengembangan sikap
professional secara berkelanjutan adalah hal yang saya lakukan agar dapat memenuhi
kompetensi professional.
4) Kompetensi sosial. Melatih public speaking dan kemampuan interaksi sosial adalah hal
yang selalu saya lakukan.

3. Jelaskan pentingnya guru memahami teori-teori perkembangan kognitif,


perkembangan bahasa, perkembangan psikososial, perkembangan moral peserta
didik dari para pakar psikologi perkembangan manusia? Dan, bagaimana
implikasinya dalam pembelajaran khususnya dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran?
1) Perkembangan kognitif. Teori ini digagas Jean Piaget (1896-1980) yang menyatakan
bahwa tahapan berpikir manusia sejalan dengan tahapan umur seseorang. Berdasarkan
teori tersebut, setiap jenjang pendidikan harus merencanakan pembeajaran berdasarkan
usia peserta didik. Siswa SD harus sesuai dengan pembelajaran anak-anak, begitu pula
siswa SMP dan SMA sudah harus memiliki pembelajaran bagi usia remaja.
2) Teori perkembangan bahasa. Digagas oleh Chomsky (1928). Chomsky menyatakan
kemampuan berbahasa adalah bawaan manusia yang tidak dimiliki makhluk lain.
Kemampuan berbahasa telah dibawa manusia sejak lahir. Kemampuan ini dapat

2|UTS P siko lo gi Pendid ikan


ditingkatkan dengan melatihnya saat pembelajaran. Oleh karena itu penyusunan
rencana pembelajaran harus memerhatikan kemampuan bahasa peserta didik.
3) Teori perkembangan psikososial. Teori ini digagas Erik Erikson (1902) yang
menyatakan bahwa perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia. Berdasarkan
teori tersebut, rencana pembelajaran harus disusun secara berkelanjutan agar ilmu yang
didapat peserta didik dapat berguna sepanjang hayat.
4) Teori perkembangan moral. Teori ini digagas oleh Lawrence Kohlberg (1995:68). Ia
meyakini konsep kunci untuk memahami perkembangan moral menurut Kohlberg
adalah internalisasi, yaitu perubahan perkembangan dari perilaku yang dikendalikan
secara eksternal menjadi perilaku yang dikendalikan secara internal. Rencana
pembelajaran yang disusun harus dapat memaksimalkan perkembanga moral peserta
didik.

4. Berdasarkan fenomena learning loss yang dialami peserta didik di masa pandemi
covid 19, jelaskan perilaku belajar siswa terkait dengan fenomena tersebut dikaitkan
dengan teori-teori motivasi belajar siswa!
Learning loss yang dialami peserta didik di masa pandemic covid 19 tidak lain
disebabkan oleh motivasi belajar yang turun akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
1) Teori belajar behavioral. Peserta didik diperkuat untuk belajar menggunakan motivasi
dan hukuman. PJJ membuat jarak antara guru dan siswa menjadi jauh sehingga
motivasi maupun hukuman tidak dapat maksimal untuk memperkuat peserta didik.
2) Teori kebutuhan manusia. Manusia mempunyai berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi seperti makan, rasa aman, cinta dan perawatan harga diri yang positif. Setiap
peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda, pendidik harus dapat
menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Namun dengan PJJ,
upaya pendidik untuk merealisasikan hal tersebut juga akan menjadi kurang maksimal.
3) Teori harapan. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik hendaknya tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Teori ini lebih mementingkan pada kriteria
keberhasilan sebagaimana dalam bidang penilaian. Dalam PJJ banyak guru yang
memberi tugas terlalu banyak sehingga akan menganggu motivasi belajar peserta didik.

3|UTS P siko lo gi Pendid ikan


5. Apakah yang dimaksud dengan hasil belajar? Dan aspek-aspek apa sajakah yang
terkandung di dalam hasil belajar itu? Jelaskan menggunakan bagan/peta konsep!
Menurut Bloom (Sudjana, 2010: 22) hasil belajar meliputi tiga aspek yaitu aspek
kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.

Aspek Hasil Belajar

Aspek Kognitif Aspek Afektif Aspek Psikomotorik

-Pengetahuan -Gerakan refleks


-Penerimaan
-Pemahaman -Ketrampilan gerakan
-Jawaban dasar
-Aplikasi
-Penilaian -Kemampuan
-Analisis
-Organisasi perseptual
-Sintesis
-Karakteristik -Kemampuan fisik
-Evaluasi -Gerakan skill
-Kemampuan yang
berkenaan dengan
komunikasi non-
decursive

6. Jelaskan apa yang menjadi komponen-komponen dalam pembelajaran serta


bagaimana penerapannya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP plus/modul ajar/RPP berdiferensiasi) berdasar kurikulum merdeka!

4|UTS P siko lo gi Pendid ikan


Komponen pembelajaran adalah unsur pembelajaran yang saling terkait satu sama
lain, komponen-komponen pembelajaran antara lain adalah guru, siswa, tujuan, metode,
materi, dan alat pembelajaran. Dalam penyusunan RPP khususnya pada kurikulum
merdeka, komponen-komponen tersebut harus tertuang secara jelas dan memiliki
komitmen terhadap tujuan, cara belajar, dan refleksi dari hasil belajar. Dalam merdeka
belajar, pembelajaran harus disusun dengan menjadikan peserta didik sebagai focus
pembelajaran. Guru tidak lagi menjadi penceramah, namun hanya menjadi salah satu
sumber belajar siswa. Kelengkapan komponen pembelajaran dalam menyusun RPP akan
menjadikan pembelajaran lebih efektif dan terarah.

5|UTS P siko lo gi Pendid ikan


DAFTAR PUSTAKA

Microlearning Psikologi Pendidikan.


Masganti. (2012). Perkembangan Peserta Didik. https://core.ac.uk/download/pdf/53036876.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1517/6/11410131_Bab_2.pdf
Istighfarani, Dzikrina. (2015). Peningkatan Hasil Belajar.
http://repository.ump.ac.id/9/3/BAB%20II.pdf

6|UTS P siko lo gi Pendid ikan

Anda mungkin juga menyukai