Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dina Oktaviana

NIM : 2201680877
Kelas : PGSD E
Nama Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Matakuli
ah

Review Pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan
pengalam
Pembelajarannya (PPDP) adalah saya menjadi lebih memahami peserta didik
an
belajar. serta kebutuhan dalam belajarnya. Dimana setiap peserta didik memiliki
keragaman dan keunikan masing-masing sehingga tidak dapat disamakan satu
dengan lainnya. Pada mata kuliah ini terdapat 6 topik yang telah saya pelajari
yakni:

Topik 1. Teori Belajar dan Motivasi Belajar Anak

Pada topik 1 saya mempelajari tentang teori belajar dan motivasi belajar
anak. Belajar mengajar merupakan proses yang penting dalam pendidikan.
Belajar adalah usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu yang belum
pernah dimiliki sebelumnya. Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu,
memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.
Dapat diartikan pula, belajar adalah perubahan perilaku yang bertahan lama,
atau dalam kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, yang dihasilkan
dari latihan atau bentuk lain dari pengalaman. Banyak pakar yang
mengemukakan teori-teori belajar dapat dilihat dari 3 sudut pandang yakni:
1) Behaviorism  (behaviorisme); 2) Social-Cognitivism (Sosial Kognitif); dan
3) Constructivism (Konstruktivisme). Sedangkan Motivasi sendiri terbagi
menjadi dua bentuk, motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi
Motivasi ekstrinsik terkait dengan kegiatan melakukan sesuatu yang
bertujuan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Sementara itu, motivasi
intrinsik berkaitan dengan motivasi internal yang ada pada diri seseorang
untuk dapat melakukan kegiatan berdasarkan minat dan kemauannya sendiri.  

Topik 2. Teori Perkembangan (Kognitif, Psikososial, Emosional, Sosial-


Konteks)
Pada topik 2 saya mempelajari dan memahami dengan baik tentang
pertumbuhan dan perkembangan setiap peserta didik. Perkembangan
merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai
fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. Perkembangan
secara keseluruhan mengikuti periodisasi yang teratur, dimulai dari masa pra-
natal, masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja dan masa dewasa yang
diikuti tahun perkembangan kemampuan fungsi fisik sebagai akibat dari
proses kematangan. Kematangan sendiri mengacu pada runtutan
pertumbuhan secara alamiah atau pertumbuhan jasmani yang relatif terbebas
dari faktor lingkungan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
kematangan antara lain adalah faktor biologis yang berkaitan dengan
kematangan fisik atau keturunan, dan faktor sosial kultural yang berkaitan
dengan situasi lingkungan sosial, nilai-nilai serta norma.

Topik 3. Profiling Peserta Didik

Pada topik 3 saya mempelajari tentang bagaimana cara melakukan pengamatan


yang baik pada peserta didik, aspek-aspek apa saja yang harus diamati, serta
menuliskan hasil pengamatan dengan baik sesuai dengan data yang ada.
Sebagai pendidik penting untuk mengetahui dengan jelas bagaimana
gambaran peserta didik yang ada di dalam kelas. Pendidik sangat dianjurkan
untuk dapat membuat profil dari peserta didiknya sesuai dengan tujuan
pembelajaran di kelas. Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung
secara efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat
pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didiknya. Karakteristik
peserta didik meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan
kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan moral, serta perkembangan motorik.

Topik 4. Kerangka Strategi

Pada topik 4 saya mempelajari kerangka strategi yang membahas tentang


bagaimana kita sebagai seorang pendidik dapat meningkatkan kualitas masing-
masing peserta didik sebagai individu yang unik. Oleh karenanya diperlukan
strategi-strategi yang tepat untuk dapat mendorong para peserta didik
mencapai kualitas yang terbaik. Strategi pembelajaran yang lebih sesuai
dengan karakteristik siswa, yang memiliki prinsip: (1) Pembelajaran
Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice),  (2) Pengajaran yang
Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan  (3) Pengajaran
Sesuai Level (teaching at the right level).

Topik 5. Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik (Assessment)

Pada topik 5 saya mempelajari tentang mempelajari fungsi dari asesmen,


tujuan asesmen, serta jenis asesmen yang digunakan dalam pembelajaran .
Dengan mengetahui asesmen yang baik maka saya sebagai guru dapat
merancang dan melaksanakan asesmen agar dapat digunakan sebagai alat
ukur yang dapat dipercaya untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran. Assessment juga mempunyai peranan yang penting dalam
proses kegiatan belajar dan mengajar terhadap peserta didik sebab
assessment mempunyai dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif.

Topik 6. Lesson Planning (RPP) - Penyusunan, Evaluasi, Refleksi

Pada topik 6 saya mempelajari tentang bagaimana menciptakan pembelajaran


yang baik dan terarah. Sebagai seorang guru perlu melakukan berbagai
persiapan, salah satunya adalah merancang dan menyusun lesson plan (RPP).
Dalam penyusunan RPP yang akan digunakan sebagai landasan guru dalam
melakukan kegiatan pembelajaran, maka diperlukan pengetahuan hal-hal yang
mendasar sehingga terbentuk RPP yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.

Refleksi Topik 3. Profiling Peserta Didik


pengalam
an belajar Dari topik 1 hingga topik 6 menurut saya topik 3 adalah topik yang perlu
yang
dipelajari lebih mendalam yaitu mengenai profilling peserta didik. Alasannya,
dipilih
sebagai calon guru saya harus memiliki kemampuan untuk memahami
karakteristik peserta didik saya dari berbagai perkembangannya. Selain itu,
sebagai seorang guru perlu memahami profil serta karakteristik peserta didik
sebagai langkah awal dalam menentukan rencana pembelajaran atau langkah-
langkah yang akan dilakukan pada pembelajaran baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Etnik dan kultural, sosial dan budaya, kemapuan
kognitif, gaya belajar, lingkungan belajar, perkembangan sosial, moral, serta
motorik peserta didik merupakan karakteristik yang harus guru pahami.
Cara saya mempelajari topik ini adalah dimulai dengan menjawab pertanyaan
pada bagian mulai dari diri. Selanjutnya saya membaca materi di eksplorasi
konsep untuk memperdalam pengetahuan saya tentang materi dan melakukan
diskusi bersama teman dan dosen dalam menganalisis tugas yang ada dalam
LMS.

Analisis Pada topik 1 khususnya bagian demonstrasi kontekstual saya bersama rekan
artefak
kelompok membuat hasil karya berupa video mengenai penerapan teori belajar
pembelaj
aran di dalam kelas.

Link Artefak Topik 1:

https://drive.google.com/drive/folders/
1ZLTCbLG5czDXK_cA1SrH5aukbD8cVIrg?usp=sharing

Pada topik 2 khususnya bagian demonstrasi kontekstual saya membuat hasil


karya berupa infografis mengenai aspek perkembangan kognitif menurut
piaget.

Link Artefak Topik 2:

https://drive.google.com/drive/folders/1eo2QKK7lfTlRT3wpZuoAZEC-
ZqwVAjur?usp=sharing

Pada topik 3 khususnya bagian demonstrasi kontekstual saya Bersama rekan


kelompok membuat hasil karya berupa video dan panduan observasi profiling
peserta didik yang meliputi perkembangan fisiologis, perkembangan emosi,
perkembangan kognitif, etnik, kultural, status sosial, minat, gaya belajar,
motivasi belajar, psikososial, moral dan motorik.
Link Artefak Topik 3:

https://drive.google.com/drive/folders/
1suQijGxomoTHxC1zDkHukop2ompjVTfc?usp=sharing

Pada topik 4 khususnya bagian demonstrasi kontekstual saya bersama rekan


kelompok membuat hasil karya berupa laporan mengenai analisis kerangka
strategi pembelajaran yang meliputi pembelajaran berdiferensiasi, pengajaran
yang responsive kultur, dan pengajaran sesuai level.

Link Artefak Topik 4:

https://drive.google.com/drive/folders/
1YGRd7PRVo940AthPliWws_92iHQo5mIb?usp=sharing

Pada topik 5 khususnya bagian demonstrasi kontekstual saya bersama rekan


kelompok membuat hasil karya berupa bahan tayang (ppt) mengenai
pengukuran pemahaman belajar peserta didik (asesmen).

Link Artefak Topik 5:

https://drive.google.com/drive/folders/
1AFSclRiCLmhqSWM3DBvErO22ODGDi4SR?usp=sharing

Pada topik 6 bagian demonstrasi kontekstual saya membuat hasil karya berupa
pameran perayaan akhir perkuliahan tentang Lesson Planning (RPP),
Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi.

Link Artefak Topik 6:

https://drive.google.com/drive/folders/
1oxQOd2nwwSJ_bSHgKF2dH7BmmWMnm2Gs?usp=sharing

Pembelaj Setelah melakukan aktivitas refleksi diri, pembelajaran bermakna yang dapat
aran
saya peroleh adalah memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman
bermakna
(good bagi saya terkait strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan
practices)
karakteristik peserta didik. Guru perlu menyadari bahwa setiap peserta didik
merupakan individu yang unik dan berbeda maka dari itu proses pembelajaran
sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Sebelum membuat
perencanaan pembelajaran (lesson study) guru harus melakukan pemetaan
peserta didik berdasarkan asesmen diagnostik. Selanjutnya saya dapat
merancang kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik dan
kebutuhan mereka. Perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dikenal dengan pembelajaran paradigma baru yang
meliputi:(1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate
practice),(2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive
pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level),
dimana ketiga pembelajaran tersebut harus menyesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan pada setiap peserta didik. Dan hal ini sesuai
dengan peraturan Pemerintah yang berlaku saat ini yakni pembelajaran
harus dapat memerdekakan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai