Anda di halaman 1dari 4

JURNAL REFLEKSI SEMINAR PROFESI GURU

MATA KULIAH INTI


Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Oleh :

Fransisca Herning Tiastuti


NIM: 2217563864

PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
Nama Mata Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Kuliah
Review Dalam pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman tentang
pengalaman Peserta Didik dan Pembelajarannya yaitu tentang teori perkembangan
belajar. (kognitif, emosional, sosial – konteks). Mahasiswa diminta untuk membuat
laporan observasi di SD PPL I. Kegiatan ini menyenangkan bagi saya,
karena saya dapat melihat langsung bermacam – macam karakter peserta
didik terutama dilihat dari perkembangan emosi, sosial, dan kognitifnya.
Selain itu saya juga belajar tentang lesson planning (RPP) beserta perangkat
lainnya. Mahasiswa diminta untuk membuat perangkat pembelajaran
berdasarkan kebutuhan peserta didik dan membuat suatu pameran perayaan
akhir perkuliahan secara berkelompok.

Refleksi 1. Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari ?


pengalaman Topik – topik ini penting dipelajari karena memberikan pandangan
belajar yang baru bagi saya bahwa menjadi seorang guru bukan hanya sekedar
dipilih mengajar dan menyampaikan materi saja. Ada hal penting lain yang
harus saya perhatikan yaitu tentang teori perkembangan pada peserta
didik khususnya kognitif, sosial, dan emosional. Misalnya tentang
sejauh mana kelas menjadi ruang ekspresi diri yang sehat untuk peserta
didik, bagaimana cara guru membangun atmosfer yang mendukung
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi,
bagaimana cara guru untuk mengatasi jika ada peserta didik yang slow
learner. Semua itu saya pelajari ketika melakukan observasi di SD PPL
I yang nantinya akan menjadi bekal ketika saya mengajar.
Pembuatan perangkat belajar yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik juga tidak kalah penting. Guru harus memahami
kebutuhan peserta didiknya, dengan demikian guru dapat
menyesuaikan model belajar, gaya belajar, serta media yang akan
digunakan saat mengajar. Saat UAS, kami secara berkelompok
membuat produk berupa media. Produk tersebut kami buat berdasarkan
pengalaman di SD PPL I. Kegiatan ini sangat berkesan bagi saya karena
kelompok kami dapat membuat media pembelajaran yang menarik,
selain itu saya juga melihat hasil produk dari kelompok lain yang tidak
kalah menariknya dan dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan media
pembelajaran.

2. Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah


tersebut?
 Saya membaca materi yang ada di LMS dan jurnal
 Melakukan tanya jawab dengan dosen
 Melakukan diskusi kelompok
 Melakukan observasi di SD N Jetis 2 Yosgyakarta
 Melakukan wawancara dengan guru.

3. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari


topik-topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik - topik ini
menurut saya penting dan sangat bermanfaat. Melalui membaca materi
dari LMS ataupun jurnal yang saya cari sendiri melalui mendeley, dapat
meningkatkan kemampuan saya dalam berliterasi. Selain itu, saya
banyak belajar tentang teori perkembangan anak dan cara membuat
RPP/ modul ajar dari materi LMS. Materi tersebut dapat menjadi bekal
untuk saya ketika kelak menjadi guru profesional. Strategi observasi di
SD juga sangat bermakna, karena saya mendapat pengalaman dengan
melihat secara langsung dan dapat melakukan wawancara dengan guru
pamong.

Analisis Berikut adalah link yang berisi artefak pembelajaran:


artefak
pembelajaran
https://drive.google.com/drive/folders/17KX9srzQjr7vEeHfixnlMOke3xK
6JcVV?usp=sharing

Pembelajaran Setelah melakukan refleksi terkait mata kuliah Pemahaman Peserta Didik
bermakna dan Pemahamannya, makna yang saya peroleh bahwa menjadi seorang guru
(good bukan hanya sekedar mengajar saja. Ada aspek penting lain yang harus
practices) diperhatikan yaitu tentang teori perkembangan pada peserta didik
khususnya kognitif, sosial, dan emosional. Selain itu guru juga harus
memahami kebutuhan peserta didiknya agar dapat membuat perangkat
pembelajaran yang sesuai.

Saya akan menggunakan apa yang sudah dipelajari sebagai alat evaluasi
untuk memperbaiki diri sebagai seorang guru.

 Saya akan membuat kelas menjadi ruang ekspresi diri yang sehat untuk
peserta didik.
 Saya akan membangun atmosfer yang mendukung peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan bersosialisasi. Misalnya peka terhadap
situasi sekitar, saling berempati, saling menghargai, berinteraksi dan
berkomunikasi.
 Saya akan memfasilitasi peserta didik dengan berbagai tingkat kognitif
yang berbeda, misalnya dengan menggunakan media, model belajar,
serta gaya belajar yang bervariasi.
 Berdasarkan teori perkembangan (kognitif, emosional, sosial – konteks),
saya akan melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui kebutuhan
peserta didik agar saya dapat membuat perangkat pembelajaran yang
sesuai, dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai