Nama : Diah Ayu Maulinda

NIM : A3S224037
Mata Kuliah : Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep RPP khususnya
penyusunan, evaluasi dan refleksi?
Jawab:
Setelah mempelajari konsep RPP khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi saya mendapat
beberapa pemahaman baru. Diantaranya pengertian RPP secara umum yang dapat
didefinisikan sebagai seperangkat rencana pembelajaran yang berfungsu sebagai pegangan
pemberi arah bagi guru tentang materi apa saja yang diajarkan dan bagaimana
mengerjakannya. Penyusunan RPP dilakukan untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih. RPP disusun berdasarkan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada penyusunan RPP harus terjawab beberapa
pertanyaan, yaitu who are the students for this activity, what will it achieve, how long will it
take, what might gowrong, what will be needed, how does it work. Selain itu, dalam melakukan
evaluasi harus diperhatikan instrument yang akan digunakan sesuai tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dan karakteristik peserta didik.
2. Bagian manakah dari konsep RPP khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi yang paling
menantang untuk dilakukan saat PPL I di sekolah?
Jawab:
Bagi saya bagian yang paling menantang dari RPP untuk dilakukan saat PPL 1 disekolah yaitu
penyusunan RPP yang efektif. Proses ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang
kurikulum sekolah, kebutuhan siswa, serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran
yang relevan dan menarik. Memastikan bahwa RPP tidak hanya sesuai dengan kurikulum,
tetapi juga dapat diimplementasikan dengan baik dalam kelas, adalah tugas yang
membutuhkan kreativitas dan pemikiran strategis.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan RPP khususnya penyusunan,
evaluasi dan refleksi?
Jawab:
 Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) adalah bagaimana RPP dapat menjadi alat yang efektif untuk
merencanakan dan mengelola proses pembelajaran. RPP memberikan kerangka kerja yang
terstruktur dan terperinci untuk mengarahkan guru dalam merancang dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa. Hal tersebut
tentunya diperlukan kemampuan dan kapasitas guru dalam menyusun RPP yang baik dan
tepat.

Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata terkait materi RPP
khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi selama Anda melakukan kegiatan PPL di sekolah.
Hal yang harus dilakukan yaitu menghasilkan program pembelajaran yang inklusif serta
menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada anak di kelas dengan
menerapkan strategi pendekatan pembelajaran berdasarkan profil peserta didik, dengan:

1. Menerapkan strategi pendekatan pembelajaran yang kontekstual (sesuai kebutuhan peserta

didik, sesuai tahap perkembangan, sesuai kultur budaya, dan kemampuan belajar peserta
didik)
Jawab:
Adapun strategi belajar dengan pendekatan pembelajaran yang kontekstual yang dapat
diterapkan adalah sebagai berikut:
 Melalui pemecahan masalah. Maksudnya adalah guru memberikan studi kasus yang biasa
mereka temui dikehidupan sehari-hari, dan kemudian peserta didik diminta untuk
mencari solusi atas studi kasus yang guru berikan dari berbagai sumber yang bisa diakses.
 Mengajak peserta didik di tempat yang dekat dengan pemahaman materi, misalnya
lingkungan sekitar sekolah, perpustakaan, museum, dan sebagainya. Hal ini karena
suasana belajar baru bisa memunculkan pengalaman baru yang menyenangkan dan
mudah di ingat.
 Menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat dan mandiri, sehingga guru
hanya berperan untuk mengarahkan dan mengontrol jalannya pembelajaran.
 Membangun komunikasi efektif yang dapat diterima oleh semua peserta didik di kelas
dengan berbagai karakter, sosial, budaya, suku, dan sebagainya. Komunikasi yang di jalin
 oleh guru pada peserta didiknya akan mempengaruhi tingkat ketertarikan pada materi
yang diajarkan.
 Memberikan penilaian yang otentik pada peserta didik. Maksudnya yaitu meskipun
terdapat anak yang berkebutuhan khusus di dalam kelas, guru harus mampu memberikan
penilaian yang otentik dan tidak membeda-bedakan peserta didik. Untuk anak inklusif
aspek penilaian yang digunakan bisa dibuat secara khusus. Penilaian tersebut bisa
membantu guru dalam memetakan tingkat kemampuan dan motivasi peserta didik selama
pembelajaran.
2. Menyajikan program pembelajaran yang telah dilakukan, dievaluasi, dan direfleksikan.
Jawab:
Adapun program pembelajaran yang telah dilakukan, dievaluasi dan direfleksikan adalah
sebagai berikut:
 Memberikan perhatian yang sama ke semua peserta didik.
 Menampilkan kasus-kasus aktual yang ada di lingkungan yang sesuai dengan materi
pembelajaran.
 Menggunakan aplikasi-aplikasi yang berupa kuis dan nampak langsung penilaiannya.
 Memahami karakteristik/profil peserta didik dan berusaha dekat dengan peserta didik
yang dimulai dengan menghafal nama mereka, selalu senyum kepada peserta didik, dan
peduli dengan keluh kesah peserta didik.