Nama Anggota:

-Agung
-Hannah Amirah Utomo
Kelas : Sejarah B

1. Silahkan bahas lebih mendalam tentang tahap 2

(merencanakan pembelajaran) serta bagaimana penerapannya sesuai
dengan template yang ditunjukkan sebelumnya!
Perencanaan pembelajaran merupakan proses penyusunan materi
ajar, penggunaan media, penggunaan pendekatan dan metoda pengajaran,
serta penilaian dalam suatu alokasi waktu untuk mencapai kompetensi
tertentu yang telah dirumuskan (Novalita, 2014:59). Perencanaan
pembelajaran berupa pilihan tentang metode pengajaran, urutan pelajaran,
dan bahan sumber untuk mencapai hasil yang diinginkan. Memiliki tujuan
yang jelas membantu untuk memfokuskan perencanaan guru dan memandu
tindakan yang bertujuan menuju hasil yang diinginkan.
Pembelajaran pada dasarnya disusun berdasarkan hasil-hasil
evaluasi pembelajaran sebelumnya. Hal ini untuk meminimalkan kesalahan-
kesalahan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran diantaranya akan
menjawab apa saja materi yang akan disampaiakn pada waktu-waktu
tertentu, dan pembagian materi sesuai bobot dan capaian pembelajaran.
Pembelajaran juga harus menjawab kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan
gaya belajar peserta didik, dan tentu proses pembelajaran harus nerpusat
pada peserta didik, atau sering disebut Student Center Learning. Kegiatan-
kegiatan pembelajaran mengedepankan model-model pembelajaran sesuai
dengan karakteristik lingkungan dan fasilitas lingkungan, sehingga proses
pembelajaran akan mendapatkan hasil seoptimal mungkin. Dalam tahap ini
juga harus memikirkan seberapa homogennya atau heterogenkah dalam
sebuah kelompok tersebut, karena pada dasarnya pemahaman peserta didik
bukan sekedar dibangun oleh guru tapi juga proses interaksi dengan teman
sebaya. Setelah kita mengidentifikasi tujuan pembelajaran, teknik asesmen
untuk mengukur tujuan pembelajaran ini, kemudian langkah berikutnya
yang harus dilakukan adalah merencanakan kegiatan pembelajaran.
Dalam merencanakan pembelajaran sebaiknya harus menajawab
hal-hal berikut :
Kegiatan Pembelajaran:
Pengalaman belajar dan instruksi apa yang memungkinkan siswa mencapai
hasil yang diinginkan? Bagaimana desainnya? *Desainnya dikembangkan
melalui penagalam pribadi, untuk Menganalisis hasil belajar peserta didik
sebelumnya, dengan tujuan mengetahu gaya belajar yang cocok agar
perencanaan dsesuai dengan kebutuhan peserta didik.
W = Bantu siswa mengetahui Where/dimana unit berjalan dan What/apa
yang diharapkan? Bantu guru mengetahui Where/dimana siswa berasal
(pengetahuan sebelumnya, minat)? *yang menjadi harapan adalah
tercapainya tujuan pembelajaran, yag dikenal dengan CP. Untuk
mengetahui pengetahuan dan minat siswa sebelumnya didapatkan melalui
analisis hasil belajar sebelumnya.
H = Hook/mengaitkan semua siswa dan Hold/memegang minat mereka?
*Dengan menyusun modul ajar yang dikembangkan berdasarkan konsep
students center learning sehingga rencana proses pembelajaran lebih efektif
karena memperhatikan karakter dan kompetensi siswa. Pembelajaran juga
mempertimbangkan dan memfasilitasi bentuk-bentuk gaya belajar siswa
yang beragam.
E = Equip/melengkapi siswa, bantu mereka Experience/Mengalami ide-ide
kunci dan Explore/Mengeksplorasi isu-isu? * Melalui kegiatan Kolaborasi
siswa akan saling berkomunikasi dan bertukar pikiran tetapi bergerak
melalui dasar minat yang berbeda, sehingga mengahsilkan pemahaman
yang beragam namun tetap ter arah.
R = Memberikan kesempatan untuk Rethink/memikirkan kembali dan
Revise/merevisi pemahaman dan pekerjaan mereka? *Pada proses
pembelajaran, setelah melakukan kolaborasi diberikan waktu untuk
merekontruksi pemahaman sendiri berdasarkan hasil diskusi atau kolaborasi
dengan pihak yan lain.
 E = Izinkan siswa untuk Evaluate/mengevaluasi pekerjaan mereka dan
implikasinya? *Untuk mengevaluasi pekerjaan siswa, dilakukan refleksi
dengan tujuan siswa lebih memaknai proses pembelajaran yang telah
dilakukan dengan harapan dapat memberikan implikasi yang positif baik
dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari.
T = Be Tailored/Disesuaikan (dipersonalisasi) dengan kebutuhan, minat,
dan kemampuan peserta didik yang berbeda? *Proses pembelajaran
disesuaikan dengan gaya belajar siswa, guru sebagai fasilitator
pembelajaran. Target penugasan disini tidak harus dalam bentuk yang sama,
bisa dalam bentuk info grafis, power point, atau bentuk lain asalkan sesuai
dengan materi.
O = Be Organized/Terorganisasi untuk memaksimalkan keterlibatan awal
dan berkelanjutan serta pembelajaran yang efektif? Melalui perencanaan
yang terorganisir, jadi perencanakan dilakukan dengan siklus yang terus
berputar. Hasil belajar siswa dianalisis untuk membuat sebuah proses
pembelajaran selanjutnya, proses pembelajaran tersebut nantinya akan
menghasilkan sebuah hasil belajar kembali dan digunakan untuk
pembelajaran selanjutnya. Maka assessment pembelajaran pelu
ditingkatkan agar seorang guru dapat merencanakan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan siswa.
Hasil diskusi dari kelomppok kami untuk merencanakan
pembelajaran adalah,
Dalam menjawab rencana pengalaman belajar dikembangkan berdasarkan

2. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan

penjelasan dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata)
mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tata cara sendiri. Unggah
pada drive online dan linknya dipublikasikan di kelompok!
Dengan melakukan kegiatan perencanaan guru dapat melakukan
berbagai persiapan penentuan capaian pembelajaran, penentuan pendekatan
& metode pembelajaran, penentuan penilaian yang digunakan dan
penentuan pengalaman belajar yang akan didapatkan siswa.
Implementasi perencanaan pembelajaran akan membuat empat kompetensi
guru berjalan dengan baik meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional. Dengan
perencanaan pembelajaran yang baik akan membuat pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan baik pula. Proses pelaksanaan pembelajaran erat
kaitannya dengan penciptaan lingkungan yang memungkinkan siswa belajar
secara aktif.

Widyanto, I Putu dan Endah Tri Wahyuni. 2020. Satya Sastraharing. Vol
04 No. 02 Tahun 2020. IMPLEMENTASI PERENCANAAN
PEMBELAJARAN. Palangka Raya