LEMBAR KERJA 1
- Saat awal pembelajaran guru menyapa peserta didik dan memulai pembelajaran
dengan doa (untuk pagi hari), dimana guru bertanya kepada peserta didik yang
mau atau menunjuk peserta didik (secara bergiliran pada pertemuan berikutnya).
- Sebelum menyampaikan materi guru diharapkan memberikan pertanyaan
pemantik (pemicu) kepada peserta didik berdasarkan pengetahuan peserta didik
pada materi tersebut.
- Memilih beberapa peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan
pengalaman/pengetahuan sendiri, lalu guru meminta umpan balik teman sejawat
lainnya untuk menanggapi setiap jawaban yang diberikan.
- Guru menyediakan LKPD sebagai media untuk menyampaikan materi kepada
peserta didik, berkaitan tentang pertanyaan pemantik yang diberikan. Guru juga
dapat menyediakan materi ajar berupa power point agar peserta didik mampu
lebih memahami maksud pertanyaan pemantik dengan materi yang dipelajari saat
itu.
- Pada akhir pembelajaran guru meminta beberapa peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Jawab : Asesmen pembelajaran yang dilakukan guru diharapkan dapat menjadi alat
untuk memetakan kebutuhan peserta didik, sehingga guru diharapkan dapat menyusun
metode serta strategi pembelajaran yang sesuai minat, profil peserta didik dan gaya
belajarnya. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka guru sebagai pemegang
kendali dalam proses pembelajaran, melepaskan kontrol standar-standar yang terlalu
mengikat dan menuntut proses pembelajaran yang homogen di seluruh satuan
pendidikan di Indonesia, menguatkan hak dan kemampuan peserta didik untuk
menentukan proses pembelajarannya melalui penetapan tujuan belajarnya,
merefleksikan kemampuannya, serta mengambil langkah secara proaktif dan
bertanggung jawab untuk kesuksesan dirinya.
3. Pembelajaran paradigma baru dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi tiga
tahapan yang saling berkaitan, yaitu pemetaan standar kompetensi, perencanaan
proses pembelajaran, dan perencanaan asesmen. Gambarkan secara ringkas
bagaimana kaitan dari ketiga tahapan tersebut!
Jawab : Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala
kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk tujuan
pembelajaran sesuai kurikulum, proses pembelajaran dan proses asesmen sehingga
peserta didik terlibat dalam semua proses pembelajaran sesuai dengan tahap
perkembangan dan karakteristiknya.
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia : Pelajar mampu
memahami ajaran agamanya masing-masing dan menerapkan pemahaman
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan kemdikbudristek terdapat lima
elemen kunci pada dimensi ini yaitu : a) akhlak beragama; b) akhlak pribadi; c)
akhlak kepada manusia; d) akhlak kepada alam; dan e) akhlak bernegara.
- Berkebinekaan global : Pelajar Indonesia mampu mempertahankan budaya luhur
dan ikut berinteraksi dengan budaya lain, sehingga memiliki kemampuan saling
menghargai meskipun memiliki perbedaan kebudayaan.
- Bergotong royong : kemampuan untuk melakukan kegiatan bersama-sama tanpa
pamrih sehingga menimbulkan sikap berkolaborasi, peduli dan berbagi satu sama
lain.
- Mandiri : pelajar mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
sendiri.
- Bernalar kritis : pelajar mampu secara objektif memproses setiap informasi, lalu
menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan dalam mengambil setiap
keputusan.
- Kreatif : pelajar mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat dan berdampak.
- Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
- Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta
strategi tindak lanjutnya.
- Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran