Anda di halaman 1dari 5

Hilal Izzuddin Waliyullah (3101022066)

Aksi Nyata – Topik 7


Prinsip Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif I

Pada akhir pembelajaran topik ini, merefleksikan pembelajaran ini dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi
terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?
Jawaban:
Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari topik refleksi terhadap
prakrtik pembelajaran dan asesmen yang efektif adalah bahwa belajar mengajar
merupakan salah satu proses yang kompleks baik bagi guru maupun siswa. Bagi seorang
guru tidak cukup hanya berbekal pengalaman saja dalam mengelola pembelajaran, namun
membutuhkan banyak juga informasi tentang bagaimana mengajar dan membelajarkan
siswa. Bagi guru refleksi diri dapat meningkatkan peran dan tanggung jawab. Sementara
bagi siswa refleksi diri secara psikologis akan memberikan pedoman atau pegangan batin
kepada mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing di tengah-
tengah kelompok atau kelasnya. Kegiatan refleksi diri merupakan kegiatan yang penting
bagi guru, siswa maupun manajemen. Refleksi diri memberikan kontribusi yang tinggi
untuk membantu guru dalam upaya pengembangan profesionalismenya, dan dampak
berikutnya tentu saja akan memberikan pengaruh yang positif terhadap efektivitas
kegiatan belajar mengajar di kelas yang bermuara pada peningkatan kompetensi siswa.
Evaluasi pendidikan akan memberikan kepastian atau ketetapan hati kepada diri, sudah
sejauh manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini dan telah membawa
dampak positif bagi siswa.
Berikut ini merupakan tujuan dan manfaat refleksi terhadap praktik pembelajaran
dan asesmen :
Tujuan Refleksi Pembelajaran
1. Mengetahui minat dan respon para siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Melakukan pengukuran penerapan model, metode, strategi, dan teknik pembelajaran
terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh guru.
3. Mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan guru.
4. Mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa sehingga guru dapat memperbaiki
rancangan pembelajaran yang lebih baik.
5. Supaya guru bisa memahami kelemahan atau kekurangan dari sebuah pembelajaran.
Manfaat Refleksi Pembelajaran
Manfaat bagi guru:
1. Sebagai peninjauan pada kelas.
2. Bisa memaksimalkan dan lebih menonjolkan potensi setiap siswa.
3. Untuk meningkatkan kegiatan evaluasi terhadap kinerja guru yang berlanjut dan
berjenjang.
4. Wadah untuk menjalin komunikasi positif yang bersifat membangun antara siswa dan
guru.
5. Guru dapat memetakan siswa sesuai karakter dan daya
tangkap. Manfaat bagi siswa:
1. Menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung
maupun telah dilakukan.
2. Siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka
minati.
3. Menjadi ruang ekspresi positif terhadap guru mengenai proses belajar mengajar bagi
siswa.

2. Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?


Jawaban : Menurut saya, bagian yang menantang adalah dengan mengembangkan
kemampuan dalam refleksi itu sendiri. Tidak setiap orang memiliki kemampuan refleksi
yang baik sehingga diperlukan adanya bantuan dari luar agar terjadi peningkatan dalam
refleksi itu sendiri. Merancang refleksi pembelajaran dapat membantu guru agar proses
pembelajaran terus mengalami perbaikan dan perubahan menjadi lebih baik lagi. Maka
dari itu, perlu bagi seorang guru untuk berdiskusi dengan rekan guru yang lain agar
refleksi yang dilakukan benar-benar objektif dan sesuai.

3. Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen
yang Anda lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran?
Jawaban : Yang akan saya lakukan agar pembelajaran dan asesmen yang saya lakukan
untuk mencapai target capaian pembelajaran adalah dengan melakukan asesmen
diagnostik untuk mengetahui tingkat pemahaman dan capaian pembelajaran peserta didik
dan juga untuk mengetahui tingkat kebutuhan peserta didik. Selanjutnya adalah
merancang pembelajaran dan asesmen sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Untuk
meningkatkan capaian pembelajaran maka selama proses pembelajaran diadakan asesmen
formatif dan juga kegiatan refleksi agar pembelajaran selanjutnya mengalami peningkatan
dan juga untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan dari model, strategi dan metode
pembelajaran yang telah diterapkan agar dapat dilakukan perbaikan perencanaan pada
pembelajaran selanjutnya. Setelah itu, barulah dilaksanakan asesmen sumatif untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Apabila terdapat siswa yang belum bisa
mencapai tujuan pembelajaran maka perlu diadakan refleksi kembali agar proses
pembelajaran dan asesmen menjadi semakin baik dan siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran.

4. Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di sekolah dimana
Anda melaksanakan PPL.
Refleksi Praktik Pembelajaran dan Asesmen di SMKN 10 Semarang
Lembar Refleksi Model F4
Pertanyaan Jawaban
Ceritakan bagaimana pengalaman Pengalaman dalam praktik pembelajaran dan asesmen
Anda dalam menerapkan praktik selama PPL 1 di SMKN 10 Semarang memberikan
pembelajaran dan asesmen? banyak sekali pengalaman-pengalaman berharga.
Ceritakan juga apa hambatan atau Karakteristik siswa yang heterogen dan lingkungan
kesulitan Anda selama proses sekolah kejuruan memberikan tantangan tersendiri
penerapan praktik pembelajaran dan dalam melaksanakan proses pembelajaran dan
asesmen yang telah Anda lakukan? asesmen. Pengalaman saya melakukan praktik
pembelajaran selama PPL menemui beberapa
hambatan dan kesulitan terutama dalam menggunakan
metode pembelajaran yang berdiferensiasi.
Merencanakan pembelajaran untuk kelas yang sangat
heterogen cukup sulit dilakukan dimana kita harus
memperhatikan kebutuhan dan tingkat capaian belajar
peserta didik yang berbeda-beda. Pada pembelajaran
terbimbing siklus 1, saya menggunakan model
pembelajaran problem based learning dengan
diferensiasi konten dan produk. Siswa mendapatkan
kontenmateri video dan teks untuk mengakomodir
kebutuhan belajar auditori dan visual. Proses
pembelajran berlangsung dengan baik dengan proses
diskusi siswa. Siswa juga dapat menyelesaikan tugas
yang diberikan melalui produk yang mereka hasilkan.
Namun, yang menjadi refleksi pembelajaran siklus 1
adalah bahwa terdapat beberapa peserta didik yang
memiliki motivasi dan minat belajar yang rendah
sehingga meraka pasif selama pembelajaran
berlangsung. Mereka juga tidak memiliki kontribusi
yang cukup besar di dalam kelompok. Selain itu,
tujuan pembelajaran hanya bisa dicapai oleh sebagian
siswa dengan hasil karya yang dihasilkan masih
banyak yang belum sesuai dengan apa yang
diharapkan. Kemudian dari hasil pembelajaran siklus
1, saya melakukan refleksi bersama dengan siswa dan
teman mahasiswa PPG yang lain untuk mencari solusi
dari permasalahan pada praktik pembelajaran
tersebut. Saya terus berusaha untuk meningkatkan
capaian pembelajaran dengan melakukan refleksi
setiap kali selesai mengajar baik dengan siswa
maupun dengan guru pamong, dosen pembimbing
lapangan dan juga dengan rekan mahasiswa yang lain.
Dengan demikian, saya merasa bahwa proses
pembelajaran yang saya lakukan terus mengalami
perbaikan-perbaikan yang positif.
Bagaimana perasaan Anda selama Perasaan saya sangat senang, karena menurut saya
menerapkan praktik pembelajaran mengajar adalah sebuah tantangan yang harus
dan asesmen? Ceritakan hal apa ditaklukan. Sebuah kepuasan tersendiri bagi saya
yang membuat Anda memiliki apabila peserta didik mampu mencapai tujuan
perasaan demikian? pembelajaran dan mendapatkan pelajaran yang
berharga bagi kehidupan mereka. Dalam melakuan
praktik pembelajaran dan asesmen, saya selalu merasa
bahwa saya ingin terus menjadi guru yang lebih baik
dari waktu ke waktu. Saat ini saya merasa bahwa apa
yang saya lakukan masih belum cukup untuk
memfasilitasi peserta didik dalam belajar dan belum
bisa maksimal dalam mengembangkan potensi
mereka. Namun, dengan adanya perbaikan-perbaikan
secara berkelanjutan maka hal tersebut bukanlah hal
yang sulit untuk dilakukan.
Ceritakan apa saja yang Anda Yang saya pelajari dari praktik pembelajaran dan
pelajari dari praktik pembelajaran asesmen adalah bagaimana merancang pembelajaran
dan asesmen yang telah Anda dan asesmen yang efektif sesuai dengan prinsip
lakukan? Elaborasikan cerita Anda pembelajaran dan prinsip asesmen. Saya juga
dengan pembelajaran apa yang mempelajari bagaimana menerapkan pembelajaran
paling berkesan? paradigma baru didalam kelas dimana pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Hal tersebut cukup sulit
namun juga menyenangkan. Saya juga belajar
bagaimana melaksanakan proses pembelajaran yang
berdieferensiasi yang ternyata memerlukan banyak
waktu dan usaha untuk melaksanakannya karena hal
ini merupakan pengalaman pertama yang saya
lakukan. Saya juga mempelajari bagaimana
melakukan asesmen yang efektif dan berpihak pada
peserta didik. Asesmen memiliki tujuan yang
berbeda-beda yang pada mulanya saya pernah
mensalah artikan asesmen formatif dan sumatif.
Namun, seiring berjalannya waktu, saya merasa
pemahaman yang saya dapatkan selama praktik
pembelajaran sangat bermanfaat dalam meningkatkan
profesionalitas saya sebagai guru.
Ceritakan manfaat dari praktik Manfaat dari praktik pembelajaran dan asesmen
pembelajaran dan asesmen yang adalah meningkatkan kompetensi saya sebagai
telah Anda lakukan untuk peran seorang guru. Pengalaman-pengalaman selama
Anda sebagai guru. praktik pembelajaran dan asesmen memberikan
gambaran yang nyata dan jelas mengenai teori-teori
yang telah dipelajari pada saat perkuliahan.
Pengalaman akan dengan cepat meningkatkan
kemampuan sebagai seorang guru (pedagogi,
kepribadian, sosial dan profesional). Saya merasa
bahwa dengan adanya praktik pembelajaran dan
asesmen ini, kemampuan saya semakin meningkat
baik dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen,
pengelolaan kelas dan kemampuan-kemampuan yang
lain yang dapat mendukung proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai