NIM : 230211105707 Kelas : Biologi 02/H JURNAL REFLEKSI
Nama Mata Praktik Pengalaman Lapangan I
Kuliah Review (Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?) pengalaman Pada mata kuliah ini saya mempelajari tentang belajar Pertama, Pendahuluan Praktik Pengalaman Lapangan I mengenalkan kegiatan PPL terkait waktu, pengalaman yanga kan didapat, dan beberapa lampiran yang dapat digunakan ketika PPL. Seperti
•Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik
Peserta Didik • Lampiran 2: Contoh Format Lembar Observasi RPP • Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer • Lampiran 4: Contoh Format Lembar Observasi Manajemen Sekolah • Lampiran 5: Contoh Format Lembar Observasi Lingkungan Belajar di Sekolah • Lampiran 6: Contoh Format Laporan Hasil Observasi • Lampiran 7: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Supervisor • Lampiran 8: Contoh Jurnal Harian • Lampiran 9: Contoh Panduan Penilaian RPP oleh Dosen Pembimbing • Lampiran 10: Contoh Format Penilaian Penyusunan Perangkat Pembelajaran • Lampiran 11: Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Oleh DPL dan GP • Lampiran 12: Contoh Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Oleh DPL dan GP • Lampiran 13: Contoh Format Penilaian Jurnal Harian • Lampiran 14: Contoh Format Penilaian Kompetensi Guru Level Berkembang Kedua, Orientasi PPL I, kegiatan orientasi yang dimaksudkan untuk mengenalkan mahasiswa PPG berbagai hal terkait sekolah, di antaranya manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah tersebut, kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang diterapkan di sekolah mitra lokasi. Kegiatan orientasi dilakukan pada hari pertama dilaksanakannya PPL I di sekolah dan orientasi PPL diberikan oleh Kepala Sekolah atau Penanggungjawab PPL PPG Prajabatan di sekolah. Ketiga, Observasi. Kegiatan observasi bertujuan agar mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak selama proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non akademik di sekolah tempat PPL I. Observasi ini dilakukan terhadap fakta, kejadian, gejala atau perubahan di sekolah. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan dalam bentuk inferensi/kesimpulan sementara. Keempat, Asistensi Mengajar, dimana kegiatan mahasiswa PPG membantu GP melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Pada kegiatan asistensi ini mahasiswa mengambil peran yang lebih sedikit dibanding GP dalam melaksanakan setiap tahapan pembelajaran. Secara detail langkah kegiatan asistensi mengajar adalah sebagai berikut:
1. mahasiswa mendapatkan informasi tentang tugas guru pamong di
sekolah, 2. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan digunakan mahasiswa melakukan asistensi mengajar, 3. mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar dengan membantu GP dalam beberapa hal berikut:
▪ mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran, serta alat evaluasi, dan melaksanakan pembelajaran di kelas atau di luar kelas, misalnya membantu GP mengatur kelompok belajar, ▪ membagikan Lembar Kerja Peserta Didik, atau mengoreksi hasil tes peserta didik.
4. mahasiswa mencatat dan mendokumentasikan semua bentuk
kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan, 5. mahasiswa melakukan refleksi atas hasil kegiatan asistensi mengajar dan mendiskusikannya dengan GP dan DPL untuk membuat RTL Kelima, Praktik Pembelajaran Terbimbing, Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPG berlatih mengajar di bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL. Setiap mahasiswa minimal melakukan tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format Lesson Study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran & observasi), dan Refleksi & Tindak Lanjut. Keenam, Diskusi Refleksi PPL I, pada kegiatan ini, mahasiswa berdiskusi dengan sesama mahasiswa dan DPL terkait kegiatan selama PPL I. Refleksi 1) Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari? pengalaman Saya memilih topik Praktik Pembelajaran Terbimbing. Topik tersebut belajar yang penting dipelajari untuk mengasah dan melatih kemampuan guru dalam dipilih menguasai kelas. Seorang guru harus merencanakan pembelajaran yang akan disajikan seperti menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar, media, sarana dan prasarana, serta penunjang pendidikan lainnya yang mampu membantu keberlangsungan pendidikan. 2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut? Saya mempelajari topik dengan berbagai tantangan yang ada seperti memahami karakter peserta didik melalui profiling peserta didik pada asesmen diagnostik, menentukan kegiatan yang sesuai dengan karakter peserta didik, menyediakan LKPD sesuai dengan model dan metode yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Selama kegiatan menentukan model dan LKPD saya berusaha menampung aspirasi guru pamong dan saran peserta didik yang meminta agar dalam LKPD disediakan kegiatan yang sesuai sintaks namun tidak memberatkan peserta didik dalam pelaksanaannya. Kemudian melaksanakan asesmen baik itu Assessment of Learning, Assessment as Learning, dan Assessment for Learning. Berdasarkan asesmen saya dan GP menentukan RTL atau rencana tindak lanjut yang akan dilakukan dipertemuan berikutnya. 3)Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut penting bagi saya? Mengapa? Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik tersebut adalah 1. Melakukan kegiatan sesuai instruksi LMS dengan memperhatikan rubrik penilaian sesuai dengan waktu yang ditentukan 2. Menyusun laporan observasi sekolah, laporan asistensi mengajar, dan laporan pembelajaran terbimbing sesuai format 3. Melakukan diskusi dengan Guru pamong dan DPL terkait rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, asesmen, serta Rencana Tindak Lanjut. Berdiskusi dengan rekan sejawat untuk memberikan masukan terkait ide pelaksanaan pembelajaran Analisis (cantumkan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi artefak pengalaman belajar atau tautannya di sini, beserta analisis Anda terhadap pembelajaran artefak pembelajaran tersebut.) Visual artefak pembelajaran: https://drive.google.com/drive/folders/1UbtJsZy4XU1kFohTlxfG_tBpvZ 7cuDh6?usp=sharing Analisis artefak: 1. Artefak pertama berisi Laporan Observasi yang menjelaskan tentang kondisi SMAN Jenggawah baik segi akademik maupun non akademik yang telah disesuaikan dengan format yang ditentukan. Pada laporan tersebut telah disahkan oleh kepala SMAN Jenggawah dan sudah di submit LMS. Adapun kelebihan yang terdapat pada laporan observasi tersebut adalah - Disusun berdasarkan wawancara langsung dengan narasumber yang relevan dengan bidangnya bukan dari analisis kondisi sekolah secara mandiri atau mengutip dari laporan lainnya - Disusun berdasarkan kondisi riil karakter peserta didik SMAN Jenggawah Kekurangan yang terdapat pada laporan ini adalah - Kurang rapi dalam segi penulisan karena terdapat banyak lampiran dan kurang memperhatikan sistematika kepenulisan laporan yang seharusnya 2. Artefak kedua berisi laporan asistensi mengajar yang berisi kegiatan membantu kegiatan mengajar guru pamong, seperti membagikan LKPD, membantu memberikan pemahaman kepada peserta didik, dan membantu menyampaikan media pembelajaran yang dibuat oleh guru pamong. 3. Artefak ketiga berisi laporan pembelajaran terbimbing siklus I-III yang berisi rencana pembelajaran, LKPD dan RTL. Pembelajaran (tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri bermakna terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan (good menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk memperbaiki diri saya practices) sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa perubahan terhadap siswa? Berdasarkan pengalaman selama PPL I Saya akan menerapkan apa yang sudah saya pelajari untuk meningkatkan kapasitas diri saya sebagai seorang guru dengan selalu berusaha meningkatkan keterampilan sebagai guru abad XXI. Beberapa pembelajaran bermakna bagi saya seperti menyediakan pembelajaran sesuai dengan karakter peserta didik, melaksanakan multiasesmen, dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan kondisi dan karakter peserta didik yang dihadapi. Hal ini sebagai tantangan bagi saya untuk mengembangkan pendidikan berdasarkan kondisi sekolah dan karakter peserta didik agar lebih baik. Selain itu, saya berencana akan menyediakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar, motivasi belajar, serta kemampuan kognitif untuk memberikan warna baru dalam pembelajaran disekolah.