NIM : 9223610100
Jurusan : Fisika
Prodi : Pendidikan Profesi Guru
RUANG KOLABORASI
TOPIK 5 SCHOOL WELL-BEING
Instruksi
1. Diskusikan kondisi atau kasus di bawah ini dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas
minimal 2 orang atau sesuai pembagian dalam kelas.
2. Tugas:
Observasi kelas Anda saat ini dan kemudian jelaskan iklim kelas Anda? Siapa yang lebih
berperan dalam pembelajaran? Bagaimana peran guru, bagaimana peran peserta didik di
kelas?
Pada bagian sebelumnya Anda diminta untuk menonton film “Laskar Pelangi” dan
“HICHKI” bagaimana iklim kelas pada dua setting tersebut? Observasilah bagaimana
perilaku guru dan peserta didik yang ada di film tersebut. Bagaimana peran guru?
Bagaimana tingkah laku awal peserta didik apakah ada perubahan perilaku? Mengapa?
Hasil Diskusi
1. Berdasarkan hasil observasi di kelas X MIA-6 SMA Negeri 1 Medan, berikut ini akan saya
jelaskan iklim di kelas tersebut dan peran guru di kelas
Iklim kelas
Sebelumnya, iklim kelas adalah segala situasi yang muncul akibat hubungan antara
pendidik dengan peserta didik atau hubungan antar peserta didik yang menjadi ciri khusus
dari kelas dan memengaruhi proses belajar mengajar. Berangkat dari pengertian ini, saya
akan membahas mengenai iklim kelas X MIA-6 SMA Negeri 1 Medan yang secara
umum termasuk iklim kelas yang positif. Dimana antara guru dan peserta didik merasa
aman dan nyaman memasuki ruang kelas yang bersih baik secara lingkungan maupun
pribadi mereka. Anak-anak yang sopan, mau mendengarkan arahan dari guru tentang
beberapa kesepakatan kelas yang sama-sama ditetapkan sebelum memulai pembelajaran.
Contohnya, tidak bermain gadget diluar konteks pembelajaran, tidak mengerjakan tugas
diluar pembelajaran yang berlangsung dan sebagainya. Dari beberapa siklus pembelajaran
yang sudah terjadi, kelas X MIA 6 sangat menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Walaupun diawal pembelajaran peserta didik masih adaptasi terhadap guru, namun
semakin berjalannya pembelajaran fisika, peserta didik dan pendidik sudah sama-sama
mulai memahami. Contohnya, perhatian, kemampuan, karakter dan sebagainya. Interaksi
antara guru dengan setiap peserta didik juga mempengaruhi iklim kelas yang terjadi.
Peran Guru
Peran guru sebagai fasilitator dimana terdapat pola hubungan kemitraan antara guru
dengan peserta didik, yaitu guru bertindak sebagai pembimbing belajar dalam proses
pembelajaran dengan suasana belajar yang merdeka dan demokratis serta menyenangkan.
Laskar pelangi merupakan salah satu film yang popular di tahun 2008 yang menceritakan
kehidupan 10 ana dari keluarga miskin yang bersekolah di SMP Muhammadiyah
Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Iklim kelas yang dipertunjukkan dalam film
ini menggambarkan betapa memprihatinkannya fasilitas pendidikan yang diperoleh anak-
anak miskin yang dilihat dari bangunan sekolah yang hampir roboh, lantai dari tanah,
meja dan bangku yang tidak memadai bahkan seragam sekolah mereka yang sangat
memprihatinkan dan tidak mencerminkan kelayakan pendidikan. Bahkan sekolah ini
hamper ditutup akibar tidak memenuhi persyaratan. Namun, Harun anak yang memiliki
keterbelakangan mental menyelamatkan sekolah ini.
Peran Guru
Ibu Halimah yang perperan sebagai guru dengan gambaran seorang guru inspiratif
yang tidak lelah memperjuangkan hak-hak muridnya diketerbatasan sarana dan
prasarana yang ada. Ibu Halimah yakin dengan kemampuan dan potensi yang
mereka hadapi, tidak mengharapkan imbalan yang besar. Berusaha untuk selalu
memenuhi kebutuhan belajar mereka seperti mengikutsertakan peserta didiknya
cerdas cermat dan yakin bahwa mereka berhasil sehingga memperoleh juara 1.
Perilaku Peserta Didik
Perilaku peserta didik menunjukkan motivasi belajar yang cukup baik dan sangat
tinggi, hal ini sesuai dengan kesungguhan belajar mereka, kemampuan dan potensi
yang mereka miliki serta saling membantu antara satu dengan lainnya. Hal ini
membawa mereka memperoleh prestasi belajar yang baik.
Iklim kelas
Iklim kelas dalam film ini pada mulanya memiliki iklim kelas menggunakan kontrol
yang tinggi, kehangatan yang rendah dengan berorientasi pada tugas dan membuat
hukuman. Hadirnya ibu Naina sebagai guru dan wali kelas 9F mampu menciptakan
iklim pembelajaran kontrol rendag, kehangatan yang tinggi sehingga peserta didik
mampu memiliki kesadaran diri untuk belajar dan memiliki perilaku yang sopan dan
saling menghargai dalam kegiatan proses belajar mengajar. Cara yang dilakukan oleh
guru tersebut adalah dengan memahami karakteristik peserta didik melalui visitasi ke
rumah masing-masing peserta didik sehingga guru tersebut mengetahuilatar belakang
dari setiap peserta didik yang berbeda-beda.
Peran guru
Guru Naina memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan iklim
pembelajaran yang mampu menunjukkan school well being, sehinga tercipta peserta
didik yang merasa pembelajaran menjadi menyenangkan dan termotivasi untuk
belajar dan menjadi lebih baik lagi
Perilaku peserta didik
Perilaku peserta didik mulanya sangat sulit untuk diatur, sering membuat masalah dan
sulit untuk dikondisikan dalam kegiatan belajar mengajar. Kemudian, sekolah
menerima seorang guru bernama Ibu Naina untuk mengajar dan menjadi wali kelas
9F yang merupakan kelas bermasalah. Beliau sangat sering mendapatkan perlakuan
yang tidak menyenangkan dari peserta didiknya. Tetapi dengan keteguhan hatinya
dan keyakinan bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda maka ia tidak
menyerah dan melakukan pendekatan secara sosial eosional kepada peserta didik. Hal
ini membuat peserta didik memiliki keyakinan atas potensi yang mereka miliki.