Anda di halaman 1dari 4

Nama : Olyvia Oshi Arestu

NIM : 23345474
Kelas : IPA -Rombel 12 PPG Prajabatan UNP Gel 1 Tahun 2023
PPDP TOPIK 1
Koneksi Antar Materi
Setelah melakukan pengamatan terhadap peserta didik dan proses pembelajarannya di kelas, Anda
diminta untuk menemukan hubungan antara pemahaman tentang peserta didik dan perencanaan
kegiatan belajar di kelas. Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan panduan berikut untuk membantu
berpikir.
1. Menurut Anda, apakah kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru di kelas sudah sesuai dengan
latar belakang, perkembangan, dan kesiapan peserta didik? Elaborasi jawab Anda.
Jawab :
Setelah dilakukan observasi kegiatan belajar pada minggu pertama yang dilakukan oleh guru
IPA di kelas 8 (delapan) menurut saya sudah sesuai dengan latar belakang peserta didik,
dimana guru sudah mempertimbangkan latar belakang peserta didik sebelum membuat
asesmen atau penugasan. Guru mengangkat topik-topik yang mudah ditemui pada lingkungan
sehari-hari peserta didik. agar peserta didik dapat memahami dan mengamati langsung
sehingga informasi mudah untuk didapatkan. Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan
pemantik sebagai pemanasan sebelum melakukan pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar
peserta didik dapat fokus dan semangat dalam proses pembelajaran. Serta Peserta didik dapat
merespon pembelajaran dengan baik karena kegiatan pembelajaran maupun penugasan telah
sesuai dengan kultur/ lingkungan peserta didik sehingga sesuai dengan pengalaman peserta
didik. Namun kegiatan belajar belum sesuai dengan perkembangan dan kesiapan peserta didik
dimana peserta didik ada yang belum mampu mengikuti pembelajaran sesuai dengan arahan
dan materi yang disampaikan guru. Dikarenakan guru melakukan pembelajaran dengan
pendekatan yang berorientasi pada guru, sehingga peserta didik ada yang perlu dibimbing
dengan intensif untuk memahami makna/topik pembelajaran. Metode yang digunakan guru
metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi menggunakan carta. Metode yang digunakan
tersebut belum sesuai dengan gaya belajar peserta didik dikelas, metode cendrung
membosankan, sehinga peserta diidk pasif dan tidak interaktif di kelas. Pada kelas 8 sudah
menerapkan Kurikulum Merdeka namun pengetahuan guru terkait Kurikulum Merdeka masih
terbatas, guru masih terpaut dan terbawa-bawa dengan cara mengajar kurikulum sebelumnnya.
Dan peserta didik masih terbiasa dengan pola pembelajaran fokus ke pada guru.
Namun setelah dilakukan observasi kegiatan pembelajaran di kelas 8 (delapan) pada minggu
kedua diketahui bahwa saat ini guru-guru sedang melakukan pengembangan diri melalui
pelatihan-pelatihan baik secara offline maupun online terkait implementasi kurikulum
Merdeka. Dari hasil pengamatan pada minggu ini kegiatan pembelajaran menjadi lebih
bermakna, pembelajaran mulai berorientasi pada peserta didik, guru sebagai fasilitator, guru
juga telah menggunkan media pembelajaran berupa laptop, proyektor untuk menampilkan
video, serta disediakannya LKPD sebagai alat asesmen peserta didik, dengan adanya LKPD
maka peserta didik lebih aktif dalam diskusi dan berkolaborasi dengan teman sebayanya
dikelas. Jadi dapat disimpulkan adanya peningkatan pada proses kegiatan belajar yang
dilakukan oleh guru di kelas, kegiatan belajar sudah mulai sesuai dengan latar belakang,
perkembangan, dan kesiapan peserta didik.

2. Menurut Anda, apa saja hal yang harus dipertimbangkan oleh guru saat membuat perencanaan
pembelajaran agar proses pembelajaran berfokus pada peserta didik?

Jawab :

Menurut saya beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membuat perencanaan
pembelajaran agar proses pembelajaran berfokus pada peserta didik adalah :
a) Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan. Didalam Kurikulum mencantumkan
tujuan kurikuler, tujuan instruksional pokok bahasan, sampai jam pelajaran yang
mengajarkan pokok-pokok bahasan tersebut.
b) Kondisi peserta didik, termasuk fasilitas, sumber belajar, dan lingkungan
Peserta didik adalah hal terpenting yang harus mendapatkan perhatian dalam menyusun
atau merencanakan program pengajaran. Bahan dan cara belajar harus disesuaikan dengan
kondisi peserta didik. Modul ajar perlu dibuat dengan menyesuaikan dengan kemampuan
dan perkembangan pembelajaran peserta didik. Selain itu, keluasan dan kedalaman bahan
ajaran perlu disesuaikan juga dengan kebutuhan peserta didik. Guru bisa menyusun bahan
pembelajaran dengan berdasarkan kriteria supaya bisa lebih diikuti peserta didik. Guru juga
perlu menggunakan variasi metode atau bentuk kegiatan mengajar yang bervariasi juga.
Aktivitas yang akan dilakukan dalam belajar juga harus diperhatikan guru. Peserta didik
dapat dibagi dalam kelompok yang cepat belajar, sedang, dan sedikit kurang
Fasilitas Belajar merupakan faktor yang memiliki peran penting untuk merealisasikan
tujuan suatu pembelajaran, fasilitas belajar yang memadai dapat memudahkan peserta
didik maupun guru bahkan seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang efektif. Lalu dalam pemilihan sumber belajar akan lebih baik jika guru menggunakan
kriteria tertentu untuk memilih sumber belajar yang akan dipakai. Ini dimaksudkan agar
sumber belajar yang dipilih tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta efisien jika
diterapkan dalam pembelajaran, seperti pemanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
seperti praktek lapangan, outbond sehingga dapat menimbulkan rasa cinta lingkungan
pada diri masing-masing peserta didik dan membuat pembelajaran menjadi lebih konkrit.
c) Berprinsip Efisien, Efektif, dan Berorientasi pada Peserta didik
Setidaknya ada tiga pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran yang baik. Tiga hal
tersebut adalah berprinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik.
Prinsip efisien artinya dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak
waktu dan tenaga dalam merancangnya. Prinsip efektif artinya tujuannya jelas, yaitu untuk
mencapai tujuan pembelajaranitu sendiri. Kemudian, berorientasi pada peserta didik
(Student Centered Learning)artinya pembelajaran harus mempertimbangkan kesiapan,
ketertarikan, dan kebutuhan belajar peserta didik dikelas.
d) Penggunaan Model Pembelajaran
Model pembelajaran sangatlah perlu untuk digunakan karena di dalamnya sudah termuat
langkah-langkah pembelajaran. Agar pembelajaran berfokus pada peserta didik guru dapat
menggunakan bebapa model pembelajaran misalnya pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, dan sebagainya. Pembelajaran akan lebih menarik dan
menyenangkan jika menggunakan metode atau model yang tepat dan disukai peserta didik.
Seperti yang diketahui bahwa ada banyak model pembelajaran yang bisa digunakan. Hal
utama dalam memilih model pembelajaran, yaitu disesuaikan dengan kemampuan guru
dalam menciptakan kelas, model pembelajaran yang disukai peserta didik, kondisi belajar
atau materi yang diampuh, serta dipastikan peserta didik terlibat aktif di dalamnya.
e) Bahan pelajaran yang relevan, menarik, dan bermakna.
Bahan Pelajaran yang relevan, menarik dan bermakna akan menumbuhkan minat belajar
dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks,
namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.

Anda mungkin juga menyukai