Anda di halaman 1dari 4

JURNAL BELAJAR

I. Identitas Diri
Nama : Harsa Naunik Qudraty
Nim : E1A020033
Mata Kuliah :
Dosen :
Kelas : B/III
Pertemuan ke-1 : Rabu, 18 Agustus 2021
Topic : Landasan Konseptual Perencanaan Pembelajaran
II. KONSEP YANG TELAH DIPELAJARI ATAU DIPAHAMI
Berdasarkan topic yang dibahas mengenai ‘’ Landasan Konseptual Perencanaan
Pembelajaran’’ maka adapun yang saya pahami diantaranya adalah :
• Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu tahapan perubahan tingkahlaku individu yang dinamis
sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan unsur
kognitif, afektif dan psikomotorik.
• Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan aktivitas (proses) yang sistematis dan sistemik yang
terdiri dari beberapa komponen yaitu: dosen, program/kurikulum, mahasiswa,
proses, output dan fasilitas serta strategi.
• pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu upaya atau langkah yang disusun untuk mencapai
tujuan.
• Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat diambil suatu pengertian bahwa
perencanaan pembelajaran adalah merupakan suatu gambaran umum tentang
langkah-langkah yang akan dilakukan seorang guru didalam kelas pada waktu
yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
•Mengetahui prinsip-prinsip dalam pembuatan perencanaan pembelajaran antara
lain:
Memperhatikan karakteristik anak: Dalam perencanaan pembelajaran (desain instruksional)
harus memperhatikan kondisi yang ada dalam diri siswa dan kondisi yang ada di luar diri
siswa.

Berorientasi pada kurikulum yang berlaku: Perencanaan yang dibuat oleh guru
seperti dalam bentuk silabus maupun dalam bentuk rencana pelaksanaan
pembelajaran harus disusun dan dikembangkan berdasarkan pada kurikulum yang
berlaku.
Sistematika kegiatan pembelajaran: Urutan kegiatan pembelajaran dikembangkan
secara sistematis dengan mempertimbangkan urutan dari yang mudah menuju
yang lebih sulit, dari yang bersifat sederhana menuju yang lebih kompleks.
Melengkapi perencanaan pembelajaran: Yaitu dengan menambah instrumen-
instrumen pembelajaran, misalnya lebar kerja siswa, format isian, lembar catatan
tertentu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Bersifat fleksibel (dinamis): Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan situasi
dan kondisi saat berlangsungnya pembelajaran.
Berdasarkan pendekatan sistem: Artinya setiap unsur perencanaan pembelajaran
yang dikembangkan harus merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dan
memiliki keterpaduan.
_1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah
dan hubungannya dengan pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan
itu.
2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya
terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaraan yang diberikan dan
prosedur yang digunakan.
4. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa ,
minat-minat siswa dan mendorong motivasi belajar.
5. Mengurangi kegiataan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan
adanya organisasi yang baik dan metode yang tepat.
6. Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan
bahan-bahan yang up-todate pada siswa
III. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI
Proses belajar terjadi karena adanya sinergi memori jangka pendek dan memori
jangka panjang yang diaktifkan melalui penciptaan faktor eksternal, yaitu
pembelajaran.Mohon maaf bu saya belum mengerti mengenai konsep proses
belajar tersebut terhadap sinergi memori baik jangka panjang atau pendek, mohon
dijelaskan
IV. PERMASALAHAN YANG MUNCUL DALAM DISKUSI
Penanya : Hestiani Putri
Bagaimana cara guru yang sudah menyusun tujuan pembelajaran
yang sudah muluk-muluk tapi berenti ditengah jalan, bagaimana cara
mengatasinya?
Dijawab : Dalam menentukan rencana pembelajaran / tujuan pembelajaran , guru
harus melakukannya dengan optimal dengan memperhatikan keadaan siswa
maupun sekolah. Disini juga guru tentu harus membuat strategi pembelajaran
yang sesuai dengan para siswa.
Penanya : Harsa Naunik Qudraty
Apa yang terjadi jikan dalam proses belajar mengajar, perencanaan pembelajaran
yang disuaun kurang optimal? Dan apa dampaknya bagi siswa?
Dijawab : Hestiani Putri
Dalam hal ini jika seorang guru belum merencanakan pembelajaran secara iptimal
maka , pembelajaran di dalam kelas akan sulit diatur dan materi materi yang
disampaikan kurang teratur, sehingga bisa membuat dampak negatif bagi siswa
yang diajar.

VI. REFLEKSI DIRI

▪︎Berdasarkan perkulihan pada hari Rabu, 25 Agustus 2021 dengan topik


Landasan Konseptual Perencanaan Pembelajaran" ini sangat bermanfaat dan
menambah pengetahuan serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai
materi tersebut. Proses perkulihan berjalan sesuai dengan prosedur dan menarik
karena dengan adanya diskusi atau tanya jawab terhadap materi yang dibahas
antar kelompok,walaupun tidak bisa secara tatap muka (langsung) tetapi dapat
memanfaatkan g.meet sehingga kita bisa mengutarakan pendapat atau
berpendapat seperti biasa dan tidak terhalang oleh jarak mesikupun berada di
tempat dan lokasi yang tidak sama guna menghindari peyebaran wabah pandemi
virus Covid-19, demi kesehatan bersama.
▪︎Dengan adanya materi penguatan atau penjelasan lebih rinci lagi dari ibu
pengampu mata kuliah mengenai materi Landasan Konseptual dan Perencanaan
Pembelajaran saya dapat memedakan apa itu belajar, mengajar, pembelajaran,
perencanaan. setelah diskusi selesai bisa menambah tingkat pemahaman kami
menjadi lebih baik lagi. Jadi sebenarnya tidak ada hal yang terlalu menghambat
dalam proses perkulihan, walaupun dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini.
Dengan memanfatkan teknologi dengan baik dan benar maka proses pembelajaran
juga akan dapat berlangsung secara smesetinya. Trima kasih.

Anda mungkin juga menyukai