FILSAFAT PENDIDIKAN
Anggota Kelompok
1 Fazza Firjatullah Al-khulaifi
2 Habibah
4 Hasita Pebrianti
Heny Wardani
5
Makna Pendidikan
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000), pendidikan adalah:
Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan; proses atau cara, perbuatan mendidik.
Unsur yang harus ditransformasikan mencakup: nilai religi, nilai kebudayaan, nilai
sains dan teknologi, nilai seni, dan nilai keterampilan. Transformasi tersebut dalam
rangka mempertahankan, mengembangkan, bahkan kalau perlu mengubah
kebudayaan.
Pendidikan Berlangsung Sepanjang Hayat
Dalam arti luas pendidikan sepanjang hayat (Lifelong Education) adalah bahwa
pendidikan tidak berhenti hingga individu menjadi dewasa, tetapi tetap berlanjut sepanjang
hidupnya.
Pengertian pendidikan sepanjang hayat menurut beberapa pakar pendidikan antara lain:
Pendidikan dan manusia adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dima
napun manusia berada pasti akan membutuhkan pendidikan, hal ini disebabkan kare
na fungsi pendidikan adalah memanusiakan manusia, yaitu mengembangkan sel
uruh potensi yang ada ke arah yang lebih baik. Pendidikan tidak akan berjalan jika tid
ak ada manusia, baik manusia yang menjalankan pendidikan tersebut maupun ma
nusia yang di didik.
Pendidikan merupakan sistem untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dala
m segala aspek kehidupan. Dalam sejarah umat manusia, hampir tidak ada kelo
mpok manusia yang tidak menggunakan pendidikan sebagai alat pembudayaan dan
peningkatan kualitasnya.
Fungsi Pendidikan dalam Pengembangan
Manusia
1. Memberantas kebodohan
2. Menghilangkan kesalah pengertian.
3. Turut andil dalam memberikan corak dan arah pada kehidupan pada
masyarakat mendatang.
4. Sistem untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek
kehidupan.
5. Alat pembudayaan, maksudnya adalah dengan pendidikan, budaya-budaya
yang mulai punah akan dikembangkan lagi karena pendidikan dengan
cara belajar seni.
6. Menyiapkan generasi yang cendikia
7. Transformasi budaya
8. Mengurangi pengangguran
Pengertian Filsafat Pendidikan
a. Psikologi Humanistik
Aliran ini secara eksplisit memberikan perhatian pada dime
nsi manusia dari psikologi dan konteks manusia dalam pe
ngembangan teori psikologis.
Psikologi Humanistik menekankan kebebasan pe
rsonal, pilihan, kepekaan dan tanggung jawab personal,
psikologi humanistik memfokuskan pada prestasi, motivasi,
perasaan tindakan dan kebutuhan. Tujuan pendidikan dalam
kajian psikologi humanistik ini, adalah aktualisasi diri indiv
idual.
Orientasi Psikologis yang mempengaruhi
Filsafat Pendidikan
b. Psikologi Behavioristik
Behavioristik didasarkan pada prinsip bahwa perilaku manu
sia yang diingikan merupakan produk desain, dan bukan
kebetulan. Kalaupun seakan-akan kita bebas, perilaku kita
bener-bener ditentukan oleh tekanan-tekanan lingkungan yang
membentuk perilaku kita.
Psikologi behaviorisme memaknai psikologi sebagai stud
i tentang perilaku. Dalam pandangannya, perilaku yang dapa
t diamati dan dikuantifikasi memiliki maknanya sendiri, buka
n hanya berfungsi sebagai perwujudan peristiwa-peristiwa ment
al yang mendasarinya.
Orientasi Psikologis yang mempengaruhi
Filsafat Pendidikan
c. Psikologi Konstruktifistik
Psikologi konstruktifistik memfokuskan pada proses- p
roses pembelajaran bukannya pada perilaku belajar. Kaum
konstruktivis memfokuskan pada proses-proses dan strategi-
strategi mental yang digunakan para siswa untuk belajar.
Konstruktivisme mengetahui bahwa pembelajaran adala
h suatu proses pembentukan makna yang aktif, dimana para
siswa bukanlah pasif informasi.
Peran Filsafat Pendidikan
dalam Dunia Persekolahan
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, ya
kni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, me
mberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan
pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik
di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori
pendidik.
Filsafat pendidikan memberikan gagasan orisinil tent
ang semua aspek pendidikan khususnya tujuan pendidikan. Dik
atakan bahwa filsafat pendidikan memberikan pandangan ya
ng berbeda, namun situasi ini tidak berbahaya, melainkan me
mbantu dalam memberikan pendidikan sesuai kebutuhan ma
syarakat.
Thank you