Anda di halaman 1dari 16

KOMPONEN PENYUSUN

SISTEM PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Dr. H. Agus Ramdani, M.Sc

Oleh :
Kelompok 6

Erma Fatima(E1A020026)
Evi surhayani (E1A020028)
Fatehatul Cahyani (E1A020029)
Pokok-pokok Pembahsaan

1). HAKIKAT PENDIDIKAN


2). PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
A. INPUT PADA SISTEM PENDIDIKAN
B. PROCESS PADA SISTEM PENDIDIKAN
C. ENVIROMENTAL PADA SISTEM PENDIDIKAN
D. OUTPUT PADA SISTEM PENDIDIKAN
3). SOLUSI SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
4). KESIMPULANNYA
5). DAFTAR PUSTAKA
Hakikat Pendidikan
Pendidikan pada hakikatnya merupakan interaksi
komponen-komponen yang esensial dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan. Perpaduan antara
keharmonisan dan keseimbangan serta interaksi unsur
esensial pendidikan, pada tahap operasional sangat
menentukan keberhasilan pendidikan
Pendidikan sebagai Suatu Sistem
Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah

komponen. Sistem-sistem tersebut terdiri atas instrumental

input, raw input, input, process, output, environmental, dan

outcomes. Masing-masing komponen mempunyai fungsi

tertentu dan secara bersama-sama melaksanakan fungsi

struktur, yaitu mencapai tujuan sistem.


A. Input Pada Sistem Pendidikan

Input pada sistem pendidikan dibedakan dalam tiga jenis,

yaitu input mentah (raw input), input alat (instrumental

input), dan input lingkungan (environmental input). Masukan

mentah (raw input) akan diproses menjadi tamatan (output)

dan input pokok dalam sistem pendidikan adalah dasar

pendidikan, tujuan pendidikan, dan anak didik atau peserta

didik.
Lanjutan...........

Dasar Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Anak didik (Peserta Didik)
B. Process Pada Sistem Pendidikan

Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilisasi


segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah
kepada pencapaian tujuan pendidikan. Kualitas proses
pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas
komponen dan kualitas pengelolaannya. Kedua segi
tersebut satu sama lain saling bergantung.
Lanjutan...........

Adapun komponen-komponen yang saling berkesinambungan


pada proses pendidikan adalah sebagai berikut:
 Pendidik dan Non Pendidik
 Kurikulum (Materi Pendidikan)
 Prasarana dan Sarana
 Administrasi
 Anggaran
C. Enviromental Pada Sistem Pendidikan

Proses pendidikan selalu dipengaruhi oleh lingkungan yang ada


di sekitarnya, baik lingkungan itu menunjang maupun
menghambat proses pencapaian tujuan pendidikan. Lingkungan
yang mempengaruhi proses pendidikan tersebut, yaitu:
 Lingkungan keluarga.
 Lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan.
 Lingkungan masyarakat.
 Lingkungan keagamaan, yaitu nilai-nilai agama yang hidup dan

berkembang di sekitar lembaga pendidikan.


 Lingkungan sosial budaya, yaitu nilai-nilai sosial dan budaya yang

hidup dan berkembang di sekitar lembaga pendidikan.


 Lingkungan alam, baik keadaan iklim maupun geografisnya.
 Lingkungan ekonomi, yaitu kondisi ekonomi yang ada di sekitar

lembaga pendidikan dan masyarakat sekitar.


 Lingkungan keamanan, baik keamanan di sekitar lembaga pendidikan

maupun di luar lembaga pendidikan.


 Lingkungan politik, yaitu keadaan politik yang terjadi pada daerah di

mana lembaga pendidikan tersebut berdiri atau melaksanakan


D. Output Pada sistem Pendidikan

Output pada sistem pendidikan adalah hasil


keluaran dari proses yang terjadi di dalam sistem
pendidikan. Adapun output pada sistem
pendidikan adalah:
 Lulusan (Tamatan)
 Putus Sekolah
Solusi Sistem Pendidikan Indonesia
secara garis besar ada dua posisi yang dapat diberikan yaitu :
• Solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem
sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti
diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem
ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia
sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi
kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara
lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam
urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.
• Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait
langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan
masalah kualitas guru dan prestasi siswa. Sousi untuk masalah-masalah
teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan
kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di
samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi
dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan
kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan
alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.
Kesimpulannya
Komponen-komponen pendidikan yang telah dijelaskan

berinteraksi secara berkesinambungan saling melengkapi dalam

sebuah proses pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan.

Proses pendidikan pada hakikatnya adalah interaksi komponen

tersebut dalam sebuah proses pencarian, pembentukan, dan

pengembangan sikap serta perilaku anak didik hingga mencapai

batas optimal (Mahmud, 2009: 87).


Daftar pustaka
https://zuwaily.blogspot.com/2012/11/komponen-komponen-dalam-sistem.html
https://id.scribd.com/document/331109191/Makalah-Sistem-Pendidikan-Nasional
https://www.academia.edu/30296084/SISTEM_PENDIDIKAN_NASIONAL_Penga
ntar_Ilmu_Pendidikan_pptx

THANKS

Anda mungkin juga menyukai