Anda di halaman 1dari 10

Nama Mahasiswa : Hashlan Hasbie Yusuf

NIM : 2108104106
Nama Sekolah : SMPN 3 Ciwaringin
Nama Guru : Bpk. Sumarno, S.Pd
Validasi Guru (ttd) :

PEDOMAN OBSERVASI
No Pertanyaan Keterangan

1 Apasaja yang perlu disiapkan oleh guru 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP adalah

sebelum melaksanakan proses pembelajaran? suatu rencana atau rancangan pembelajaran yang di buat oleh guru untuk menggambarkan langkah-

langkah yang akan digunakan dalam proses belajar-mengajar.

2. Media Pembelajaran: Setelah perangkat pembelajaran lengkap, guru perlu mempersiapkan media

pembelajaran yang akan digunakan, seperti kertas, pen, tulis, dan lainnya.

3. Kemampuan Fisik dan Emosional: Guru harus dalam keadaan prima fisik dan emosional untuk

mengajar dengan optimal.

4. Hati yang Gembira dan Semangat: Guru yang mampu menampilkan ekspresi yang ceria, gerakan

penuh semangat, tubuh terlihat tegap, bersuara lantang, serta fokus yang baik akan memotivasi siswa

untuk lebih semangat dalam belajar.


5. Materi dan Strategi Mengajar: Persiapan materi dan strategi mengajar sangat mempengaruhi kualitas

guru. Persiapan materi dapat membantu guru agar tidak mengalami "kehabisan kata-kata" saat

mengajar, dan guru yang sudah mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik akan merasa lebih

tenang, sehingga materi pelajaran bisa diajarkan dengan baik, tepat waktu, serta mudah dipahami siswa.

6. Media Mengajar yang Menarik: Guru perlu menggunakan aneka media pembelajaran yang menarik

dan bervariasi, misalnya pemanfaatan video edukasi, media gambar, lagu, permainan edukasi online,

dan lainnya. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi biasanya akan lebih menarik

minat siswa.

7. Hadir Tepat Waktu: Guru harus memberikan teladan yang baik mulai dari hal-hal yang sederhana,

seperti ketepatan waktu guru saat datang ke kelas. Dalam kesempatan ini, guru bisa mendapatkan waktu

untuk mempersiapkan kembali materi dan media yang akan digunakan saat mengajar.

8. Pertanyaan "Pemantik’: Saat guru menyampaikan materi pelajaran haruslah cermat dalam

memperhatikan siswanya. Bila siswa mulai terlihat bosan atau sibuk sendiri, guru harus bisa

memberikan pertanyaan "pemantik". Pertanyaan ini bermanfaat untuk menguji tingkat pemahaman

siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.


9. Kegiatan yang Membuat Siswa Lebih Aktif: Selain pertanyaan "pemantik", guru juga perlu

mempersiapkan aktivitas yang bisa membuat siswa menjadi lebih aktif, seperti melakukan kegiatan

praktik, diskusi kelompok, penelitian, atau belajar di luar kelas.

2 Apa yang dilakukan oleh guru ketika Guru memulai proses pembelajaran dengan menyapa peserta didik dengan ucapan salam dan menarik perhatian

mengawali proses pembelajaran siswa dengan metode yang menarik dan beragam. Selain itu, guru juga mengajak peserta didik untuk berdoa

bersama sebelum mengawali kegiatan pembelajaran. Lalu, guru juga menanyakan kehadiran siswa dan

menanyakan apakah siswa sudah pernah mengukur tinggi badan dan berat badan. Selain itu, guru juga

memberikan persepsi dengan menanyakan apakah kegiatan yang siswa lakukan tersebut dan apa saja hal-hal

yang perlu diperhatikan dalam pengukuran.

3 Apa model /metode pembelajaran yang Guru memulai proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, yang

digunakan merupakan pendekatan saintifik yang mengencangkan perasaan peserta didik dalam pembelajaran. Model

Pendekatan apa yang digunakan pembelajaran discovery learning mencakup tahapan berikut:

Media/ Alat Pembelajaran apa yang 1. Pendekatan saintifik: Guru mengajak peserta didik untuk menyebutkan besaran pokok dan besaran

digunakan turunan dalam fisika.


2. Tentang tujuan pembelajaran: Guru menyampaikan tentang tujuan pembelajaran, yang dalam hal ini

adalah melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning,

peserta didik dapat menyebutkan besaran pokok dan besaran turunan dalam fisika.

3. Alokasi waktu: Guru menetapkan alokasi waktu untuk kegiatan pembelajaran, yang dalam hal ini

adalah 1 pertemuan selama 45 menit.

Selain itu, guru juga menggunakan metode pembelajaran berikut:

1. Metode studi kasus: Metode ini membuat siswa untuk melihat hasil karya teman-teman yang sudah

dibuat tersebut, siswa bisa saling melihat, menganalisis karya, dan belajar dari karya-karya yang sudah

dibuat tersebut.

2. Metode ceramah: Metode ini mengacu pada pengumpulan siswa di sekitar guru untuk mendengar

cerita atau pengumpulan informasi.

3. Metode diskusi kelompok: Metode ini mengacu pada pengumpulan siswa dalam kecil-kecilan untuk

mengembangkan ide dan menyelesaikan masalah.

4. Metode tanya jawab: Metode ini mengacu pada pengumpulan siswa untuk menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

Guru juga menggunakan model pembelajaran berikut:


1. Model pembelajaran kontekstual: Model ini mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia

nyata, yang mana memotivasi siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya di

dalam kehidupan nyata.

2. Model pembelajaran inkuiri: Model ini menekankan pada pengalaman belajar yang mana akan

mendorong siswa untuk melakukan observasi atau sebuah eksperimen untuk mendapatkan informasi.

3. Model pembelajaran pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI): Model ini merupakan

teori pembelajaran yang dikembangkan khusus untuk matematika, yang mana didominasi oleh

permasalahan bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan

daya nalar siswa.

4 Bagaimana Tahapan-Tahapan Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian dari proses pembelajaran yang mencakup interaksi

Pembelajaran? belajar-mengajar melalui penerapan berbagai strategi, metode, dan teknologi pembelajaran. Tahapan-tahapan

pelaksanaan pembelajaran terdiri atas beberapa fase, termasuk:

1. Tahap Perencanaan: Tahap ini melibatkan pembuatan rencana pembelajaran yang matang dan khusus,

yang akan menunjukkan hasil yang optimal dalam pembelajaran.


2. Tahap Pelaksanaan: Tahap ini merupakan kegiatan operasional pembelajaran sendiri, dimana guru

melakukan interaksi belajar-mengajar melalui penerapan berbagai strategi, metode, dan teknologi

pembelajaran.

3. Tahap Evaluasi: Tahap ini merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku yang telah

terjadi, yang akan memberikan pengaruh dalam dua bentuk: peserta akan mempunyai perspektif

terhadap kekuatan dan kelemahannya atas perilaku yang diinginkan, dan penilaian akan memberikan

informasi tentang perilaku yang harus diperbaiki

Tahapan pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan melalui berbagai metode dan strategi, seperti pendekatan

saintifik, pendekatan kontekstual, pendekatan inkuiri, dan lain-lain. Selain itu, guru juga harus

mengembangkan kompetensi pedagogik, pribadi, sosial, dan profesi, serta mengembangkan hubungan dengan

masyarakat.

5 Bagaimana perbedaan dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 (K-13) adalah dua kurikulum pembelajaran yang berbeda dalam

kurikulum sebelumnya dengan kurikulum fokus, pendekatan, dan fleksibilitas. Berikut adalah perbedaan antara kedua kurikulum tersebut:

merdeka yang sekarang? 1. Fokus dan Pendekatan: Kurikulum 2013 (K-13) menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi

dengan pendekatan saintifik, sedangkan Kurikulum Merdeka Belajar mendorong peserta didik untuk
mengambil peran aktif dalam pembelajaran dan membebaskan siswa untuk memilih cara dan gaya belajar

yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Fleksibilitas dalam Pembelajaran: K-13 masih memiliki batasan dalam struktur dan waktu

pembelajaran di sekolah, sedangkan Kurikulum Merdeka Belajar lebih fleksibel dan memberikan

kebebasan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran.

3. Mata Pelajaran: Kurikulum Merdeka Belajar menyasar capaian pembelajaran yang esensial, disusun

per fase, dan dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap, juga dapat berubah-

ubah sesuai kebutuhan dan tingkat kesiapan setiap sekolah.

4. Penilaian: Kurikulum Merdeka Belajar menggunakan penilaian non-akademik, sedangkan Kurikulum

2013 menggunakan penilaian akademik yang lebih terstruktur.

5. Pembelajaran: Kurikulum Merdeka Belajar akan dibuat lebih sederhana dan mendalam, yaitu paduan

antara pembelajaran intrakurikuler (70-80% dari jam pelajaran) dan kokurikuler melalui projek

penguatan profil pelajar Pancasila (20-30% jam pelajaran).

6. Jam Pelajaran: Jam pelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar diatur per tahun, dan satuan pendidikan

dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel guna mencapai jam pembelajaran yang

ditetapkan.
Selain itu, Kurikulum Merdeka Belajar juga menawarkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan berbasis

kompetensi, serta menekankan pada pengembangan karakter siswa, seperti sikap kerja sama, kepemimpinan,

dan inisiatif.

6 Administrasi apasaja yang menjadi Seorang guru memiliki beberapa tanggung jawab administrasi yang harus dilakukan di sekolah. Berikut adalah

tanggungjawab sebagai seorang guru beberapa tanggung jawab administrasi yang dapat dilakukan seorang guru:

disekolah? 1. Mengatur jadwal: Guru memiliki tanggung jawab untuk mengatur jadwal pembelajaran, termasuk

mengatur waktu dan lokasi pembelajaran.

2. Mengatur ruangan: Guru memiliki tanggung jawab untuk mengatur ruangan kelas, termasuk

mengatur lokasi pembelajaran, mengatur peralatan, dan mengatur kebersihan.

3. Mengatur peralatan: Guru memiliki tanggung jawab untuk mengatur peralatan pembelajaran,

termasuk mengatur alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran.

4. Mengatur keseluruhan kegiatan kelas: Guru memiliki tanggung jawab untuk mengatur keseluruhan

kegiatan kelas, termasuk mengatur tugas, mengatur ujian, dan mengatur evaluasi.

5. Membantu peserta didik: Guru memiliki tanggung jawab untuk membantu peserta didik dalam

pembelajaran, termasuk memberikan bimbingan, memberikan penyuluhan, dan mengatur keseluruhan

kegiatan kelas.
6. Mengembangkan hubungan dengan masyarakat: Guru memiliki tanggung jawab untuk membina

hubungan dengan masyarakat, termasuk mengembangkan hubungan yang baik dengan orangtua, wali,

dan komunitas.

Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan profesi mereka sendiri, termasuk

memperoleh pengetahuan dan keterampilan teknik mengajar, serta mengembangkan kompetensi pedagogik,

pribadi, sosial, dan profesi.

7 Adakah amanah atau tanggung jawab lain Seorang guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dan berat, yang tidak hanya terbatas

yang mungkin untuk dilakukan seorang guru kepada mengajar.

(selain mengajar) ketika disekolah? 1. Pembimbing: Guru bertugas sebagai pembimbing, yang berfungsi untuk mendukung dan membantu

peserta didik dalam pembelajaran.

2. Administator kelas: Guru memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengelola kegiatan kelas,

termasuk mengatur jadwal, mengatur ruangan, dan mengatur peralatan.

3. Pengembang kurikulum: Guru bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengatur kurikulum,

termasuk mengatur materi yang akan ditekankan, mengatur metode pembelajaran, dan mengatur

evaluasi.
4. Mengembangkan profesi: Guru bertanggung jawab untuk mengembangkan profesi mereka sendiri,

termasuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan teknik mengajar, serta mengembangkan

kompetensi pedagogik, pribadi, sosial, dan profesi.

5. Membina hubungan dengan masyarakat: Guru memiliki tanggung jawab untuk membina hubungan

dengan masyarakat, termasuk mengembangkan hubungan yang baik dengan orangtua, wali, dan

komunitas.

Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran, termasuk

memberikan bimbingan, memberikan penyuluhan, dan mengatur keseluruhan kegiatan kelas. Guru juga harus

mampu mendorong peserta didik untuk lebih semangat dan lebih aktif dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai