NIM : 856479454
Semester/Kelas : 2.B
Mata Kuliah : PDGK4403 Pendidikan Anak di SD
Prodi : S1 PGSD
Jawaban:
1. Model pembelajara
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran bergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khusus oleh guru. Model pembelajaran mencakup pendekatan
pembelajaran yang luas dan komprehensif. Model pembelajaran memiliki fungsi penting
sebagai alat komunikasi, baik itu mengajar di kelas maupun membimbing siswa. Suatu model
pembelajaran memiliki empat karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh strategi dan
prosedur tertentu. Keempat karakteristik tersebut adalah:
1) Penalaran teoretis logis yang disatukan oleh pencipta atau pemrogram
2) Dasar berpikir tentang apa dan bagaimana siswa belajar (achievable learning
objective)
3) Perilaku mengajar diperlukan untuk implementasi model yang berhasil
4) Lingkungan belajar yang kondusif sehingga tujuan belajar tercapai
Sebuah model pembelajaran memiliki sintaks yang menggambarkan setiap langkah, yang
biasanya diikuti dengan rangkaian kegiatan pembelajaran. Sintaksis pembelajaran dengan
jelas menunjukkan kegiatan yang harus dilakukan guru dan siswa, urutan kegiatan, dan
tugas khusus yang harus dilakukan siswa.
2. Pendekatan Pembelajaran
Pendekaatan pembelajaran adalah titik awal atau cara pandang kita terhadap proses
pembelajaran yang di dalamnya, mewadahi , menginspirasi, memperkuat, dan melatari
metode pembelajaran dengan ruang lingkup teoretis tertentu. Pendekatan proses menurut
Percival dan Ellington (1984) meliputi:
a) Pendekatan yang berpusat pada guru
Suatu sistem pembelajaran tradisional dimana hampir semua pembelajaran berada di
bawah kendali guru. Guru menyampaikan ilmunya kepada siswa secara tatap muka dengan
metode ceramah berdasarkan persyaratan kurikulum. Keuntungannya adalah guru memiliki
kebebasan mengatur alokasi waktu dan kesempatan belajar sesuai dengan kebutuhan
kurikulum. Namun kelemahannya adalah siswa kebanyakan pasif dan hanya ada komunikasi
satu arah, dimana siswa bergantung pada materi yang disampaikan guru dan pengalaman
belajar terbatas.
b) Pendekatan tematik
Pendekatan tematik adalah pembelajaran dimana materi pembelajaran siswa disampaikan
dalam bentuk topik dan mata pelajaran yang penting. Pembelajaran dengan pendekatan
tematik tunggal atau multidisiplin.
3. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana yang berisi metode dan rangkaian
kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran
adalah rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu yang mencakup
penggunaan metode dan penggunaan berbagai sumber atau kekuatan dalam pembelajaran
yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Strategi pembelajaran deduktif yang bertujuan menyajikan materi dari yang umum
ke yang khusus, atau dari yang abstrak ke yang konkrit
Strategi pembelajaran induktif yaitu menyajikan materi khusus kemudian beralih ke
materi yang lebih kompleks atau berangkat dari materi khusus ke masalah umum.
4. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang dibuat
dalam tindakan nyata agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal. Suatu
metode mengimplementasikan strategi yang ditetapkan dan merupakan cara yang tepat
untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Oleh karena itu, strategi dapat
diimplementasikan dengan menggunakan metode yang berbeda.
Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3)
diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8)
debat, (9) simposium, dan sebagainya.
3. Model pembelajaran
1) Discovery Learning
Model pembelajaran yang mengembangkan pembelajaran aktif melalui penemuan diri,
analisis diri dan hasil yang diperoleh. Model penemuan menekankan pada pengalaman
langsung dan pentingnya memahami struktur atau gagasan suatu disiplin ilmu melalui
partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Penggunaan discovery learning mengubah
kondisi belajar yang pasif menjadi kreatif aktif dan mengubah pembelajaran dari teacher-
centered menjadi student-centered.
5. Teknik Belajar
Selain itu, metode pembelajaran ditransformasikan menjadi teknik dan gaya belajar. Dengan
demikian, teknik pembelajaran bisa diganti seperti ini seseorang yang menerapkan metode
tertentu. Misalnya, menggunakan metode ceramah di kelas dengan jumlah siswa yang relatif
banyak membutuhkan teknologi tersendiri, yang tentunya secara teknis berbeda
menggunakan metode ceramah di kelas dengan jumlah siswa yang terbatas. dan juga
dalam menggunakan metode diskusi perlu menggunakan teknik yang berbeda dalam
pembelajaran yang siswanya tergolong aktif di kelas yang siswanya tergolong tidak aktif. Apa
yang akan datang Dengan demikian guru dapat mengubah teknik meskipun dalam metode
yang sama.
6. Taktik Mengajar
Saat belajar, taktiknya adalah gaya eksekusi orang tersebut metode atau teknik
pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalnya, ada dua orang menggunakan
metode ceramah, tetapi bisa berbeda dalam taktik yang digunakan. Pertunjukan itu memiliki
tren di antaranya, banyak humor, karena dia memiliki selera humor yang sangat tinggi,
sementara yang lain kurang selera humor, tapi lebih dari itu menggunakan alat bantu
elektronik karena sangat menguasai jurusan ini. Gaya belajar menunjukkan keunikan atau
keistimewaan masing-masing guru sesuai dengan keterampilan, pengalaman dan
kepribadian guru khawatir Dengan taktik ini, belajar juga menjadi ilmu seni (petunjuk)