Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Disusun Oleh :
Nama : Ester Dela Rosa Hutasoit
NIM : 06101282126037
Kelas : A - Indralaya
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Fuad Abdurrahman,M.PD
Dr.Sofia,S.PD.,M.Si

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2021/2023
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
kesempatannya,Saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “Strategi
Pembelajaran Umum” dengan tepat waktu.Karena tanpa bantuan Allah SWT saya
tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini mengambil topik “Pembelajaran Ekspositori” sesuai
dengan arahan dosen pengampu untuk memenuhi tugas Strategi Pembelajaran
Kimia.Penulisan makalah ini mengambil berbagai sumber dari
jurnal,peramban,dan makalah kelompok lain.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof.Dr.H.Fuad
A.Rahcman,M.Pd. dan Ibu Drs.Sofia,S.Pd,MPd atas bimbingannya dalam
menjelaskan materi dan membantu menyempurnakan penulisan makalah ini.
Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna
karena masih memiliki banyak kekurangan didalamnya.Untuk itu,besar harapan
saya pembaca mau memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan
menyempurnakan penulisan makalah ini.Apabila terdapat kesalahan pada makalah
ini,penulis memohon maaf.Harapan penulis kiranya makalah ini bermanfaat bagi
pembaca maupun bagi penulis sendiri.Terimakasih

Indralaya,2 Maret 2022

Ester Dela Rosa Hutasoit


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar pemilihan dan penggunaan metode yang tepat
dalam menyajikan suatu materi dapat membantu siswa dalam mengetahui serta
memahami segala sesuatu yang disajikan guru,sehingga melalui tes hasil belajar
dapat diketahui peningkatan prestasi belajar siswa.Melalui pembelajaran yang
tepat,siswa diharapkan mampu memahami dan menguasai materi ajar sehingga
dapat berguna dalam kehidupan nyata.
Sebelumnya,mari kita ulik apa itu model pembelajaran.Model pembelajaran
adalah suatu analog konseptual yang digunakan untuk menyarankan bagaimana
meneruskan penelitian empiris sebaiknya tentang suatu masalah.Jadi,model
pembelajaran merupakan suatu struktur konseptual yang telah berhasil
dikembangkan dalam suatu bidang dan sekarang diterapkan,terutama untuk
membimbing penelitian dan berpikir dalam bidang lain,biasanya dalam bidang
yang belum begitu berkembang
Maka dari itu,guru perlu lebih kreatif dan inovatif untuk mencari jalan keluar
dan menyesuaikan model pembelajaran yang akan digunakan didalam
kelas.Model pembelajaran yang tepat akan menjadikan peserta didik yang lebih
menguasai materi pembelajaran secara optimal.
Strategi Pembelajaran Ekspositori adalah strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru
kepada sekelompok siswa dengan maksud tujuan agar siswa dapat menguasai
materi pembelajaran secara optimal.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian strategi pembelajaran Ekspositori?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam metode pembelajaran
Ekspositori ?
3. Apa saja karakteristik strategi pembelajaran Ekspositori ?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran Ekspositori ?
5. Bagaimana langkah-langkah/prosesur pelaksanaan strategi pembelajaran
Ekspositori ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi strategi pembelajaran ekspositori
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran
ekspositori
3. Untuk mengetahui karakteristik model pembelajaran ekspositori
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran
ekspositori
5. Untuk mengetahui langkah-langkah/prosedur pelaksanaan model
ekspositor.
BAB II
ISI / PEMBAHASAN
I. Definisi Strategi Pembelajaran Ekspositori
Model pembelajaran ekspositori adalah model pembelajaran yang menekankan
kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada
sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal. Roy Killen menamakan model ekspositori ini dengan istilah model
pembelajaran langsung (dirrect intruction), karena dalam model ini materi pelajaran
disampaikan langsung oleh guru. (Sudjana, 2002) menyatakan bahwa kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada guru menekankan pentingnya aktivitas guru dalam
proses belajar mengajar. Menurut (Atriyanto & Sulistiyo, 2014) Startegi ekspositori
adalah strategi pembelajaran yang memadukan metode ceramah, tanya jawab, dan
peragaan demonstrasi. Dengan dipadukannya berbagai metode tersebut dalam
kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami materi ajar tersebut.
Ada beberapa ciri-ciri pembelajaran ekspositori,yaitu :
1. Dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal, artinya
bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan pembelajaran
ini.
2. Kedua, biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran
yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsepkonsep tertentu yang harus
dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang.
3. Ketiga, tujuan utama dari pembelajaran ini adalah penguasaan materi
pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa
diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara dapat
mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan.
Pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembalajaran yang
berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Dikatakan demikian, karena
dalam pembelajaran ini guru memegang peran yang sangat dominan. Melalui
pembalajaran model seperti ini guru menyampaikan materi pelajaran yang
disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama dari pembelajaran ini
adalah kemampuan akademik siswa.
Guru dalam era teknologi informasi dan komunikasi seperti ini bukan hanya
sekedar mengajar, melainkan harus menjadi manajer belajar. Hal tersebut
mengandung arti, setiap guru diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang
menantang kreativitas dan aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan
multimetode dan multi sumber agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

II. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran Ekspositori


Menurut Syarif Sumantri yang mempengaruhi metode pembelajaran ekspositori
adalah:
a. Pelajar (yang berbagai-bagai tingkat kematangan)
b. Tujuan (yang berbagai-bagai jenis dan fungsinya)
c. Situasi (yang berbagai-bagai keadaannya)
d. Fasilitas (yang berbagai-bagai kualitas dan kuantitasnya)
e. Pengajar atau guru (yang pribadi serta kemampuan profesionalnya berbeda-beda).
Selain itu, dalam metode pembelajaran Ekspositori disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain:
a. Tujuan yang berbeda pada setiap mata pelajaran sesuai dengan jenis, fungsi, sifat
maupun isi mata pelajaran masing-masing.
b. Perbedaan latar belakang individual anak, baik dari segi kehidupan/keturunan,
tingkat usia perkembangan/kematangan, maupun tingkat kemampuan berfikirnya.
c. Perbedaan situasi dan kondisi dimana pendidikan berlangsung, baik berupa
lembaga pendidikan (sekolah) yang berbeda, letak geografis maupun sosial cultural,
yang kesemuanya ikut menentukan metode yang dipakai oleh guru.
d. Perbedaan pribadi dan kemampuan guru masing-masing. e. Fasilitas yang berbeda
baik kualitas maupun kuantitas.
III. Karakteristik Pembelajaran Ekspositori
Terdapat karakteristik dari pembelajaran ekspositori di antaranya :
1. Langkah ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran
secara verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam
melakukan metode ini.
2. Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi,
seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak
menuntut siswa untuk bertutur ulang.
3. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri.
Artinya setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat
memahaminya dengan benar dan dapat mengungkapkan kembali materi yang
sudah diuraikan.
4. Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan
pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Melalui
strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dengan
harapan materi pelajaran yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik.
Fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik (academic achievement)
siswa.
5. Metode pembelajaran ekspositori bertujuan memindahkan pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa. Peranan guru yang penting adalah:
a. Menyusun program pembelajaran.
b. Memberi informasi yang benar.
c. Pemberi fasilitas yang baik
d. Pembimbing siswa dalam perolehan informasi yang benar, dan menilai
perolehan info
IV. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang banyak
dan sering digunakan. Hal ini disebabkan strategi ini memiliki beberapa kelebihan
dan kekurangan.
a. Kelebihan strategi pembelajaran Ekspositori
1. Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan
keluasan materi pembelajaran, dengan demikian ia dapat mengetahui sejauh mana
siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.
2. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran
yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk
belajar terbatas.
3. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui
penuturan (kuliah) tentang suatu materi pelajaran juga sekaligus siswa bisa melihat
atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).
4. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah
siswa dan ukuran kelas yang besar.
b. Kelemahan strategi pembelajaran Ekspositori
1. Strategi ini hanya dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan
mendengar dan menyimak dengan baik.
2. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan individu baik perbedaan
kemampuan, pengetahuan, minat, bakat, bahasa, dan gaya belajar.
3. Sulit mengembangkan kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, dan
berpikir kritis siswa.
4. Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori tergantung dengan apa yang
dimiliki oleh guru, seperti persiapan, rasa percaya diri, pengetahuan, antusiasme,
motivasi dan kemampuan mengelola kelas
Sedangkan menurut pedapat Wina Sanjaya kelemahan dan kekurangan metode
pembelajaran ekspositori adalah :
a. Kelebihan
1. Guru dapat dengan mudah menguasai kelas
2. Mudah mengorganisasikan tepat duduk siswa dikelas
3. Dapat diikuti oleh siswa dengan jumlah yang besar
4. Mudah mempersiapkan dan menjelaskannya
5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
b. Kekurangan
1. Mudah mengalami kesalah pahaman dalam pengertian kata-kata.
2. Bila terlalu lama digunakan siswa akan mudah mengalami kejenuhan dan
kebosanan.
3. Dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dalam proses belajar.
4. Visual menjadi rugi dan auditif (mendengar) lebih besar menerimanya.
V. Langkah-langkah / Prosedur Pembelajaran Ekspositori
Langkah-langkah dalam penerapan strategi ekspositori meliputi :
a. Persiapan (Preparation) Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan
siswa untuk menerima pelajaran. Dalam strategi ekspositori, langkah persiapan
merupakan langkah yang sangat penting. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
sangat tergantung dari langkah persiapan. Tujuan yang ingin dicapai dalam
melakukan persiapan yaitu :
1. Mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang pasif
2. Membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar
3. Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu siswa
4. Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka.
b. Penyajian(Presentation) Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi
pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. Yang harus difikirkan oleh
setiap guru dalam penyajian ini adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat dengan
mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu :
1. Penguasaan bahasa
2. Intonasi suara
3. Menjaga kontak mata dengan siswa
4. Menggunaka joke-joke yang menyegarkan
5. Korelasi pembelajaran dengan pengalaman siswa
6. Menyimpulkan materi pelajaran.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Strategi pembelajaran ekspositori dapat berdasarkan materi yang telah
disampaikan dan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya strategi
pembelajaran ekspositori diharapkan dapat menciptakan siswa yang
memahami konsep dan materi pembelajaran.
Seorang guru harus sudah mampu menyusun program pembelajaran,memberi
informasi yang benar,pemberi fasilitas yang baik,pembimbing siswa dalam perolehan
informasi yang benar, dan menilai perolehan info.
Model pembelajaran ekspositori juga memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.Salah satu kelebihan ekspositori adalah guru mampu mengontrol
urutan dan keluasan dari materi yang akan disampaikan,namun model pembelajaran
ini mungkin hanya sesuai dengan beberapa siswa yang mampu mendengar dan mau
menyimak dengan baik saja.
Saran
Model pembelajaran ini diharapkan mampu membuat pembelajran menjadi lebih
efektif dan sesuai dengan jadwal waktu yang disiapkan.Guru harus sudah memahami
dan menguasai akan materi yang akan disampaikan.Guru juga harus mengikuti
prosedur/langkah-langkah pembelajaran untuk mendapatkan hasil dan tujuan dari
model pembelajaran ekspositori
DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya Wina. Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta


tfvhbKencana Prenada 2011.

Lu hadisi strategi pembelajaran Kendari,ev shadra. 2009 hal:69-81

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.


xfcgvbJakarta:Kencana Prenada Media, Cet-01.2006.

http://etheses.iainkediri.ac.id/239/3/BAB%20II.pdf

file:///D:/KULIAH/UNSRI/SEMESTER%202/PRAKTIKUM%20KIMIA%20
II/28644-57543-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai